5 Tips Traveling untuk Lansia, agar Tetap Nyaman Jalan Bersama Partner

13 Juli 2018 19:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang tua sedang traveling  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang tua sedang traveling (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Traveling ternyata bukan hanya milik anak muda saja. Aktivitas jalan-jalan dan eksplorasi ini ternyata juga bisa dinikmati oleh kalangan dari usia senja atau yang kita biasa kenal sebagai orang lanjut usia.
ADVERTISEMENT
Salah satu contohnya adalah perjalanan yang dilakukan backpacker asal Swedia bernama Nathanel Creson (26) dengan Saftanya (sebutan nenek dalam bahasa Ibrani), Edna Nahari (74).
Selama empat bulan mereka menjelajah enam negara di Asia dengan backpacking, serta mengabadikannya dalam sebuah laman Facebook bertajuk The Gran Adventure.
The Gran Adventure (Foto: Instagram @thegranadventure )
zoom-in-whitePerbesar
The Gran Adventure (Foto: Instagram @thegranadventure )
Saat dihubungi kumparanTRAVEL melalui email, Edna Nahari dan Nathanel Creson sangat antusias menceritakan perjalanan mereka.
Dari perjalanan ini, Edna Nahari juga tidak lupa menuturkan lima tips penting yang bisa kamu ikuti saat ingin mengikuti jejak The Gran Adventure. Kelima tips ini bisa digunakan oleh kamu yang memiliki kerabat berusia lanjut dan ingin melakukan traveling. Apa saja?
1. Jangan membawa barang yang berat
Ilustrasi koper (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koper (Foto: Pixabay)
Saat sedang traveling, usahakan tidak membawa barang-barang yang berat. "Ingat bahwa perjalanan ini adalah untuk membuka diri Anda kepada dunia, bukan hanya berbelanja," kata Safta.
ADVERTISEMENT
Cukup bawa baju dan perlengkapan seperlunya saja. Usahakan membawa baju berbahan ringan, sehingga tidak menyulitkan kamu atau traveling partnermu saat jalan-jalan. Jika kamu merupakan orang yang senang berbelanja, setelah berbelanja segera kirim barang-barang hasil 'buruanmu' saat kembali ke rumah, agar tidak merepotkan.
2. Jaga komunikasi
com-Komunikasi yang Jujur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Komunikasi yang Jujur (Foto: Thinkstock)
Karena sepanjang perjalanan hanya ada kamu dan traveling partnermu, coba selalu bersikap dan berbicara jujur saat traveling. Komunikasi yang baik bisa membuat perjalananmu terasa lebih menyenangkan.
Selain itu, partner traveling kamu pasti khawatir pada kesehatanmu, jadi saat merasa kelelahan, sebaiknya katakan hal tersebut kepada mereka. "Lebih baik mereka tahu, ketimbang nanti terluka dalam perjalanan," tutur Safta.
3. Saling toleransi
Ilustrasi menolong satu sama lain. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menolong satu sama lain. (Foto: Thinkstock)
Perbedaan usia, kebiasaan, kemampuan dan tingkat kesehatan bisa saja menjadi faktor yang menjembatani atau membuat perjalananmu terasa kurang nyaman.
ADVERTISEMENT
Tapi ingatlah bahwa bukan hanya kamu, traveling partner kamu juga bisa saja merasakan stres. Untuk itu, kamu mesti memberikan dia ruang dan memperlihatkan rasa sayang pada mereka.
"Berusaha untuk tetap memperlihatkan rasa kasih sayang. Mereka (traveling partner) kamu akan dapat mengatasi rasa stresnya. Dan setelahnya tanpa kamu sadari, kamu akan mendapatkan salah satu pengalaman terbaik dalam hidup," tutur nenek dari Nathanel Creson ini.
4. Berpikiran terbuka
Seorang wanita dari suku Rendile berjalan keluar dari rumah tradisional yang dipasang untuk Festival Budaya Turkana Marsabit ke-11 (Foto: Yasuyoshi Chiba / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita dari suku Rendile berjalan keluar dari rumah tradisional yang dipasang untuk Festival Budaya Turkana Marsabit ke-11 (Foto: Yasuyoshi Chiba / AFP)
Kala traveling, tak jarang kamu akan menemukan hal-hal yang berbeda dari tempat asalmu. Namun, ingatlah bahwa perbedaan tersebut merupakan hal yang wajar.
Untuk menerimanya, kamu mesti berpikiran terbuka saat melihat segala sesuatu. Pahamilah bahwa orang-orang yang kamu temui bukan orang 'aneh', mereka hanya berbeda.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting dalam hal ini adalah senantiasa mengingat bahwa perjalanan tersebut bukan sekadar tentang tujuan wisata, tetapi menikmati perjalanan.
5. Selalu berbagai bersama
Traveling bersama orang tua (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Traveling bersama orang tua (Foto: Pixabay)
Meski mendapati halangan dan pengalaman kurang menyenangkan saat sedang traveling, berusahalah untuk selalu berbagi bersama, saling mendorong, dan saling membantu. Yang terpenting, ingatlah bahwa kamu bisa melakukannya dan punya orang-orang yang mendukungmu di rumah.