7 Negara yang Tawarkan Biaya Hidup Murah untuk Traveler Indonesia

Traveling Ramah Kantong (Foto: Dok: Shutterstock)

Prinsip traveling tidak mesti mahal ternyata bisa diterapkan dengan mudah asalkan tahu triknya. Salah satunya adalah dengan mengunjungi negara yang memiliki nilai tukar mata uang yang lebih rendah dari Indonesia. Negara-negara ini tersebar di berbagai belahan dunia, mulai dari Asia Tenggara hingga Afrika.

Karena nilai mata uangnya yang lebih rendah, maka biaya hidupnya menjadi lebih murah. Dengan cara ini, kumparanTravel jamin kamu akan puas berkeliling dan menikmati keindahan dan budaya negara tersebut, tanpa merogoh kocek dalam-dalam.

Penasaran negara saja yang bisa kamu kunjungi dengan biaya murah? Berikut ulasannya:

1. Kamboja

Biksu di Kamboja (Foto: Pixabay)

Dengan nilai tukar yang hanya Rp 3.4 per 1 Riel, negara ini merupakan negara yang ramah dan nyaman di kantong traveler. Jika menyambangi negara ini, kamu harus menyempatkan diri mengelilingi kompleks candi Angkor Wat yang pernah menjadi lokasi syuting Tomb Raider, yang dibintangi oleh artis Hollywood papan atas, Angelina Jolie.

Museum genosida Tuol Sleng dan Museum Choeung Ek yang menjadi bukti kekejaman Khmer Merah bisa menjadi pilihan yang menarik bagi kamu pecinta sejarah. Kamu juga dapat melihat lumba-lumba air tawar di kota Kratie. Kratie adalah sebuah kota kecil dekat sungai Mekong yang dikelilingi bangunan tua bergaya Perancis. Di musim liburan, kamu bisa menemukan banyak sekali wisatawan di kota ini.

2. Vietnam

Wayang golek air di Vietnam (Foto: Wikimedia Commons )

Negara yang merupakan penghasil beras terbesar di ASEAN ini memiliki nilai tukar mata uang sebesar Rp 0.6 untuk 1 Dong. Selain karena dekat dengan Indonesia, Vietnam memiliki kekayaan alam dan sejarah seperti pulau batu kapur yang menjadi situs warisan dunia Ha Long Bay, berbagai museum dan katedral Notre Dame di kota ikonik yang sarat sejarah, Ho Chi Minh.

Bagi wisatawan yang ingin mengintip keseharian tentara perang Viet Conng dapat mengunjungi Cu Chi Tunnels, melihat monumen bersejarah di komplek monumen Hue di Hue Imperial City dan mengunjungi bukit pasir Mui Ne.

3. Kolombia

Bogota, Colombia (Foto: Dok: Flickr/Pedro Szekely)

Negara yang terkenal karena tarian Salsa ini ternyata termasuk salah satu negara yang ramah di kantong traveler Indonesia. Dengan nilai tukar mata uang sebesar Rp 4,8 untuk 1 Peso, kamu bisa merasakan pengalaman tidak terlupakan di negara ini.

Berdansa salsa di kota Cali yang menjadi pusat tarian salsa di dunia, mengarungi hutan hujan Amazon, mengunjungi katedral di tambang garam, melihat Bogota, kota terbesar di negara ini, dan menghabiskan liburanmu berteman dengan laut di Kepulauan Karibia. Yang menarik lagi, Kolombia memberikan kesempatan berkunjung bebas visa selama 90 hari bagi wisatawan asal Indonesia.

4. Belarus

Belarus (Foto: Dok: Flickr/Knut-Arve Simonsen)

Belarus adalah sebuah negara di benua Eropa yang dikelilingi oleh Polandia, Latvia, Lithuania, Rusia dan Ukraina. Negara ini memiliki keindahan alam yang menawan, seperti tambang kapur, Chalk Pit, yang memiliki aliran air yang jernih, Naroch National Park yang kaya akan flora dan fauna, dan Brest Fortress yang menjadi bukti perlawanan Uni Soviet pada masa perang dunia kedua.

Meski berada di Eropa, Belarus adalah negara yang memiliki nilai tukar mata uang yang rendah terhadap rupiah, jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya, seperti Belanda, Prancis, atau Inggris. Pasalnya 1 Ruble Belarusian setara dengan Rp 7.000.

Wanita Belarus (Foto: Dok: Shutterstock)

Selain karena keindahan alam dan sejarah yang dimiliki oleh negara ini, Belarus juga terkenal dengan kecantikan penduduk wanitanya. Ditambah lagi rasio gender pria yang sedikit di negara ini membuat penduduk wanitanya kekurangan pria. Bagi kamu para jomblo, sepertinya ada harapan untuk mencari tambatan hati di tempat ini.

5. Nepal

Nepal (Foto: Dok: Flickr/Rolf Sigmund)

Selama ini, Nepal dikenal memiliki pegunungan tertinggi di dunia, yaitu Pegunungan Himalaya. Namun, tak hanya Himalaya, Nepal juga memiliki daya tarik lainnya, seperti Lumbini yang terkenal sebagai tempat lahir Buddha Shakyamuni, Mahendra Gufa yang berisi stalaktit dan stalagmit, dan Kathmandu yang merupakan kota terbesar di negara ini.

Mengunjungi Nepal pun tak sulit, karena mereka memberikan kesempatan berupa visa on arrival yang bisa didapatkan wisatawan ketika tiba di sana. 1 Nepal Rupee setara dengan Rp 131.

6. Iran

Tehran Book Garden di Iran (Foto: realiran.org)

Kental dengan nuansa Islami, sepertinya kamu perlu mengunjungi negara ini untuk melihat monumen-monumen terbaik dan bersejarah khas Persia. Dengan nilai tukar 1 Rial yang setara dengan Rp. 0,36, kamu bisa mengelilingi negara ini tanpa mesti merogoh kocek terlalu dalam

Mengunjungi Ahvaz yang dijuluki City of Bridge, menyeberangi Sungai Karun dan Esfahan yang terkenal dengan kerajinan tangannya, dapat menjadi pilihan ketika mengunjungi Iran.

7. Sao Tome and Principe

Sao Tome and Principe (Foto: Dok: Flickr/Loic Pourchaire)

Sao Tome and Principe merupakan negara terkecil di Afrika yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi dan hanya terdiri dari dua pulau, yaitu pulau Sao Tome dan Principe. Pulau di negara ini berjarak 140 kilometer dan berada 250 kilometer dari Samudera Atlantik. Terletak di Teluk Guinea, Sao Tome and Principe adalah negara bagian Afrika Tengah yang menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa negaranya.

Dengan nilai tukar mata uang sebesar Rp. 0,6 untuk 1 Dobra Sao Tome, kamu bebas untuk mengelilingi negara kepualauan ini dan menikmati semua keindahan yang ditawarkan. Mulai dari Taman Nasional Obo yang terkenal dengan Pico Cao Grandenya, menyambangi kota kecil Trindade yang berada dekat Samudera Atlantis, dan melihat kemegahan jaman kolonial di benteng-benteng megah, seperti Roca Belo Monte.