28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

5 Negara yang Aman dan Nyaman untuk Dikunjungi oleh Turis Muslim saat Liburan

14 Mei 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 30 Januari 2025 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler wanita Muslim. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler wanita Muslim. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bepergian ke luar negeri adalah keinginan banyak turis. Apalagi setelah pandemi COVID-19 melanda dan terkurung di rumah tanpa bisa ke mana-mana.
ADVERTISEMENT
Tapi, kini semua pintu perbatasan dari berbagai negara perlahan mulai dibuka, dan saatnya merencanakan liburan yang sempat tertunda. Untuk turis Muslim yang ingin pergi ke luar negeri, biasanya mereka mencari negara yang dirasa aman dan nyaman untuk bepergian.
Biasanya juga mereka mencari negara yang memiliki masjid, restoran halal, dan tentunya fasilitas-fasilitas yang ramah untuk turis Muslim datangi.
Dilansir Travel Noire, berikut adalah 5 negara yang aman dan nyaman untuk turis Muslim kunjungi saat liburan.

1. Spanyol

Ilustrasi Kota Madrid, Spanyol. Foto: Matej Kastelic/Shutterstock
Mungkin tidak pernah terbayangkan olehmu jika negara ini ternyata ramah dan nyaman untuk turis Muslim, seperti halnya yang disampaikan oleh travel blogger, Ren, yang menulis di The Travelette.
Dirinya telah mengunjungi lebih dari 35 negara di dunia, dan ia memilih negara yang dikunjunginya dengan kriteria budaya, agama, kelompok sosial, selera, dan mentalitas.
ADVERTISEMENT
“Biasanya ketika kita berbicara tentang negara yang aman untuk turis Muslim, kita secara otomatis memikirkan negara Muslim lainnya seperti Turki. Bagi saya, negara itu adalah Spanyol," kata Ren.
Ilustrasi masjid di Spanyol. Foto: Sean Pavone/Shutterstock
Dengan populasi lebih dari 2 juta Muslim, akses ke fasilitas seperti tempat salat berlimpah di sebagian besar kota-kota besar. Ren selalu merasa nyaman di Spanyol.
“Penduduk lokal Spanyol sangat murah hati dan ramah. Selalu menyenangkan mengetahui ada restoran halal di dekat sini, orang-orang yang membantu Anda untuk bertanya tentang fasilitas salat, dan kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan Muslim lainnya," ujar Ren

2. Jepang

Ilustrasi Jepang. Foto: Shutterstock
Di Jepang sendiri memiliki lebih dari 90 masjid dan ada banyak pilihan makanan halal. Oleh karena itu, tentu Jepang menjadi tujuan yang ramah untuk turis Muslim.
ADVERTISEMENT
Travel blogger, Kareemah Ashiru, mengatakan Jepang adalah negara yang memiliki budaya hormat dan penduduknya memiliki sopan santun yang luar biasa.
“Ada banyak aspek budaya Jepang yang selaras dengan cara hidup Islami, salah satunya adalah kebersihan. Saya merasa menarik bahwa meskipun Ibu Kota Jepang, Tokyo, adalah wilayah metropolitan terbesar di dunia, peringkatnya tinggi karena sangat bersih. Baik dalam gaya hidup Jepang maupun Islam, kebersihan berada di samping kesalehan," kata Kareemah Ashiru.
“Seorang pelancong Muslim akan senang mengetahui bahwa di Jepang, mayoritas toilet mereka memiliki bidet berteknologi tinggi, dengan tingkat tekanan dan suhu yang berbeda untuk menyucikan diri. Bandara Internasional Narita dan bahkan beberapa kafe memiliki ruang meditasi di mana umat Islam dapat berdoa," tambahnya.
ADVERTISEMENT

3. Islandia

Arctic Henge di Islandia. Foto: Cube And Live/Shutterstock
Islandia menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, mulai dari mata air panas yang berada di luar ruangan, gua es, air terjun, dan bermil-mil pedesaan semi-beku dan hijau.
Seorang fotografer bernama Maymunah Kelly, merasa nyaman ketika mengunjungi Islandia untuk pertama kalinya.
“Selain angin dingin dan siang hari yang pendek, Islandia adalah negara yang indah. Ketika Anda melakukan kontak dengan penduduk setempat, mereka akan bersikap manis," kata Maymunah Kelly.
“Saya perhatikan mereka banyak yang pemalu, tetapi tidak pernah ada permusuhan atas pertanyaan syal saya, pakaian saya atau apa pun terhadap saya atau teman saya, hanya pertanyaan karena penasaran," tambahnya.

4. Korea Selatan

Istana Gyeongbok di Korea Selatan. Foto: Mongkol chai/shutterstock
Selanjutnya, ada Korea Selatan yanv juga menjadi negara yang ramah untuk Muslim. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya fasilitas salat yang terdapat di temlat umum, hingga tersedianya restoran ramah Muslim.
ADVERTISEMENT
Seorang penulis Kintsugi, Malikka Moreaux, bercerita bahwa dirinya sangat aman berada di Korea selama beberapa minggu, meskipun ia seorang Muslim.
“Sebagai seorang wanita Muslim kulit hitam, saya merasa sangat aman selama beberapa minggu yang saya habiskan di Korea Selatan. Saya bahkan menghabiskan paruh kedua Ramadhan dan Idul Fitri di sana, dan itu adalah pengalaman yang tak terlupakan," kata Malikka Moreaux.
“Distrik Itaewon, juga dikenal sebagai distrik orang asing, juga memiliki banyak pilihan halal, jadi saya selalu merasa ada banyak makanan selama saya di sana," tambahnya.

5. Meksiko

Ilustrasi kota San Miguel de Allende, Meksiko Foto: Shutter stock
Dikenal sebagai negara yang sangat ramah dan bersahabat, blogger perjalanan Mutmainah Adeyemi, mengatakan Meksiko adalah salah satu negara teraman yang dia kunjungi sebagai traveler Muslim berkulit hitam.
ADVERTISEMENT
“Saya telah diberkati untuk mengunjungi banyak negara dan tidak satu pun dari pengalaman itu yang dapat melebihi pengalaman yang saya miliki di Meksiko. Orang Meksiko benar-benar berusaha keras untuk memastikan bahwa Anda merasa aman dan diperhatikan. Setiap kali saya mengunjungi Meksiko, saya merasa seperti di rumah sendiri, seperti berada di antara orang-orang saya sendiri," kata Mutmainah Adeyemi.
“Meksiko benar-benar tidak menunjukkan apa pun kepada saya selain cinta dan rasa hormat setiap kali saya berkunjung. Selain fakta bahwa Meksiko dipenuhi turis sepanjang tahun, saya dikelilingi oleh orang-orang yang memperhatikan perbedaan kami, tetapi menunjukkan cinta dan dukungan dengan menawarkan tangan mereka untuk membantu dengan pertanyaan apa pun yang mungkin saya miliki," tambahnya.
ADVERTISEMENT