7 Destinasi Wisata Indonesia yang Mirip dengan di Luar Negeri, Lebih Keren Mana?

2 Juli 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Ampat, Papua Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Raja Ampat, Papua Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Tempat wisata di luar negeri memang sangat menggoda untuk dikunjungi. Namun, siapa sangka, ternyata beberapa destinasi wisata yang terdapat di Indonesia mempunyai pemandangan yang tidak kalah indah, bahkan hampir mirip dengan destinasi wisata di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu lebih banyak lagi destinasi wisata di Indonesia, yang buatmu serasa di luar negeri? Berikut tujuh tempat wisata yang bikin kamu serasa di luar negeri:

1. Kawah Putih, Jawa Barat

com-Kawah Putih Bandung Foto: Shutterstock
Terletak di Ciwidey, Jawa Barat, Kawah Putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Danau ini disebut-sebut mirip dengan Danau Rotorua di Selandia Baru.
Kawah Putih memiliki air yang berwarna putih kehijauan yang dihasilkan dari percampuran antara air dan belerang. Hal itulah yang membuat pemandangan menjadi syahdu dan unik.
Sedangkan Rotorua sendiri merupakan tempat pemandian air panas vulkanik alami yang berada di hutan belantara. Rotorua menghadirkan wisata alam yang berbeda dari destinasi lainnya di Selandia Baru.
Danau Rotorua, Selandia Baru Foto: Shutter stock
Mulai dari hutan hujan beriklim sedang, kolam air panas, taman geotermal, jalur sepeda gunung, hingga Danau Rotorua yang bisa dilayari menggunakan kapal. Sama seperti Kawah Putih, warna hijau dari air danau Rotorua juga terbentuk karena fenomena alam. Warna hijau danaunya berasal dari kandungan belerang yang naik ke permukaan dan mengambang di atas.
ADVERTISEMENT
Sampai sekarang belum ada yang bisa menjelaskan proses terjadinya danau tersebut. Walaupun lebih sering dianggap sebagai tempat mandi setan, danau yang dikenal sebagai Devil's Bath menjadi tempat wisata keluarga populer di Selandia Baru.

2. Telaga Warna Dieng, Jawa Tengah

Telaga Warna di Dieng Foto: Wikimedia Commons
Ingin melihat air danau unik yang bisa berubah warna seperti di Plitvice Lake, Kroasia? Kamu tidak perlu jauh-jauh ke sana, di Indonesia ada tempat yang memiliki pemandangan hampir serupa yaitu Telaga Warna di dataran tinggi Dieng. Telaga yang berada di Wonosobo ini juga mempunyai keistimewaan, karena airnya yang berwarna-warni.
Air di telaga ini mengandung sulfur yang cukup tinggi sehingga saat sinar matahari mengenainya, warna air telaga nampak berwarna-warni seperti pelangi. Bisa kadang berwarna hijau, kuning, biru, atau gradasi ketiganya.
Plitvice Lake, Kroasia Foto: Shutter stock
Sedangkan, Danau Plitvice adalah objek wisata paling populer di Kroasia. Tentu saja karena keindahannya sungguh bagai surga.
ADVERTISEMENT
Danau Plitvice menjadi kawasan taman nasional dengan status warisan dunia UNESCO pada tahun 1979. Hal pertama yang akan kamu rasakan adalah terhipnotis keindahan danau ini.
Danau ini juga merupakan kumpulan dari 16 danau yang ada pada ketinggian yang berbeda dan mengalir dari satu danau ke danau yang lain melalui air terjun. Danau Danau Plitvice diklaim sebagai taman nasional terbaik di dunia.
Sama seperti telaga warna, danau ini terkenal karena warnanya yang berubah-ubah, mulai dari berwarna biru langit, hijau, sampai abu-abu. Warna danau tersebut berubah-ubah tergantung banyaknya mineral dan organisme di dalam air dan juga sudut datang cahaya matahari.

3. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

Sejumlah rusa menyebrang di Taman Nasional Baluran, di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Taman Nasional Baluran menjadi salah satu destinasi kebanggaan Banyuwangi, Jawa Timur. Hamparan padang savana yang cantik, membuatnya kerap dijuluki Africa van Java atau Little Afrika, karena lanskapnya mengingatkan kita pada ciri khas Afrika.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang membuat Taman Nasional Baluran populer di antara wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain hamparan padang savana, Taman Nasional Baluran juga menjadi rumah untuk 44 jenis flora, 26 jenis mamalia, 155 jenis burung.
Geromboan rusa di padang rumput Afrika Foto: Shutter Stock
Tak hanya wisata alam, kamu juga bisa sedikit berwisata sejarah di Taman Nasional Baluran. Di depan Kantor Balai Taman Nasional Baluran, kamu bisa mampir ke Goa Jepang yang dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan. Goa seluas 12 meter persegi ini terbagi menjadi dua ruangan, yaitu tempat penyimpanan amunisi dan celah pengintai musuh.
Sebagai Africa van Java, Baluran diklaim sebagai duplikat dari padang savana yang ada di Serengeti National Park, Afrika. Serengeti sendiri merupakan taman nasional tertua di dunia dan banyak dihuni jutaan Wildebeests yang bermigrasi tahunan, seperti para zebra, rusa dan predator lainnya.
ADVERTISEMENT

4. Pantai Ora, Maluku Tengah

Pantai Ora di Maluku Foto: Shutter stock
Bukan tanpa alasan, Maluku diketahui memiliki sejumlah pantai tersembunyi yang menakjubkan. Satu di antaranya adalah Pantai Ora yang terletak di wilayah Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Maluku Tengah.
Kamu bisa menikmati pemandangan alam yang tak kalah indah dengan pantai-pantai di luar negeri. Pantai Ora juga menawarkan tumbuhan, karang-karang dan hewan-hewan laut yang masih terawat dengan baik. Tak heran jika keindahannya sering disandingkan dengan pantai di Maladewa.
Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini. Diving, snorkeling, hingga sekadar berjemur. Selain beraktivitas di Pantai Ora, kamu juga bisa pergi menyusuri Sungai Salawi untuk melihat proses pembuatan sagu, pengambilan buah kelapa, atau melihat beragam jenis burung di muara sungai di Teluk Sulaiman.
Ilustrasi Maladewa Foto: Shutter Stock
Maladewa merupakan sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia yang menjadi salah satu destinasi liburan termahal di dunia. Maladewa terletak di atas deretan pegunungan bawah laut dan memiliki lebih dari 1.000 pulau dan gumuk pasir menawan.
ADVERTISEMENT
Pulau-pulau ini dikelilingi laguna dan air laut berwarna kristal yang menawan. Ada banyak sekali resor mewah berdiri di tempat ini. Masing-masing resor menawarkan sensasi bersantai ditemani indahnya pemandangan lautan yang terhampar luas.

5. Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Timur

Wisatawan asing yang terpesona indahnya Danau Kelimutu Foto: Dok. Kementerian Pariiwisata
Danau Kawah Kelimutu adalah destinasi di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sekilas mirip seperti danau di luar negeri. Danau ini berada di Gunung Kelimutu dan terbagi menjadi tiga danau yang lebih kecil dengan warna air yang berbeda dan berubah-ubah.
Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Kelimutu adalah pagi hari saat matahari terbit. Airnya berwarna biru, mempunyai pemandangan yang serupa dengan Danau Viti di Islandia.
Danau Viti, Islandia Foto: Shutter stock
Sama seperti di Islandia, cuaca di Danau Kelimutu pun sangat dingin. Jadi, jangan lupa kenakan jaket tebal dan sarung tangan saat ke sini. Perjalanan menuju ke sana pun harus ditempuh dengan trekking.
ADVERTISEMENT
Viti Maar atau yang berarti Kawah Neraka ini berada di Reykjahlio yang merupakan bagian dari Kaldera Krafla, yang terbentuk akibat letusan gunung berapi pada tahun 1724. Warna pirus airnya menampilkan pesona alam yang menawan.
Untuk sampai ke lokasi, wisatawan harus mendaki sekitar 30 menit untuk sampai pada tepian kawah yang cukup tinggi.

6. Danau Kaolin, Bangka Belitung

Danau Kaolin di Belitung Foto: Shutter Stock
Bangka Belitung tidak hanya dikenal dengan lokasi syuting film Laskar Pelangi, kota ini juga populer karena keindahannya seperti lanskap di luar negeri. Danau Kaolin, Bangka Belitung misalnya.
Keindahan Danau Kaolin di Belitung, ternyata mirip dengan pemandian air panas alami bertingkat di Turki, lho, namanya Pamukkale. Baik Danau Kaolin maupun Pamukkale menawarkan pemandangan yang hampir mirip seperti tebing dan permukaan danau yang sama-sama berwarna putih.
Pamukkale di Turki Foto: Shutter Stock
Danau Kaolin adalah saksi bisu kekayaan tambang Belitung. Danau itu terbentuk dari ceruk besar bekas penggalian kaolin yang dieksploitasi besar-besaran di kawasan tersebut. Terletak di Desa Air Raya Tanjungpandan, kubangan itu kemudian menjadi danau yang menarik wisatawan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pamukkale yang dalam bahasa Turki berarti benteng kapas merupakan situs alam Turki yang masih kokoh hingga kini. Hal itu lantaran Pamukkale telah digunakan sebagai spa sejak abad ke-2 SM.
Kota ini berisi air panas dan danau kawah bertingkat yang mengandung mineral karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Ini terletak di lembah Sungai Menderes yang sangat ramai dikunjungi wisatawan di musim panas.

7. Raja Ampat, Papua

Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua. Foto: Shutterstock
Raja Ampat, salah satu kawasan di Papua Barat siap menawarkan keindahan pemandangan laut yang berpadu dengan gugusan bukit karst (karang) yang elok dipandang mata setiap insan yang memandangnya. Tak heran dan berlebih bila banyak yang mengatakan bahwa Raja Ampat adalah serpihan surga yang jatuh ke tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Pemandangan Raja Ampat disebut-sebut mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand. Bahkan, pulau di timur Indonesia ini diklaim lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio.
Phi Phi Island Thailand Foto: amanaturrosyidah/kumparan
Keindahan bawah laut Raja Ampat ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Lokasi ini menjadi tempat menyelam dan snorkeling terbaik di dunia. Sebanyak 75 persen biota laut di dunia terdapat di pulau ini. Sangat menakjubkan, bukan?
Kamu harus mencoba untuk menyelam di perairan ini dan mulailah untuk menjelajah alam bawah lautnya. Spot diving ini berada di Desa Arborek.
Selain menyelam, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan warga sekitar sekaligus menikmati indahnya perkampungan yang disuguhkan. Warga di desa ini sangat ramah dan akan memberikan senyuman kepadamu. Mereka juga siap menyambut dengan senang hati dan tangan terbuka.
ADVERTISEMENT