5 Pusat Oleh-Oleh di Bali, Biar Liburan Makin Afdal

Ilustrasi wisatawan yang sedang memilih oleh-oleh Foto: Elizaveta Galitckaia/Shutterstock

Selain mengunjungi beragam destinasi wisata yang ada #DiIndonesiaAja, berburu oleh-oleh menjadi salah satu agenda wajib saat liburan ke Bali. Berbagai produk kriya seperti patung atau hiasan, pakaian, hingga makanan ringan, seperti pie susu menjadi beberapa oleh-oleh khas yang bisa kamu beli saat plesiran ke Pulau Dewata.

Setelah puas bermain di pantai, sempatkan untuk mengunjungi pusat oleh-oleh di Bali berikut ini, ya! Dengan membeli oleh-oleh, kamu tentu turut membantu pelaku UMKM Indonesia untuk bangkit dari pandemi.

Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan kerja ke Desa Wisata Carangsari, Badung, Bali, Sabtu (25/9). Foto: Kemenparekraf RI

Hal itu pun selaras dengan apa yang dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang terus mendorong pulihnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Sandiaga menyebut bahwa kebangkitan Bali sudah terlihat dari banyaknya event yang mulai kembali digelar di sana.

"Kami menghitung lebih dari 360 events skala nasional dan internasional tahun ini akan dilakukan di Bali. Ini akan terus kita dorong dan persiapkan mulai dari events yang ada di Denpasar, maupun yang di Bali bagian barat maupun Bali utara," kata Sandiaga, usai acara pembukaan "Pesta Kesenian Bali 2022" di Ardha Chandra Open Theater, Denpasar, Minggu (12/6) malam.

Nah, sebelum menyimak deretan pusat oleh-oleh yang ada di Bali, follow dulu ya akun Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, YouTube Pesona Indonesia, dan TikTok @pesonaindonesia, untuk mengetahui info-info seputar pariwisata dan ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja.

Ikuti juga akun Instagram @pesona.indonesia yang informatif dan rutin mengadakan kuis berhadiah. Cus! Follow Instagramnya sekarang.

1. Krisna Oleh-Oleh Khas Bali

Krisna Pusat Oleh-oleh Bali. Foto: Augustine Bin Jumat/Shutterstock

Pusat oleh-oleh yang dimiliki Ajik Krisna ini sudah tidak asing lagi di kalangan traveler yang gemar berburu oleh-oleh. Ya, apa lagi kalau bukan Krisna Oleh-Oleh Khas Bali.

Terletak di Jalan Sunset Road No.88, Kuta, Badung, Krisna Sunset Road menjadi salah satu pusat oleh-oleh terlengkap yang ada di Bali. Di sini kamu bisa membeli berbagai oleh-oleh, mulai dari kaus, tas, suvenir, hingga camilan khas Bali, seperti kacang disco, pie susu, aneka keripik, hingga kue kering.

Buat yang suka kopi, kamu juga bisa membeli kopi khas Bali yang dijual di sini, seperti kopi kintamani hingga kopi mangsi. Soal harga, kamu juga tidak perlu khawatir, oleh-oleh yang dijual di pusat oleh-oleh Krisna Bali relatif terjangkau.

Harganya bervariasi, ada yang dibanderol mulai Rp10 ribu hingga Rp300 ribu. Untuk harga camilan khas Bali dibanderol mulai Rp10 ribu hingga Rp50 ribu. sedangkan harga kaus berkisar Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per potong.

Buatmu yang mau borong banyak oleh-oleh, kamu juga tak perlu khawatir, karena Krisna memiliki jasa packing dengan kardus mulai dari Rp10 ribu. Selain lebih ringkas, kamu juga tak perlu khawatir oleh-olehmu tercecer, bukan?

Oh iya selain di Kuta, Krisna juga memiliki cabang lain yang tersebar di beberapa wilayah Bali, seperti Denpasar, Singaraja, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, Krisna juga memiliki outlet di kota lain, seperti Surabaya dan Jakarta.

2. Pasar Seni Sukawati

Pasar Seni Sukawati. Foto: Sony Herdiana/Shutterstock

Bagi kamu yang hobi berbelanja dan mencari oleh-oleh khas Bali untuk teman atau keluarga, Pasar Seni Sukawati adalah tempat yang wajib kamu sambangi saat berlibur ke Pulau Dewata.

Sebagai salah satu pasar seni terbesar di Bali, pasar ini tak hanya jadi buruan wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. Sebab, pusat oleh-oleh satu ini menyuguhkan berbagai karya seni, hingga kerajinan tangan khas Bali.

Aksesori perak, lukisan, sarung, kaus, sandal, kain, hingga celana pantai merupakan beberapa oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang. Harganya pun bervariasi, untuk kaus kamu bisa membelinya mulai dari Rp50 ribuan.

Ragam oleh-oleh yang dijual di Pasar Seni Sukawati. Foto: hkhtt hj/Shutterstock

Pasar Seni Sukawati terletak di Jalan Raya Sukawati, Gianyar. Jarak tempuhnya dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai 29 km atau hanya sekitar 45 menit. Pasar yang buka setiap hari ini bisa kamu kunjungi mulai pukul 10.00-17.00 WITA.

3. Joger Bali

Oleh-oleh di Joger Bali. Foto: HariPrasetyo/Shutterstock

Pusat oleh-oleh satu ini cocok buat kamu yang ingin berburu baju unik dengan kalimat atau rangkaian kata-kata khas Joger.

Ketika memasuki outlet Joger, setiap pengunjung akan disapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk. Ada ruangan yang khusus memajang koleksi t-shirt, ruangan khusus suvenir, seperti mug, sandal, gantungan kunci, dan lainnya.

Salah satu hal unik yang ada di Joger Bali, adalah kamu bisa membeli jam terbalik yang menjadi ciri khasnya. Sementara itu, buat kamu yang ingin membeli kaus Joger Bali, harga kaus di sini bervariasi, mulai dari Rp88ribu hingga Rp250 ribu.

Harga tersebut cukup worth it, karena selain desainnya yang unik, kaus Joger Bali juga terbuat dari bahan yang berkualitas. Buat yang pengin berburu kaus Joger Bali, kamu bisa langsung datang ke salah satu outlet-nya yang berada tidak jauh dari Pantai Kuta atau Jalan Raya Kuta.

4. Pasar Seni Ubud

Wisatawan yang sedang memilih oleh-oleh di Pasar Seni Ubud. Foto: Elizaveta Galitckaia/Shutterstock

Pasar Seni Ubud Bali atau yang dikenal dengan Ubud Art Market adalah tempat berikutnya yang wajib disambangi para pemburu oleh-oleh. Pasar satu ini banyak diburu wisatawan baik lokal hingga mancanegara.

Di sini wisatawan dapat membeli aneka ragam pilihan produk kerajinan seni Bali, mulai dari tas anyaman rotan, kaus, hingga pakaian tradisional Bali, serta karya seni seperti patung dan lukisan. Tak hanya itu, di sini kamu juga bisa menemukan berbagai pernak-pernik rumah tangga, seperti mangkok kayu, hingga alat musik tradisional sebagai oleh-oleh anti-mainstream.

Selain itu, kualitas barang-barang yang ada di sini tak kalah dengan produk-produk di tempat berkelas. Wisatawan juga bisa mendapat harga yang lebih murah dibandingkan membelinya di galeri.

Pasar yang jadi salah satu lokasi syuting Eat, Pray, Love ini berada tak jauh dari Hujan Locale, atau tepatnya di Jalan Raya Ubud No.35, Ubud, Bali. Selain populer karena menjadi lokasi syuting film Hollywood, Pasar Seni Ubud menjadi incaran banyak wisatawan. Pasar Seni Ubud buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-17.00 WITA.

5. The Keranjang Bali

The Keranjang Bali menawarkan sebuah konsep unik sebagai pusat oleh-oleh yang memadukan konsep antara toko oleh-oleh, tempat wisata, dan restoran. Sesuai dengan namanya, The Keranjang Bali memiliki desain arsitektur bangunan berbentuk keranjang.

Keren dan unik banget kan? Tak heran jika The Keranjang Bali menjadi salah satu bangunan terunik yang ada di Bali.

Sesuai dengan tagline-nya “Bali Dalam Satu Keranjang”, The Keranjang Bali menjual beragam oleh-oleh dari seantero Bali di satu tempat. Kamu bisa menemukan berbagai macam oleh-oleh, mulai dari pie susu Bali, kacang disco, keripik, cokelat, brem, kerajinan tangan khas Bali, mainan anak-anak, kain Bali, lulur, hingga pakaian.

Harganya sendiri dibanderol beragam, seperti suvenir khas Bali yang harganya dipatok mulai dari Rp44 ribuan. Sementara, batik Bali mulai dari Rp71 ribu. Kemudian, kamu juga bisa membeli t-shirt yang dibanderol mulai Rp99ribu. Buat detail lengkap harganya, kamu bisa mengunjungi laman resminya di https://thekeranjangbali.com/shopping/.

The Keranjang Bali memiliki lokasi yang strategis, yaitu di antara dua jalan raya utama di Bali, yakni Jalan By Pass Ngurah Rai No.97 dan Jalan Raya Kuta No.70-72, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sehingga membuat The Keranjang Bali menjadi begitu mudah diakses.

Banyak pilihan tempat membeli oleh-oleh dari pelaku UMKM yang kamu bisa pilih. Kamu juga bisa cek akomodasi atau lokasi pariwisata yang sudah mengantongi sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan) untuk liburan yang lebih nyaman.