5 Makanan Khas Bali yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh saat Liburan

Ilustrasi pie susu Bali. Foto: Harismoyo/Shutterstock

Tahun 2022 merupakan angin segar untuk dunia pariwisata di dunia, tak terkecuali Indonesia. Di tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah berbagai event kelas dunia. Salah satunya adalah pertemuan G20 yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada Oktober-November mendatang.

Bali dipilih karena sudah terkenal sebagai destinasi wisata kelas dunia. Bagaimana tidak, Pulau Dewata ini bisa dibilang paket lengkap. Selain tempat wisata yang menawan, Bali juga punya penginapan dan kuliner kelas dunia hingga produk-produk UMKM #BanggaBuatanIndonesia yang khas dan unik.

Acara G20 dan event pendukungnya tentu berkontribusi mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali. Apalagi, menurut Kemenparekraf, hal ini didukung dengan program pengembangan destinasi, produk kreatif, serta sumber daya alam di Bali yang mereka lakukan.

"Pengembangan ini tentunya diselaraskan dengan tujuan kita dalam mencapai cita-cita pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," kata Menparekraf, Sandiaga Uno, seperti yang dikutip dari siaran pers “Menparekraf Dorong Pengembangan Infrastruktur di Bali Utara”.

Ilustrasi liburan di Bali Foto: Dok. Tiket.com

Melihat banyaknya hal yang akan dikembangkan di Bali, kamu pasti jadi makin ingin untuk berlibur ke Pulau Dewata? Dan tentu saja, kalau sudah jalan-jalan ke Bali tidak afdal rasanya kalau belum membeli oleh-oleh untuk orang-orang terkasih.

Tapi sebelum kita bahas lebih jauh, kamu bisa mengikuti akun Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, YouTube Pesona Indonesia, TikTok @pesonaindonesia, Instagram @pesona.indonesia untuk mengetahui info-info seputar pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Kunjungi juga laman resmi www.indonesia.travel untuk mengetahui berbagai informasi mengenai ekonomi kreatif, ide liburan, destinasi pariwisata, sampai dengan promo dan paket wisata yang ada di Indonesia. Komplit kan!

Nah sekarang, yuk kita bahas makanan apa saja yang bisa dijadikan oleh-oleh saat liburan di Bali. Ini dia rekomendasinya!

1. Ayam Betutu khas Gilimanuk

Ayam betutu dari Bali Foto: Shutter Stock

Siapa yang tidak kenal dengan ayam betutu? Masakan khas Bali ini memiliki cita rasa gurih, pedas, dan kaya akan rempah-rempah. Bahan utamanya adalah ayam utuh yang diisi daun singkong dan bumbu rempah seperti kemiri, lengkuas, kunyit, jahe, daun serai, ketumbar, kencur, pala, terasi, dan garam ke dalam perut.

Eits, jangan khawatir, sebelum diolah semua jeroan dari ayamnya sudah dibersihkan dan dikeluarkan. Dengan metode masak seperti itu, bisa dibayangkan rasa dari bumbu tentu akan menyelimuti semua bagian ayam.

Belum lagi durasi memasak yang lama, membuat ayam betutu jadi lebih empuk dan gurih. Kenikmatannya jadi lebih maksimal karena ayam betutu juga disajikan dengan sup dari kaldu ayam yang keluar selama proses memasak.

Ilustrasi nasi putih. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Biasanya ayam betutu akan disantap dengan nasi putih dan lauk-pauk lainnya seperti sayur plecing, urap, telur, sate lilit, dan kacang goreng. Terbayang kan bagaimana sedapnya menyantap ayam betutu bersama keluarga?

Untuk yang ingin beli ayam ini, tidak perlu khawatir karena ayam Betutu bisa ditemui di restoran-restoran lokal yang menjual makanan khas Bali. Ayam betutu ini ada juga dalam bentuk frozen, lho! Jadi aman jika ingin dibawa untuk oleh-oleh.

2. Pie Susu

Ilustrasi pie susu. Foto: Shutterstock

Ini yang enggak boleh ketinggalan. Cemilan manis khas Bali ini merupakan salah satu primadona yang wajib dijadikan oleh-oleh ketika berlibur ke Bali.

Teksturnya yang sedikit renyah dan isiannya yang sedikit basah dan manis mampu membuatmu terhipnotis dengan rasa yang ditawarkan. Kulitnya yang cenderung gurih dipadukan dengan isian susu yang manis menjadikan cemilan ini bercita-rasa seimbang.

Pie susu menawarkan banyak rasa, mulai dari cokelat, green tea, almond, hingga keju. Tapi, jangan lupa coba yang rasa original, ya!

Pie susu bisa kamu dapatkan di berbagai tempat penjualan oleh-oleh yang tersebar di Bali. Jangan takut kehabisan, karena biasanya mereka akan menjual pie susu dari berbagai merk dan memiliki banyak varian rasa.

3. Bakpia

Ilustrasi bakpia. Foto: Shutterstock

Bakpia bukan hanya ada di Yogyakarta, tapi di Bali juga ada. Ada berbagai macam bakpia yang bisa kamu temui di Bali, beberapa merk yang dikenal adalah Pia Legong dan Pia Agung. Bentuknya cenderung lebih besar dan tebal jika dibandingkan dengan Bakpia Yogyakarta.

Kulitnya sendiri terbilang cukup tebal dan renyah, isiannya juga berbagai macam. Mulai dari kacang ijo, cokelat, hingga keju. Bakpia ini cocok banget jika dimakan bersamaan dengan kopi atau teh untuk menemani hari-harimu.

Menemukan pia ini terbilang mudah, karena kamu bisa mencarinya di toko oleh-oleh. Di sana bisa ditemukan berbagai bakpia dari berbagai merk yang bisa dibawa pulang untuk orang terkasih.

4. Kacang Koro

Ilustrasi kacang koro. Foto: Shutterstock

Bali juga terkenal dengan kacang-kacangan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Salah satunya adalah kacang koro yang disangrai atau digoreng sebagai cemilan.

Bumbu dari kacang koro sendiri terbilang sederhana, biasanya bumbu camilan hanya terdiri dari dengan garam saja. Bentuknya sendiri pipih dan berwarna kuning kecokelatan. Kacang koro merupakan sumber nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.

Serat dalam kacang koro dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol. Magnesium dalam kacang koro juga membantu menurunkan tingkat tekanan darah, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung.

Dengan teksturnya yang renyah, kacang ini sangat cocok jika dimakan sambil nonton TV, ngobrol, atau bersantai sambil minum teh. Cemilan ini bisa kamu dapatkan di berbagai toko oleh-oleh di Bali, ya!

5. Dodol Buleleng

Dodol buleleng. Foto: @umahdodolbuleleng

Mungkin ini oleh-oleh yang jarang terdengar. Dan memang ini bukan sembarang dodol, dodol yang dibungkus dengan daun jagung kering ini memiliki rasa manis dan wangi yang menggugah selera.

Dodol ini laris manis dan juga sering dijadikan sajian untuk upacara keagamaan. Makanan yang terbuat dari ketan hitam, santan, dan gula merah ini memiliki cita rasa manis dari gula merah, teksturnya yang legit, dan ditambah lagi rasa gurih yang diperoleh dari santan.

Proses pembuatan dodol ini masih sangat tradisional, dan juga dikerjakan oleh industri rumahan di daerah Buleleng, bagian utara Bali. Jangan takut, kalau disimpan dodol ini bisa tahan sampai 3 minggu, lho!

Ilustrasi packing oleh-oleh Foto: Shutter Stock

Nah, itu dia rekomendasi oleh-oleh yang enak dan bikin kamu kangen terus sama Bali. Membeli oleh-oleh ini juga gampang, lho! Kamu tinggal mampir ke penjual oleh-oleh untuk dukung #BanggaBuatanIndonesia dan menggerakkan ekonomi kerakyatan. Dengan begitu, selain penerima oleh-olehnya senang, ekonomi kreatif pun tumbuh.

Kamu juga bisa cek akomodasi atau lokasi pariwisata yang sudah mengantongi sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan) untuk liburan yang lebih nyaman.