Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Jalur Kereta Api dengan Pemandangan yang Memanjakan Mata
6 Mei 2018 13:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Naik pesawat terbang boleh saja membuatmu tiba di destinasi dengan cepat. Namun jika kamu ingin menikmati perjalanan sambil melihat panorama alam yang menakjubkan, sebaiknya pilih kereta api sebagai alat transportasimu.
ADVERTISEMENT
Ya, seringnya jalur kereta api membawamu ke tempat-tempat yang tak mudah diakses kendaraan bermotor. Misalnya seperti melintasi terowongan, kaki pegunungan, atau jembatan-jembatan panjang di atas jurang. Kamu akan rugi besar jika tertidur melewatkan pemandangan yang tersaji.
Siapkan kameramu dan cobalah naik kereta api dengan panorama yang memanjakan mata berikut:
1. Jalur Kereta Argo Parahyangan
Kereta yang akrab disebut Gopar ini melayani rute Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Beroperasi sejak 2010, kereta api kelas campuran itu juga menjadi favorit karena tersedia 8 kali dalam sehari dan hanya butuh 3 jam perjalanan.
Sebaiknya pilih jam keberangkatan saat hari masih terang. Sebab, kamu akan menyaksikan panorama elok saat kereta melintasi jembatan-jembatan di antara kawasan hijau dengan pegunungan sebagai latar belakang. Yuk dicoba!
ADVERTISEMENT
2. Jalur Kereta Prambanan Ekspres
Kereta komuter ini kerap disingkat menjadi Prameks dan menghubungkan Kutoarjo, Yogyakarta dengan Solo Balapan. Beroperasi sejak 1994, kereta ini patut menjadi pilihan jika kamu ingin mampir wisata kuliner ke Solo saat berkunjung ke Yogyakarta. Dari Yogya ke Solo hanya butuh sekitar satu jam 15 menit.
Kereta Prameks akan membawamu melintasi Jembatan Progo yang di bawahnya mengalir Kali Progo. Selain menyajikan pemandangan indah, tarif kereta komuter ini pun terjangkau. Hanya Rp 8.000 sekali jalan dari Solo-Yogya.
3. Jalur Kereta Argo Bromo Anggrek
Mencapai Surabaya dari Jakarta hanya butuh 1,5 jam untuk sampai apabila naik pesawat. Namun jika punya banyak waktu, silahkan mencoba naik kereta Argo Bromo Anggrek. Berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya, perjalanan memakan waktu 9 jam.
ADVERTISEMENT
Durasi perjalanan yang lama akan terbantu dengan panorama di balik jendela kereta yang memukau. Kamu akan diajak melintasi perkebunan, petak-petak sawah, dan pinggir Laut Jawa. Pilihlah keberangkatan pagi yakni pukul 09.30 untuk menikmati pemandangan tersebut.
4. Jalur Kereta Mutiara Timur
Kereta api kelas bisnis dan eksekutif ini melayuni rute Surabaya -Banyuwangi. Beroperasi sejak 1996, kereta ini membutuhkan 6,5 jam untuk menyelesaikan rutenya.
Yang menarik, kereta Mutiara Timur akan membawamu melintasi Alas Purwo dan terowongan dekat Stasiun Glenmore, Banyuwangi. Menuju Pulau juga bisa memanfaatkan kereta ini dengan disambung dengan bus DAMRI yang dikoordinasi oleh PT KAI.
5. Jalur Kereta Lodaya
Pertama kali beroperasi pada 1992, kereta api kelas bisnis eksekutif ini melayani rute Bandung-Solo Balapan. Baik berangkat dari Solo maupun Bandung, tersedia jam keberangkatan pagi yang pas untuk penumpang yang suka menikmati panorama dari balik jendela.
ADVERTISEMENT
Menaiki kereta Lodaya, kamu akan dibawa melintasi sawah-sawah dan wilayah pegunungan yang hijau. Menariknya lagi, kamu juga akan melewati stasiun tertinggi di Indonesia, yakni Stasiun Nagrek.