Alasan Sebaiknya Tak Minum Air Keran Saat Menginap di Hotel di Luar Negeri
PerbesarADVERTISEMENT
Biasanya saat kamu pergi liburan ke luar negeri dan memilih hotel, tak jarang hotel tersebut memperbolehkan untuk para tamunya bisa meminum secara langsung dari air keran mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, ternyata hal tersebut sebaiknya kamu pikirkan lagi. Karena Yayasan Sanitasi Nasional (NSF) telah meminta para tamu untuk tidak meminum air keran yang ada di kamar hotel yang mereka inapi.
Dilansir The Sun, pihak NSF menyarankan hal tersebut karena saat terdampak pandemi COVID-19 semua hotel tidak dihuni dan secara otomatis keran mereka tak digunakan selama 2 tahun. Karena tidak digunakan selama itu, maka serangga dan kuman bisa masuk ke sistem perairannya.
Divisi Air di NSF, Jérôme Logie, mengeklaim bahwa pasokan air yang sekarang bisa menimbulkan risiko untuk para turis. Dirinya juga mengingatkan, jika pergi liburan ke luar negeri pastikan minuman yang mereka gunakan berasal dari sumber air yang aman dan dapat diandalkan.
ADVERTISEMENT
“Setelah periode yang lama dengan perjalanan yang rendah atau tanpa perjalanan, hotel dan persediaan air mereka sekarang menimbulkan risiko yang signifikan bagi para pelancong, sesuatu yang tidak disadari oleh banyak orang," kata Jérôme Logie.
“Air dan hidrasi yang baik sangat penting, tetapi ada risiko nyata dari bakteri yang berpotensi mematikan yang dapat berkembang biak di air yang tergenang, seperti di pipa hotel yang tidak digunakan," tambahnya.
Dengan memikirkan kuman dan bagaimana proses penyaringannya, ada baiknya para turis meminta air kepada pihak hotel dibandingkan harus meminumnya langsung dari kran.
Tapi, jangan khawatir untuk kamu yang ingin menginap di Eropa, mereka memiliki catatan keamanan air yang sangat baik dibandingkan dengan negara lain.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari kurangnya konsumsi air, sebaiknya kamu meminta minuman kemasan saat makan. Dan juga sebaiknya hindari minuman yang menggunakan es.