7 Budaya Khas Cirebon Diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda

31 Desember 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kesenian khas Cirebon. Foto: Helza Nitrisia/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesenian khas Cirebon. Foto: Helza Nitrisia/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tujuh karya budaya khas Cirebon diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada 2025.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengatakan tujuh karya yang diusulkan tersebut mencakup berbagai kategori, mulai dari kerajinan tradisional, hingga seni pertunjukan di Kota Cirebon.
“Untuk tahun 2025, kami dari Kota Cirebon sudah mengusulkan ada tujuh karya budaya,” kata Agus, seperti dikutip dari Antara.
Ilustrasi kesenian khas Cirebon. Foto: pikstoria/Shutterstock
Agus merinci untuk kategori kerajinan dan kemahiran tradisional, pihaknya mengajukan terasi Cirebon, kerupuk rambak, serta kerupuk upil.
Sedangkan karya budaya bernama mudun lemah, memayu, serta ngisis wayang diusulkan untuk kategori adat istiadat masyarakat, ritual, dan perayaan.
“Pada kategori seni pertunjukan, kami mengusulkan tari tayub untuk menjadi bagian dari WBTB di tingkat Jabar,” tuturnya..

Upaya Promosi dan Pelestarian Kekayaan Budaya Cirebon

Sementara itu, pengusulan WBTB ini merupakan salah satu upaya melestarikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Kota Cirebon kepada masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, upaya ini dinilai dapat memberikan pengakuan formal terhadap nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat di Kota Cirebon.
Batik Cirebon. Foto: fsyimage/Shutterstock
Untuk itu, Disbudpar terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kekayaan budaya daerah, sejalan dengan visi untuk menjadikan Kota Cirebon sebagai salah satu pusat budaya di Jabar.
“Kami berharap dengan pengakuan ini, karya budaya Kota Cirebon dapat lebih dikenal, dan terjaga keberlangsungannya,” pungkas Agus.