Alat Penyiram Alami Gangguan, Air Terjun di Jewel Changi Airport Bocor

Rain Vortex di Jewel Changi Airport Foto: Dok. Jewel Changi Airport

Beberapa waktu lalu media sosial 'digempur' dengan berbagai foto apik dan Instagramable yang berasal dari Jewel Changi Airport. Deretan penumpang pesawat, traveler, hingga influencer berbondong-bondong berburu konten di bandara milik Singapura ini.

Sejak dibuka pada 17 April lalu, inovasi dan desain Jewel Changi Airport memang mampu menyedot perhatian para traveler untuk memperlihatkan keindahannya melalui media sosial. Mulai dari taman yang indah, air terjun, hotel, beragam kafe, restoran, hingga 300 perusahaan ritel ambil bagian dalam Jewel Changi Airport.

Indahnya air terjun di Jewel Changi Airport bahkan menjadi salah satu atraksi menarik yang kian dinikmati sekaligus paling populer diabadikan. Sebab, air terjun tersebut jadi ikon spesial bandara Singapura ini. Sayangnya, tanggal 26 April 2019 kemarin, air terjun di Jewel Changi Airport mengalami kebocoran.

Dilansir laman Mothership, kebocoran air terjun yang terjadi Jewel Changi Airport tidak hanya membuat basah area di bawahnya, tapi juga area mall. Air yang bocor kemudian turun seperti hujan dari langit-langit bandara dan membanjiri lantai dan eskalator mall.

Salah seorang pengunjung bernama Loh Boon Kwang bahkan mengunggahnya di media sosial Facebook. Ia mengunggahnya dengan memberi caption bertuliskan, "Terjadi hujan lebat di Jewel Changi. Saat ini air terjun (yang bocor) telah sampai ke area mall," ungkapnya melengkapi keterangan kedua videonya tersebut.

Menurut keterangan yang disampaikan juru bicara Jewel Changi Airport pada Mothership, kebocoran air terjun terjadi akibat aktivasi alat penyiram. Untungnya pihak pengelola cepat tanggap dan meyelesaikan kebocoran tersebut secepat mungkin.

"Ada aktivasi sprinkler di Jewel Changi sekitar pukul 1 pagi ini (26 April), yang menyebabkan kebocoran air di berbagai tingkatan Jewel. Masalah ini telah ditangani dengan cepat," tutur juru bicara perwakilan Jewel Changi Airport seperti yang diberitakan dalam Mothership.

Kebocoran air terjun ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Jewel Changi Airport. Air Terjun di Jewel Changi Airport pertama kali mengalami kebocoran sehari sebelum pembukaan dilakukan.

Sebuah video berjudul "Waterfall in Jewel" yang diunggah oleh akun bernama Selicia Felicia di Youtube menunjukkan bagaimana air mengalir dari langit-langit toko yang belum dibuka. Penyebabnya pun sama, terjadi kesalahan pada sprinkler. Sementara itu, pihak Jewel Changi Airport belum memberikan keterangan tambahan apapun saat dikonfirmasi oleh kumparan.

Air terjun di Jewel Changi Airport merupakan air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 40 meter yang menjulang dari lantai lima. Air terjun yang diberi nama HSBC Rain Vortex tersebut terinspirasi dari rintik hujan yang sering turun di Singapura.

Secara khusus, HSBC Rain Vortex didesain khusus dengan menciptakan kesan air jernih yang jatuh dengan dramatis ke kolam yag berada di bagian bawahnya. Lanskap itu semakin dipercantik dengan hadirnya Sky Train yang melintas di tengah rintikan air terjun.

Jewel Changi Airport. Foto: Dok. Jewel Changi Airport

Tak cuma indah dipandang pada siang hari saja, air terjun di Jewel Changi Airport juga akan menampilkan pertunjukan bernama Light and Sound Show yang memadukan teknologi laser dan alunan musik menawan setiap sejam sekali dengan durasi 5-6 menit sekali tayang pada pukul 19.00-00.30 waktu setempat.

Gimana, di luar alat sprinkler yang mengalami kerusakan, air terjun di Jewel Changi Airport tetap indah, kan?