Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain Menara Eiffel, wisatawan juga dapat menikmati hari kasih sayang dengan mengunjungi bangunan artistik yang membuat para pasangan yang datang menikmati momen romantis.
Selain dikenal sebagai kota paling romantis, Paris juga menghadirkan berbagai museum yang memamerkan lukisan dan karya seni dari maestro-maestro dunia yang nilai sejarahnya tinggi.
Jika kamu memilih untuk berkunjung ke Paris di bulan penuh cinta ini, kumparan telah merangkum tempat-tempat yang harus kamu kunjungi.
1. Museum Louvre
Museum unik berbentuk segitiga dengan dinding kaca di Paris ini merupakan rumah bagi karya fenomenal seniman Renaisans Italia Leonardo da Vinci, yaitu Mona Lisa. Louvre dianggap sebagai museum seni terbesar dunia dengan lebih dari 35.000 lukisan dari berbagai abad.
ADVERTISEMENT
Selain menampilkan karya seni milik seniman populer dunia, Louvre juga sangat Instagramable. Sehingga tak heran, museum ini selalu penuh dengan pengunjung, baik pagi, siang, sore, hingga malam hari. Siapkan budget sekitar 17 euro atau sekitar 257 ribu rupiah untuk bisa masuk ke museum ikonik ini.
Selain melihat lukisan asli Mona Lisa, kamu juga dapat mengikuti kelas melukis yang disediakan oleh Museum Louvre. Di kelas tersebut, pengunjung dapat belajar bagaimana teknik dasar bagaimana seniman terbaik dunia membuat suatu lukisan.
2. Musee d'Orsay
Selain Louvre, Musee d’Orsay juga menjadi museum yang terkenal di Prancis bahkan dunia. Musee d'Orsay terletak di tepi kiri sungai Seine. Museum ini menyimpan banyak karya seni Prancis dari tahun 1848 sampai 1914.
ADVERTISEMENT
Musee d’Orsay didirikan dari bangunan stasiun kereta api, kemudian direnovasi dan dijaga kebersihan, kenyamanan, dan lain sebagainya. Di sana, kamu bisa melihat karya seniman Claude Monet, Paul Cézanne, Edouard Manet, Pierre-Auguste Renoir, Paul Gauguin, dan Vincent van Gogh.
3. Atelier des Lumieres
Selain beberapa museum tadi, Paris juga memiliki museum seni digital pertama yang bernama Atelier des Lumieres yang dibuka dua tahun yang lalu. Museum yang dibangun dan dioperasikan oleh Culturespaces itu merupakan museum seni digital pertama di Paris.
Museum ini akan memberikan sensasi baru dengan berjalan-jalan di sekitar landskap The Starry Night yang dibuat menggunakan lebih dari 120 proyektor video sepanjang 3.300 meter persegi. Tidak hanya gambar-gambar yang impresif, kamu juga bisa mendengarkan musik dari beberapa komposer dunia, seperti Wagner, Chopin, Beethoven, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Musik tersebut diperdengarkan menggunakan sistem suara inovatif dan gambar-gambar yang bergerak, lengkap dengan 50 speakers yang diprogram untuk melengkapi pengalaman visual 3D, sehingga kamu dapat menikmati sebuah perpaduan karya seni yang ciamik.
4. Montmartre
Selain mengunjungi museum, berjalan-jalan di sekitar Paris juga dapat memberikan pengalaman menarik untukmu dan pasangan di bulan kasih sayang ini. Kamu dapat berjalan-jalan di Montmartre, sebuah bukit kelok yang dikenal sebagai dusun seniman Paris.
Selama menapaki 237 anak tangga, kamu akan melihat panorama kota Paris yang menakjubkan. Menariknya, di sana kamu dan pasangan akan melihat dinding Wall of Love yang menampilkan kumpulan kalimat 'I Love You' yang ditulis lebih dari 300 kali dalam 250 bahasa.
ADVERTISEMENT
Lokasi ini diketahui juga dikenal sebagai tempat berkumpulnya para pelukis di Paris. Di sana, kamu dan pasangan dapat melihat cara para seniman itu melukis. Bahkan, kamu juga bisa menajdi objek lukisan para seniman tersebut.
5. Cafe de Flore
Kafe yang satu ini harus menjadi pilihan utama kamu dan pasangan yang ingin menikmati suasana romantis, namun penuh nilai seni yang tinggi di Paris. Hal itu karena Café de Flore merupakan salah satu kafe tertua dan paling terkenal di Paris, Prancis.
Kafe yang mengusung konsep klasik ini dianggap sebagai satu dari dua kafe yang memiliki sejarah sebagai tempat berkumpulnya para kaum intelektual, sastrawan, dan seniman elit Prancis pada zaman dulu, Pablo Picasso.
ADVERTISEMENT
Cafe ini juga dikenal sebagai lokasi yang sering dikunjungi ahli filsafat Prancis yang dikenal pada awal abad ke-20, Simone de Beauvoir. Di tempat ini, Simone menuliskan novel legendarisnya yang berjudul The Blood of Others, yang diterbitkan tahun 1945.