7 Fakta Unik Tersembunyi dalam Penerbangan yang Mesti Kamu Tahu

9 Januari 2020 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang di pesawat Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang di pesawat Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terbang dengan pesawat pastinya bukan lagi hal asing yang bisa kamu temukan dalam dunia traveling. Dalam setiap penerbangan, kamu pasti akan menemukan beragam informasi yang diinfokan awak kabin baik saat penerbangan, maupun sebelum terbang.
ADVERTISEMENT
Walau kamu sudah sering wara-wiri terbang dengan pesawat, barang kali kamu tak tahu dengan tujuh rahasia berikut. Dilansir Insider, berikut tujuh fakta unik dan tersembunyi dalam penerbangan yang mesti kamu tahu.
Ilustrasi penumpang wanita kecewa penerbangannya ditunda Foto: Unsplash/Arthur Edelman
1. Masker Oksigen Hanya Bertahan Selama 15 Menit
Ilustrasi masker oksigen di pesawat. Foto: Shutter stock
Sebelum memulai penerbangan, awak kabin biasanya akan menginfokan bahwa masker oksigen akan muncul dari atas langit-langit bangku apabila pesawat berada dalam kondisi darurat.
Kamu juga diimbau tak perlu khawatir apabila masker oksigen tidak mengembang. Karena masker oksigen akan tetap memompa dan memenuhi kebutuhan oksigenmu serta menjagamu tetap sadar walau tekanan pada kabin turun ke tingkat yang tak aman.
Meski begitu, tahukah kamu bahwa masker oksigen pesawat hanya bertahan selama 12-15 menit saja. Tapi kamu tak perlu khawatir, karena dalam keadaan darurat, awak kabin telah dilatih untuk menyelamatkanmu dalam kurun waktu 30 detik saja.
ADVERTISEMENT
2. Bunyi Lonceng dalam Penerbangan adalah Kode Rahasia
Ilustrasi tanda menggunakan seat belt di pesawat dinyalakan Foto: Shutter Stock
Kamu pasti sering mendengar bunyi lonceng sebagai bagian dari pengumuman saat tengah terbang. Seperti yang diberitakan Insider dari sebuah unggahan blog Qantas Airlines, bunyi lonceng merupakan salah satu cara awak kabin dalam berkomunikasi.
Bunyi lonceng itu bisa memberikan beragam informasi terpadu bagi awak kabin. Mulai dari jumlah sisa makanan, turbulensi yang terdeteksi di jalur penerbangan, perubahan rute, hingga keadaan darurat.
3. Tidak Ada Orang yang Bisa Mati dalam Penerbangan
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
Awak kabin biasanya telah dilengkapi beragam pelatihan pertolongan pertama dalam menghadapi kecelakaan. Walau begitu, sebagian besar penerbangan tidak memiliki staf awak kabin yang dianggap memenuhi syarat untuk menentukan waktu kematian.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, walaupun ada penumpang pesawat yang meninggal dalam penerbangan. Ia baru akan dinyatakan meninggal ketika mendarat. Waktu kematiannya pun biasanya diumumkan setelah pesawat menyentuh daratan.
4. Toilet Pesawat Bisa Dibuka dari Luar
Ilustrasi toilet di dalam pesawat. Foto: Shutter Stock
Kamu mungkin sengaja menutup rapat-rapat dan mengunci toilet pesawat saat hendak menggunakannya. Kamu berharap tidak ada orang yang tak sengaja membuka pintu kamar mandi saat kamu menyelesaikan 'tugas'.
Tapi, tanpa kamu sadari, awak kabin biasanya memiliki kunci eksternal untuk membuka bilik toilet untuk alasan keamanan. Biasanya kunci ekstra itu disembunyikan di bawah tanda 'Dilarang Merokok' yang terpasang di pintu.
5. Lampu Kabin Diredupkan untuk Membantu Evakuasi
Ilustrasi lampu dalam kabin pesawat Foto: Pixabay
Ketika melakukan penerbangan pada malam hari, kamu pasti ngeh kalau awak kabin kerap meredupkan atau memadamkan lampu dalam kabin. Kamu mungkin mengira, itu cara mereka memberikan kenyamanan pada penumpang yang ingin tidur.
ADVERTISEMENT
Padahal sebenarnya, meredupkan lampu dalam kabin dimaksudkan untuk membantu penumpang melihat lampu darurat menuju pintu keluar yang berada di lantai kabin. Lampu ini akan membantu penumpang untuk menyelamatkan diri ketika dalam kondisi darurat, ketika ada kesalahan teknis saat hendak mendarat atau take off.
6. Boarding Pass = Gudang Informasi Penumpang
Ilustrasi boarding pass Foto: Shutter Stock
Sadar atau tidak, boarding pass yang biasa kamu bawa jelang terbang memiliki beragam informasi penting. Bukan hanya untuk menunjukkan jadwal, rute, waktu terbang, nomor bangku dan identitas penumpang.
Lebih dari itu, boarding pass juga mencatat referensi pemesanan, identitas pribadi seperti nomor identitas diri, alamat rumah, usia, hingga informasi kartu kredit. Karenanya, kamu disarankan untuk tidak membuang boarding pass-mu secara sembarangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
7. Pramugari (Juga) Dilatih untuk Membantu Persalinan
Ilustrasi pramugari memberikan champagne bagi penumpangnya (PTR) Foto: Shutter Stock
Menjadi pramugari bukan tugas yang mudah. Dalam pekerjaannya, pramugari dituntut untuk dapat membantu penumpang dalam memenuhi kebutuhannya selama penerbangan.
Mereka juga dilatih kemampuan dasar untuk memberikan pertolongan pertama baik untuk kecelakaan ringan hingga kondisi serius dalam pesawat seperti membantu persalinan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang pesawat dapat mendarat dengan selamat.
Pramugari bernama Carrie A. Trey kepada The Points Guy mengatakan bahwa pramugari harus lulus tes-tes praktis sebelum terbang.
"Tes-tes praktis itu dapat mencakup mempelajari cara memadamkan api melalui simulator, mendiagnosis berbagai kondisi, memelintir anggota tubuh yang patah, menghentikan mimisan, mengatur CPR, dan ya, bahkan melahirkan bayi."