Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
7 Destinasi Wisata Indonesia yang Mirip dengan di Luar Negeri, Lebih Keren Mana?
2 Juli 2020 17:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ingin tahu lebih banyak lagi destinasi wisata di Indonesia, yang buatmu serasa di luar negeri? Berikut tujuh tempat wisata yang bikin kamu serasa di luar negeri:
1. Kawah Putih, Jawa Barat
Terletak di Ciwidey, Jawa Barat , Kawah Putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Danau ini disebut-sebut mirip dengan Danau Rotorua di Selandia Baru.
Kawah Putih memiliki air yang berwarna putih kehijauan yang dihasilkan dari percampuran antara air dan belerang. Hal itulah yang membuat pemandangan menjadi syahdu dan unik.
Sedangkan Rotorua sendiri merupakan tempat pemandian air panas vulkanik alami yang berada di hutan belantara. Rotorua menghadirkan wisata alam yang berbeda dari destinasi lainnya di Selandia Baru.
Mulai dari hutan hujan beriklim sedang, kolam air panas, taman geotermal, jalur sepeda gunung, hingga Danau Rotorua yang bisa dilayari menggunakan kapal. Sama seperti Kawah Putih, warna hijau dari air danau Rotorua juga terbentuk karena fenomena alam. Warna hijau danaunya berasal dari kandungan belerang yang naik ke permukaan dan mengambang di atas.
ADVERTISEMENT
Sampai sekarang belum ada yang bisa menjelaskan proses terjadinya danau tersebut. Walaupun lebih sering dianggap sebagai tempat mandi setan, danau yang dikenal sebagai Devil's Bath menjadi tempat wisata keluarga populer di Selandia Baru.
2. Telaga Warna Dieng, Jawa Tengah
Ingin melihat air danau unik yang bisa berubah warna seperti di Plitvice Lake, Kroasia? Kamu tidak perlu jauh-jauh ke sana, di Indonesia ada tempat yang memiliki pemandangan hampir serupa yaitu Telaga Warna di dataran tinggi Dieng. Telaga yang berada di Wonosobo ini juga mempunyai keistimewaan, karena airnya yang berwarna-warni.
Air di telaga ini mengandung sulfur yang cukup tinggi sehingga saat sinar matahari mengenainya, warna air telaga nampak berwarna-warni seperti pelangi. Bisa kadang berwarna hijau, kuning, biru, atau gradasi ketiganya.
Sedangkan, Danau Plitvice adalah objek wisata paling populer di Kroasia. Tentu saja karena keindahannya sungguh bagai surga.
ADVERTISEMENT
Danau Plitvice menjadi kawasan taman nasional dengan status warisan dunia UNESCO pada tahun 1979. Hal pertama yang akan kamu rasakan adalah terhipnotis keindahan danau ini.
Danau ini juga merupakan kumpulan dari 16 danau yang ada pada ketinggian yang berbeda dan mengalir dari satu danau ke danau yang lain melalui air terjun. Danau Danau Plitvice diklaim sebagai taman nasional terbaik di dunia.
Sama seperti telaga warna, danau ini terkenal karena warnanya yang berubah-ubah, mulai dari berwarna biru langit, hijau, sampai abu-abu. Warna danau tersebut berubah-ubah tergantung banyaknya mineral dan organisme di dalam air dan juga sudut datang cahaya matahari.
3. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang membuat Taman Nasional Baluran populer di antara wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain hamparan padang savana, Taman Nasional Baluran juga menjadi rumah untuk 44 jenis flora, 26 jenis mamalia, 155 jenis burung.
Tak hanya wisata alam, kamu juga bisa sedikit berwisata sejarah di Taman Nasional Baluran. Di depan Kantor Balai Taman Nasional Baluran, kamu bisa mampir ke Goa Jepang yang dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan. Goa seluas 12 meter persegi ini terbagi menjadi dua ruangan, yaitu tempat penyimpanan amunisi dan celah pengintai musuh.
Sebagai Africa van Java, Baluran diklaim sebagai duplikat dari padang savana yang ada di Serengeti National Park, Afrika. Serengeti sendiri merupakan taman nasional tertua di dunia dan banyak dihuni jutaan Wildebeests yang bermigrasi tahunan, seperti para zebra, rusa dan predator lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Pantai Ora, Maluku Tengah
Bukan tanpa alasan, Maluku diketahui memiliki sejumlah pantai tersembunyi yang menakjubkan. Satu di antaranya adalah Pantai Ora yang terletak di wilayah Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Maluku Tengah.
Kamu bisa menikmati pemandangan alam yang tak kalah indah dengan pantai-pantai di luar negeri. Pantai Ora juga menawarkan tumbuhan, karang-karang dan hewan-hewan laut yang masih terawat dengan baik. Tak heran jika keindahannya sering disandingkan dengan pantai di Maladewa.
Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini. Diving, snorkeling, hingga sekadar berjemur. Selain beraktivitas di Pantai Ora, kamu juga bisa pergi menyusuri Sungai Salawi untuk melihat proses pembuatan sagu, pengambilan buah kelapa, atau melihat beragam jenis burung di muara sungai di Teluk Sulaiman.
Maladewa merupakan sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia yang menjadi salah satu destinasi liburan termahal di dunia. Maladewa terletak di atas deretan pegunungan bawah laut dan memiliki lebih dari 1.000 pulau dan gumuk pasir menawan.
ADVERTISEMENT
Pulau-pulau ini dikelilingi laguna dan air laut berwarna kristal yang menawan. Ada banyak sekali resor mewah berdiri di tempat ini. Masing-masing resor menawarkan sensasi bersantai ditemani indahnya pemandangan lautan yang terhampar luas.
5. Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Danau Kawah Kelimutu adalah destinasi di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sekilas mirip seperti danau di luar negeri. Danau ini berada di Gunung Kelimutu dan terbagi menjadi tiga danau yang lebih kecil dengan warna air yang berbeda dan berubah-ubah.
Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Kelimutu adalah pagi hari saat matahari terbit. Airnya berwarna biru, mempunyai pemandangan yang serupa dengan Danau Viti di Islandia.
Sama seperti di Islandia, cuaca di Danau Kelimutu pun sangat dingin. Jadi, jangan lupa kenakan jaket tebal dan sarung tangan saat ke sini. Perjalanan menuju ke sana pun harus ditempuh dengan trekking.
ADVERTISEMENT
Viti Maar atau yang berarti Kawah Neraka ini berada di Reykjahlio yang merupakan bagian dari Kaldera Krafla, yang terbentuk akibat letusan gunung berapi pada tahun 1724. Warna pirus airnya menampilkan pesona alam yang menawan.
Untuk sampai ke lokasi, wisatawan harus mendaki sekitar 30 menit untuk sampai pada tepian kawah yang cukup tinggi.
6. Danau Kaolin, Bangka Belitung
Bangka Belitung tidak hanya dikenal dengan lokasi syuting film Laskar Pelangi, kota ini juga populer karena keindahannya seperti lanskap di luar negeri. Danau Kaolin, Bangka Belitung misalnya.
Keindahan Danau Kaolin di Belitung, ternyata mirip dengan pemandian air panas alami bertingkat di Turki, lho, namanya Pamukkale. Baik Danau Kaolin maupun Pamukkale menawarkan pemandangan yang hampir mirip seperti tebing dan permukaan danau yang sama-sama berwarna putih.
Danau Kaolin adalah saksi bisu kekayaan tambang Belitung. Danau itu terbentuk dari ceruk besar bekas penggalian kaolin yang dieksploitasi besar-besaran di kawasan tersebut. Terletak di Desa Air Raya Tanjungpandan, kubangan itu kemudian menjadi danau yang menarik wisatawan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pamukkale yang dalam bahasa Turki berarti benteng kapas merupakan situs alam Turki yang masih kokoh hingga kini. Hal itu lantaran Pamukkale telah digunakan sebagai spa sejak abad ke-2 SM.
Kota ini berisi air panas dan danau kawah bertingkat yang mengandung mineral karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Ini terletak di lembah Sungai Menderes yang sangat ramai dikunjungi wisatawan di musim panas.
7. Raja Ampat, Papua
ADVERTISEMENT
Pemandangan Raja Ampat disebut-sebut mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand. Bahkan, pulau di timur Indonesia ini diklaim lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio.
Keindahan bawah laut Raja Ampat ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Lokasi ini menjadi tempat menyelam dan snorkeling terbaik di dunia. Sebanyak 75 persen biota laut di dunia terdapat di pulau ini. Sangat menakjubkan, bukan?
Kamu harus mencoba untuk menyelam di perairan ini dan mulailah untuk menjelajah alam bawah lautnya. Spot diving ini berada di Desa Arborek.
Selain menyelam, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan warga sekitar sekaligus menikmati indahnya perkampungan yang disuguhkan. Warga di desa ini sangat ramah dan akan memberikan senyuman kepadamu. Mereka juga siap menyambut dengan senang hati dan tangan terbuka.
ADVERTISEMENT