5 Negara Paling Cashless Sedunia, Sudah Pernah Menjelajah ke Sana?

31 Agustus 2023 13:37 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi liburan tanpa pusing memikirkan uang tunai. Foto: dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi liburan tanpa pusing memikirkan uang tunai. Foto: dok. Shutterstock
Berlibur ke luar negeri menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Sebelum pergi, kamu pasti harus melakukan sejumlah persiapan.
Selain akomodasi dan menyiapkan barang bawaan, hal lain yang tak kalah penting adalah mata uang negara tujuan. Tentunya sangat merepotkan jika uang tunai tiba-tiba habis di tengah jalan.
Untuk itu, salah satu jalan keluarnya adalah bertransaksi secara nontunai. Apalagi, kini banyak negara yang hampir menjadi cashless society alias mengutamakan pembayaran nontunai. Di mana sajakah itu?
Berikut daftar 5 negara yang paling cashless dan bisa jadi rekomendasi untuk liburan ke sana!

1. Kanada

Kanada menduduki peringkat pertama sebagai negara paling cashless dengan skor 6,48 dari 10, menurut data Forex Bonuses. Dilansir dari laman VISA, sebanyak lebih dari 70 persen pembelian pribadi di Kanada dilakukan menggunakan kartu. Pembayaran contactless, baik melalui smartphone ataupun kartu, diterima secara luas di Kanada.
Ketika kamu mengunjungi negara ini, beberapa tempat yang sayang dilewatkan yakni, Air Terjun Niagara, CN Tower di Toronto, atau Taman Nasional Banff di Alberta. Kemudian, bila kamu ingin melihat kombinasi keindahan kota maupun alam, Lonely Planet merekomendasikan Vancouver.

2. Swedia

Negara ini menduduki peringkat kedua dengan skor 6,47 dari 10. Dikutip dari laman pemerintah setempat, data bank sentral Swedia, Riksbank menunjukkan warga negara setempat yang menggunakan uang tunai turun dari 39 persen menjadi 9 persen selama tahun 2010 sampai 2020.
Saat berkunjung ke negara ini, sempatkan untuk melihat keindahan alam di sana. Salah satu yang terkenal adalah melihat The Northern Lights atau Aurora Borealis. Menurut pemerintah setempat, fenomena alam ini muncul pada awal September di Kiruna, sebuah kota di bagian paling utara Swedia.
Ilustrasi Aurora Borealis di Swedia. Foto: dok. Shutterstock

3. Inggris

Posisi ketiga diduduki oleh Inggris dengan skor 6,42 dari 10. Pada tahun 2021, UK Finance mencatat transaksi di negara tersebut yang menggunakan uang tunai berjumlah 6 juta dari total 40,4 juta pembayaran. Terjadi penurunan sebesar 2 persen dibanding sebelumnya.
Metode pembayaran uang tunai menduduki peringkat kedua dengan porsi 15 persen dari total transaksi. Metode yang paling banyak digunakan adalah kartu debit, termasuk contactless, dengan total 19,5 juta atau 48 persen dari keseluruhan transaksi di Inggris.
Jika kamu berkunjung ke negara ini, satu atraksi yang tak boleh terlewatkan adalah Buckingham Palace sebagai kediaman resmi keluarga kerajaan Inggris. Atraksi iconic lainnya di ibukota, London, yakni Big Ben, Tower of London, serta The British Museum. Kota-kota selain London tentu juga memiliki pesonanya masing-masing yang perlu kamu lihat.

4. Prancis

Posisi keempat dengan skor 6,25 dari 10 adalah Prancis. Menurut The Banque de France, pandemi COVID-19 mendorong pergeseran kebiasaan terkait pemilihan metode pembayaran di Prancis dan Kawasan Euro. Data Bank Sentral Eropa menunjukkan transaksi yang menggunakan kartu meningkat dari 27 persen pada 2016 menjadi 43 persen pada 2022.
Kalau sudah berbicara soal Prancis, pasti tak lepas dari Menara Eiffel, Museum Louvre, ataupun Istana Versailles. Selain mengunjungi monumen nasional dan atraksi lainnya, kamu tentu tak mau melewatkan kuliner di negara ini. Prancis sangat terkenal dengan koleksi pastries-nya, seperti croissant.
Ilustrasi makan croissant di Prancis. Foto: dok. Shutterstock

5. Amerika Serikat

Peringkat kelima diduduki oleh Amerika Serikat (AS) dengan skor 5,87 dari 10. Tren penggunaan uang tunai di negara ini terus menurun setiap tahunnya. Menurut data Gallup, responden yang tidak menggunakan uang tunai sama sekali meningkat dari 5 persen menjadi 11 persen pada tahun 2022.
Jika kamu tertarik mengunjungi negara ini, beberapa atraksi yang tak boleh terlewatkan seperti, Patung Liberty, Times Square, dan Jembatan Brooklyn di New York. Bergeser ke Los Angeles, kamu bisa melihat Hollywood Walk of Fame dan tanda Hollywood yang iconic. Di samping itu, masih ada tempat menarik lainnya yakni, Taman Nasional Grand Canyon di Arizona, National Mall di Washington, D.C., atau Golden Gate Bridge di San Francisco.
Nah, enggak hanya di negara-negara tersebut, transaksi cashless juga semakin digemari di Indonesia. Salah satunya dengan Kartu Kredit BCA yang sekarang sudah dilengkapi dengan fitur Contactless. Jadi tidak hanya bertransaksi secara cashless, kamu juga bisa bertransaksi secara Contactless.
Cara penggunaannya pun mudah. Kamu hanya perlu mendekatkan Kartu Kredit BCA yang dilengkapi fitur tersebut di mesin EDC berlogo contactless. Transaksi pun selesai lebih cepat.
Selain itu, orang lain tidak perlu memegang kartu kredit kamu saat bertransaksi sehingga informasi pribadi seperti nomor kartu, masa berlaku, dan 3 digit CVV kamu lebih terjaga kerahasiaannya.
Fitur Contactless tersedia pada Kartu Kredit BCA Mastercard, Kartu Kredit BCA Visa, Kartu Kredit BCA Visa Corporate, Kartu Kredit JCB Black, Kartu Kredit BCA UnionPay dan Kartu Kredit American Express. Pastikan terdapat logo contactless yang nampak seperti sinyal pada kartu kredit.
Proses aktivasinya pun mudah. Untuk Kartu Kredit BCA Mastercard dan Visa, kamu perlu melakukan satu kali transaksi dengan menggunakan PIN melalui mesin EDC atau ATM. Setelah itu, fitur contactless aktif secara otomatis dan siap digunakan.
Sementara, untuk Kartu Kredit BCA UnionPay, JCB Black, atau American Express, kamu dapat langsung menggunakannya untuk bertransaksi di mesin EDC berlogo contactless jika kartu sudah aktif.
Perlu diketahui kalau masing-masing negara mengatur limit nominal transaksi yang menggunakan fitur contactless. Di Indonesia, transaksi contactless dengan nominal di atas Rp1 juta wajib menggunakan PIN. Limit harian transaksi contactless tanpa PIN yakni sebesar Rp10 juta dan limit harian frekuensi transaksi contactless tanpa atau dengan PIN maksimal 20 kali per hari.
Karena fitur contactless bisa digunakan untuk bertransaksi tanpa PIN, jangan sampai kartu kredit kamu pindah ke pihak yang salah, ya! Selain itu, fitur contactless ini juga bisa dinonaktifkan apabila sedang tidak digunakan melalui myBCA di menu Akun Saya lalu pilih Kontrol Akun atau melalui BCA mobile di menu m-Admin lalu pilih Kontrol Kartu Kredit.
Apakah kamu tertarik dengan fitur ini? Informasi lengkapnya tersedia pada laman berikut, klik di sini.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio