56 Persen Orang Indonesia Keluarkan Uang Lebih Sedikit buat Liburan Saat Pandemi

16 September 2020 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan bahagia Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan bahagia Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 membuat kebiasaan hampir semua orang di seluruh dunia berubah, tak terkecuali dalam hal liburan. Penerbangan yang hampir dibatalkan di seluruh negara, pembatasan perjalanan, hingga penutupan wilayah di berbagai negara membuat orang tak bisa lagi bebas bepergian seperti sebelum pandemi.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari keterangan resmi yang diterima kumparan, hal ini jugalah yang membuat Standard Chartered melakukan survei pada 17-21 Agustus 2020 lalu tentang kebiasaan baru orang-orang di saat pandemi. Dalam survei ini, Standard Chartered melakukan studi terhadap 12 ribu responden dewasa di 12 negara, yaitu Hong Kong, India, Indonesia, Kenya, China Daratan, Malaysia, Pakistan, Singapura, Taiwan, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.
Hasilnya, COVID-19 membuat konsumen berbelanja secara lebih non-tunai, berhati-hati, dan lebih teliti. Kemudian, sebanyak 81 persen orang Indonesia (dan 75 persen secara global) mengatakan pandemi ini telah membuat orang-orang lebih berhati-hati dengan pengeluaran mereka.
Ilustrasi liburan Foto: Shutterstock
Kehati-hatian ini juga mempengaruhi pengeluaran mereka untuk perjalanan atau liburan. Sekitar 56 persen orang Indonesia (64 persen secara global) mengatakan bahwa mereka mengeluarkan lebih sedikit uang untuk perjalanan atau liburan, bila dibandingkan sebelum pandemi.
ADVERTISEMENT
Kemudian, 36 persen orang Indonesia (dan 41 persen secara global) menghabiskan lebih sedikit untuk hal yang bersifat pengalaman. Sedangkan 49 persen orang Indonesia (55 persen secara global) mengeluarkan lebih sedikit uang untuk belanja pakaian.
Tren ini juga diperkirakan akan terus berlanjut, dengan 35 persen orang Indonesia mengatakan ke depannya mereka mengantisipasi pengeluaran yang lebih sedikit untuk perjalanan atau liburan. Selain itu, 24 persen orang Indonesia akan mengeluarkan uang lebih sedikit ke depannya untuk hal yang bersifat pengalaman dan 31 persen akan mengurangi berbelanja pakaian.
Bagaimana menurutmu? Apa kamu juga termasuk orang yang mengeluarkan uang lebih sedikit untuk liburan ketika pandemi COVID-19?