Accor Group Sediakan Akomodasi Penginapan untuk Tenaga Medis di Jakarta

Hotel Ibis budjet Jakarta Foto: Accor Group

Pandemi virus corona saat ini tengah menjadi perhatian khusus di Indonesia. Dukungan terhadap tenaga medis yang kini berjuang melawan penyebaran COVID-19 pun kian mengalir.

Bekerja sama dengan yayasan Habitat for Humanity, Accor Group menyediakan tempat penginapan khusus bagi tenaga medis yang bekerja sebagai garda terdepan COVID-19. Melalui program 'tempat singgah', kini Accor Group telah menyediakan tempat tinggal untuk ratusan tenaga medis di Jakarta.

Adi Satria, VP Sales, Marketing, Distribution and Loyalty, Accor Malaysia Indonesia and Singapore, mengatakan bahwa program ini merupakan kepedulian Accor terhadap pandemi corona yang melanda Indonesia.

"Bagi kami, program ini bukan hanya untuk mendukung tenaga medis, tetapi kepedulian kami pada seluruh umat manusia dari global pandemi kejadian yang rare. Memerlukan inovasi dengan keadaan yang ada," ujar Adi, saat virtual press conference Accor Group, Rabu (10/6).

Accor Group saat ini telah memberikan layanan pada tenaga medis yang bekerja di rumah sakit rujukan pasien virus corona di Jakarta, seperti RSUD Cengkareng dan RSCM Jakarta. Dalam kerja sama ini, Accor Group memberikan layanan penginapan untuk tenaga medis pasien COVID-19 di hotel Ibis Budget Jakarta Daan Mogot dan Ibis Budget Jakarta Cikini.

Ia pun menyebut akan menambah beberapa hotel milik Accor lainnya di wilayah Jakarta, khususnya yang dekat dengan lokasi rumah sakit rujukan pasien corona. Selain itu, Adi menyebut bahwa selama ini kedua hotel Accor tersebut telah memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar protokol kesehatan.

''Kami siap membuka pintu kami dengan menyediakan kamar yang bersih, tersanitasi dan nyaman, makanan dan minuman, dan pelayanan yang sesuai dengan protokol kesehatan untuk para pejuang di garis depan,'' ujar Adi.

Ilustrasi kamar hotel di Ibis Budget Jakarta Cikini Foto: Instagram: ibisbudgetjakartacikini

Sementara itu, Susanto, National Director Habitat for Humanity, mengatakan bahwa program ini tidak hanya menyediakan tempat akomodasi untuk tenaga medis, tetapi juga membantu industri perhotelan untuk mendapat pemasukan.

"Program ini tentu dapat membantu bisnis perhotelan untuk mendapatkan kembali pemasukan dan memberdayakan kamar kosong mereka untuk menolong pejuang garis depan," ujar Susanto.

Menurut penuturan Susanto, banyak tenaga medis yang takut pulang ke rumah, karena takut membawa virus ke tempat tinggal mereka. Akibatnya, banyak tenaga medis yang tidak mendapat tempat istirahat yang layak ketika berada di rumah sakit.