Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
7 Pekerjaan Unik yang Enggak Bisa Ditemukan di Indonesia, Ada Pencium Ketiak
18 Desember 2021 7:54 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu kalau ada pekerjaan unik di dunia seperti pencium ketiak hingga pencicip makanan anjing? Ya, deretan pekerjaan unik ini tidak bisa kamu temukan di Indonesia.
Ya, orang-orang tersebut dibayar secara khusus untuk mempermudah kehidupan para penduduknya dalam mendapatkan sesuatu, atau sebagai objek penelitian.
Lalu, apa saja pekerjaan unik tersebut? Simak, ulasan berikut ini, yuk.
1. Pendorong Penumpang Kereta di Stasiun (Oshiya) - Jepang
Buat kamu yang terbiasa menggunakan transportasi umum, khususnya kereta api, tentu sudah tidak asing lagi dengan deretan profesi seperti, pramugari, masinis, hingga satpam atau petugas keamanan kereta api. Namun, enggak hanya itu, di Jepang, ternyata ada orang tertentu yang dipekerjakan untuk mendorong para penumpang agar muat di dalam kereta, terutama di jam-jam sibuk.
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai Oshiyas, mereka biasanya menggunakan topi khas dan sarung tangan putih. Sehingga orang-orang bisa sampai tepat waktu di kantor dan tidak terlambat untuk bekerja. Sayangnya, tidak diketahui apakah Oshiyas masih dipekerjakan saat pandemi.
2. Pelayat Profesional-Afrika, China, Timur Tengah
Selanjutnya, pelayat profesional merupakan salah satu pekerjaan unik yang bisa kamu temukan di beberapa negara, seperti negara-negara di Afrika, China, hingga Timur Tengah. Tak tanggung-tanggung, seorang pelayat bisa mendapat upah 600 dolar Amerika sehari atau setara kurang lebih Rp 8,4 juta.
Pekerjaan ini tercipta, karena melihat di beberapa negara menangis menjadi bagian dari ritual pemakaman. Sedangkan, ada beberapa orang yang tidak bisa menangis dan hal ini dianggap tidak sopan.
Untuk itu, dalam pekerjaan ini adalah mereka diwajibkan menangis sejadi-jadinya di samping peti jenazah ketika ritual digelar. Semakin ekspresif tangisan, semakin besar bayaran yang didapat. Anggota keluarga yang berduka pun tak keberatan mengabulkan permintaan honor dari pelayat profesional.
ADVERTISEMENT
3. Pencium Bau Ketiak - Inggris
Pernahkah kamu membayangkan bisa dibayar dengan gaji tinggi hanya dengan mengendus ketiak seseorang? Mungkin pekerjaan ini terdengar sangat konyol. Namun, profesi semacam ini ternyata memang benar ada.
Dilansir World of Buzz, profesi tersebut merupakan bagian dari tester produk deodoran. Mereka bekerja menyortir deodoran-deodoran yang berkualitas. Lewat mengendus ketiak, mereka digaji dengan nominal yang cukup fantastis, yaitu Rp 28 miliar setiap tahunnya.
Profesi ini terdapat di sebuah perusahaan luar negeri bernama Princeton Consumer Research. Perusahaan tersebut sudah lebih dari 20 tahun untuk melakukan uji coba produk deodoran dan anti-perspirant.
4. Tukang Antre-Italia, Jepang, dan New York
Pernah menghabiskan waktu terlalu lama di suatu tempat hanya untuk mengantre? Sepertinya cukup melelahkan, ya. Namun, enggak usah khawatir, di Italia ternyata kamu bisa menggunakan jasa 'tukang antre' buat yang malas mengantre.
ADVERTISEMENT
Unik, ya? Memang, tapi tahukah kamu kalau pekerjaan ini hadir untuk memangkas lamanya waktu birokrasi di Italia.
Di Italia, jalur birokrasi yang lama di lembaga pemerintahan mampu membuat warganya menghabiskan waktu sekitar 400 jam per tahun dalam antrean.
Coba bayangkan saja jika 400 jam waktu produktif tersebut digunakan untuk bekerja, seberapa besar penghasilan yang bisa didapatkan? Banyak, kan.
Untuk mengatasi itu, akhirnya penduduk setempat pun menyewa codista, atau orang khusus yang akan mengambil antrean dan mengantre sambil menunggu giliranmu tiba.
Codista akan bertugas membayar tagihan, mengambil paket, surat, atau datang sesuai agenda ke kantor pemerintahan jika dibutuhkan. Bukan cuma di Italia saja, lho, di New York dan Jepang juga ada pekerjaan untuk mengantre bagi orang lain.
ADVERTISEMENT
Pengantre profesional tersebut biasanya disewa untuk menukarkan tiket konser, janji temu dengan Departemen Kendaraan Bermotor, atau membeli sepatu kets limited edition yang baru dirilis. Mereka biasanya tidak akan merasa kesulitan meskipun antreannya panjang dan lama, selama mereka dibayar.
5. Berbaring di Tempat Tidur dalam Waktu Lama-Amerika Serikat
Selama satu dekade lebih, NASA telah membayar orang untuk berbaring di tempat tidur dalam waktu yang lama untuk mempelajari apa yang terjadi pada tubuh mereka.
Melalui studi penelitian itu, kamu hanya diperbolehkan untuk berbaring diam dan hanya menggunakan kamar mandi, makan, atau melakukan kebutuhan dasar lainnya dalam durasi yang terbatas.
Meski begitu, kamu bisa melakukan segala sesuatu yang kamu mau asalkan tubuhmu tetap berbaring. Biasanya para peserta diberikan sedikitnya 17 ribu dolar Amerika atau setara Rp 238, 9 juta.
ADVERTISEMENT
6. Pencicip Makanan Anjing
Berikutnya, pekerjaan sebagai pencicip makanan yang satu ini memang agak nyeleneh. Bukan makanan manusia, pekerjaan ini justru menugaskanmu untuk mencoba makanan anjing dan kucing.
Produsen makanan anjing dan kucing sengaja membayar orang untuk mencoba makanan anjing. Orang ini bertugas menilai rasa, tekstur, kandungan gizi, bahkan hingga kemasan makanan hewan peliharaan ini.
Ada perlakukan khusus untuk para pencicip makanan anjing dan kucing ini. Mereka tidak perlu menelan makanan. Artinya, ketika sudah mencecap rasanya, makanan bisa langsung dibuang.
Bayaran untuk pekerjaan pencicip makanan anjing ini sekitar Rp 70 juta perbulan.
7. Pacar, Teman, atau Keluarga Sewaan-Jepang
Di Jepang, kamu bisa menyewa pacar dan teman untuk menemani dirimu ke mana saja. Kamu bisa menyewa pria atau wanita selama yang diinginkan, agar tidak terlihat kesepian.
ADVERTISEMENT
Harganya pun beragam, sesuai dengan orang yang dipilih dan durasi waktu yang kamu gunakan bersama mereka. Bukan cuma itu, di Jepang juga kamu bisa menyewa anggota keluarga untuk mengobati kerinduan pada ayah, ibu, kakek, nenek, atau saudara-saudari lainnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)