Untitled Image

5 Kuliner Nusantara yang Perlu Kamu Coba Minimal Sekali Seumur Hidup

24 September 2021 17:17 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuliner Nusantara. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuliner Nusantara. Foto: Shutterstock
Sudah bukan berita baru bahwa Indonesia kaya akan sajian kuliner. Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia dari Universitas Gadjah Mada, bahkan mendeklarasikan beberapa makanan khas Nusantara yang layak mendunia seperti rendang, nasi goreng, soto, sate, gado-gado, kopi, dan es cendol termasuk di dalamnya.
Memang, perpaduan bahan masakan dengan rempah lokal setempat mampu menghadirkan kenikmatan tersendiri. Uniknya, kuliner tersebut diwariskan turun temurun tanpa mengubah cita rasanya.
Dengan keanekaragaman kuliner yang tersaji dari Sabang sampai Merauke, kamu tentu perlu waktu lama bila harus mencicipi semuanya. Meski begitu, ada 5 makanan lokal yang patut kamu coba minimal sekali seumur hidup! Apa saja?

1. Mie Koba dari Tanjung Kelayang, Bangka Belitung

Ilustrasi mie koba dari Tanjung Kelayang. Foto: Shutterstock
Bangka Belitung menyimpan banyak pantai eksotis yang patut untuk dikunjungi seperti Tanjung Kelayang, misalnya. Di sini, kamu bisa menemukan hamparan pasir putih dengan batuan-batuan besar di pesisirnya. Salah satu yang terkenal adalah tumpukan batu granit berbentuk mirip kepala burung.
Setelah menikmati keindahan pantainya, puaskan pengalaman liburanmu dengan mencoba mie koba. Kuliner khas Bangka Belitung ini terdiri dari mie, telur, tauge, dan kuah yang terbuat dari ikan tenggiri. Uniknya, mie koba disajikan dengan perasan jeruk kunci, yaitu jeruk khas Bangka Belitung.
Tekstur mienya yang kenyal dan kecil dipadukan dengan segarnya kuah berempah membuat mie koba cocok dimakan sambil menikmati semilir angin pantai.

2. Sate Pusut dari Mandalika, Nusa Tenggara Barat

Ilustrasi sate pusut. Foto: Shutterstock
Wilayahnya yang dikelilingi dengan pesisir membuat Mandalika punya banyak kuliner khas dengan bahan dasar ikan. Bila berlibur ke sini nanti, sate pusut termasuk makanan yang tidak boleh kamu lewatkan.
Sekilas, sate pusut memang terlihat seperti sate lilit. Tak hanya terbuat dari daging sapi, masyarakat Lombok juga kerap menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utama sate. Setelah daging ikan dihaluskan, ia dilumuri bumbu yang terbuat dari santan, daun jeruk, jeruk nipis, cabai, bawang putih, ketumbar, dan terasi.
Setelah tercampur rata, daging ikan dililitkan ke lidi yang pipih sebagai gagangnya dan kemudian dibakar. Rasa pedas dan gurih dipadukan dengan aroma bakaran yang khas, membuat sate pusut nikmat dimakan selagi hangat. Biasanya, sate pusut disajikan dengan parutan kelapa muda tanpa siraman bumbu kacang.

3. Jagung Titi dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Ilustrasi jagung titi. Foto: Shutterstock
Siapa yang tak kenal Labuan Bajo? Sebagai daerah dengan julukan kota matahari terbenam, Labuan Bajo jadi destinasi wisata favorit untuk melepas penat.
Nyatanya, Labuan Bajo juga menyimpan ragam kuliner unik dan sedikit berbeda dengan kebanyakan makanan khas Nusantara lainnya. Berada di Nusa Tenggara Timur, karakter makanan khas daerah sini justru terbentuk karena minimnya penggunaan bumbu. Oleh sebab itu, ia akan menonjolkan cita rasa asli dari bahan utama. Salah satu yang patut kamu coba adalah jagung titi.
Dalam bahasa setempat, titi artinya tumbuk. Jagung titi berarti jagung yang ditumbuk menggunakan batu hingga pipih seperti emping melinjo. Meski begitu, jagung titi tidak memiliki cita rasa pahit sedikit pun. Bahkan, panganan ini kerap disantap saat sarapan seperti sereal!
Bisa ditambah susu atau dimakan langsung, jangan lupa mencoba jagung titi ketika berlibur ke Labuan Bajo, ya!

4. Saut dari Likupang, Sulawesi Utara

Bila kamu masih asing dengan nama Likupang, wilayah tersebut merupakan salah satu destinasi super prioritas yang berada di Sulawesi Utara. Bentang pasir lembut dengan laut biru dan awan putih menjadi daya tarik daerah ini.
Bila berkunjung ke Likupang, jangan lupa mencicipi saut, panganan yang terbuat dari batang pohon pisang muda. Tak perlu khawatir, batang yang digunakan merupakan bagian paling dalam dan pelepahnya telah dibuang. Jadi, tetap lembut dan lezat!
Batang pisang kemudian dipotong kecil-kecil dan diberi bumbu khas Sulawesi Utara. Biasanya, masakan ini juga dicampur dengan ayam atau ikan untuk menambah cita rasanya.

5. Woku Komo Komo dari Pulau Morotai, Maluku Utara

Satu ini adalah mutiara cantik dari Maluku Utara. Pulau Morotai namanya. Sebagai salah satu pulau paling utara di Indonesia, Pulau Morotai menyimpan banyak sejarah, terutama dari Perang Dunia II.
Tak hanya bisa belajar sejarah, kamu juga akan menemukan surga tersembunyi di Pulau Morotai. Saat ke sini, cobalah berkunjung ke Pulau Dodola dengan pasir putih terbentang sepanjang 500 meter saat air pantai sedang surut.
Lantas, apa yang bisa kamu cicipi jika berkunjung ke Pulau Morotai?
Cobalah woku komo-komo, kuliner berbahan dasar sagu yang dicampur dengan jeroan ikan yang telah ditumis. Setelah itu, adonan diberi rempah dan dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar. Rasa legit dan gurih dipadukan dengan aroma bakar membuat woku komo-komo mempunyai cita rasa unik. Biasanya, kuliner khas Maluku ini dikonsumsi sebagai lauk dari hidangan utama.
Jelajah Kuliner Nusantara Lebih Jauh
Sebenarnya, masih banyak kuliner Nusantara yang patut kamu coba minimal sekali seumur hidup. Apalagi sekarang banyak restoran yang menyajikan kuliner khas daerah tertentu. Jadi, kamu tidak perlu jauh-jauh pergi saat penasaran dengan rasanya.
Kompetisi Jelajah Kuliner. Foto: kumparan
Punya kuliner lokal favorit? Jangan disimpan sendiri! Yuk, bagikan kelezatan kuliner Indonesia di kompetisi Jelajah Kuliner bersama Kemenparekraf dan kumparan! Tulis promosi sekreatif mungkin dan raih kesempatan mendapatkan uang tunai senilai total Rp 10 juta.
Simak mekanismenya!
Follow akun Instagram @pesonaid_travel dan @kumparancom.
● Unggah foto di Instagram feed mengenai tempat kuliner (rumah makan, restoran, cafe, dan lain sebagainya) atau produk kuliner lokal favoritmu.
● Ceritakan atau promosikan foto tersebut di kolom caption.
Tag & mention @pesonaid_travel @kumparancom, lalu sertakan hashtag #kumparanxwonderfulindonesia #WonderfulIndonesia.
Tag & mention juga 3 teman kamu dan pastikan akun Instagram kamu tidak dalam mode private, ya!
● Kamu boleh ikutan lebih dari 1 kali dengan konsep yang berbeda.
● Dapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp 1 juta dan merchandise Wonderful Indonesia untuk 10 orang pemenang.
● Keputusan dewan juri dalam hal apa pun tidak dapat diganggu gugat
Kompetisi ini hanya berlangsung hingga 20 Oktober 2021 saja. Jadi, pastikan kamu mempromosikan tempat atau brand lokal kuliner favorit sebelum tanggal di atas, ya!
Untuk informasi lengkap seputar program, layangkan ke email [email protected] dengan subjek kumparan x Kemenparekraf. Tunggu apalagi? Yuk, ikutan sekarang!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kemenparekraf
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten