Alif Stone Park, Batu Indah Mirip Huruf Alif di Kabupaten Natuna

3 Agustus 2018 11:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung menghiasi pemandangan di Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung menghiasi pemandangan di Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alif Stone Park, pernah mendengar tempat ini?
Bagi sebagian orang mungkin rasanya masih agak sedikit asing mendengar tentang Alif Stone Park. Padahal, tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata utama di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Pintu masuk Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
Berlokasi di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Alif Stone Park berada tak jauh dari ibu kota Kabupaten Natuna, Ranai. Hanya memerlukan waktu sekitar 10-15 menit dari Ranai menggunakan mobil atau motor untuk sampai ke sana.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (1/8), kumparanTRAVEL berkesempatan untuk berkunjung ke Alif Stone Park atas undangan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Cuaca mendung yang sudah beberapa hari menyelimuti Natuna menyambut kedatangan kami di sana.
Pengunjung di Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung di Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
Saat sampai di pintu gerbang, tulisan Alif Stone Park tampak menyambut para pengunjung yang datang. Di sini, bongkahan batu granit besar sudah mulai terlihat.
Bongkahan-bongkahan batu tersebut tampak berdempetan dan bertumpukan satu sama lain, hanya menyisakan sedikit lorong untuk berjalan kaki.
Tak jauh dari pintu masuk, ada kotak sumbangan untuk para pengunjung yang datang. Ya, hingga kini Alif Stone Park memang belum dikenakan biaya masuk, hanya terdapat kotak sumbangan yang bisa diisi seikhlasnya oleh para pengunjung.
Ayunan yang bisa digunakan pengunjung. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ayunan yang bisa digunakan pengunjung. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
Kemudian saat masuk lebih dalam, papan petunjuk jalan berdiri tegak untuk memberikan informasi kepada pengunjung agar tak tersesat, didampingi oleh sebuah papan berbentuk Instagram yang bisa digunakan untuk berfoto.
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari sana, hamparan batu granit besar mulai tampak terlihat kembali, membentuk suatu rangkaian batu yang tampak indah dipandang mata.
Karena sudah dijadikan tempat wisata, beberapa anak tangga juga dibangun di sisi batu agar semakin memudahkan pengunjung untuk berdiri dan mengambil foto.
Tangga di batuan Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tangga di batuan Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
Lautan luas berwarna hijau kebiruan, batu-batu besar di tengah laut, hingga desiran ombak menjadi pelengkap keindahan Alif Stone Park. Hal ini jugalah yang membuat banyak pengunjung memilih duduk dipinggir batu sambil menikmati desiran angin laut yang datang tanpa henti.
Bebatuan di Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bebatuan di Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
Sebelumnya, batu-batuan yang berserakan ini hanyalah tempat biasa, tetapi kemudian dimulailah gagasan untuk mengelolanya menjadi tempat wisata pada tahun 2008.
Nama Alif sendiri diberikan karena ada sebuah batu yang berdiri tegak layaknya bentuk huruf hijaiyah Alif, yang memiliki arti satu.
Alif Stone Park, Kabupaten Natuna (Foto: Dok. Bronto)
zoom-in-whitePerbesar
Alif Stone Park, Kabupaten Natuna (Foto: Dok. Bronto)
Bahkan, setelah 10 tahun dibuka, kini Alif Stone Park mulai dikembangkan dengan dibukanya homestay di sana. Uniknya, homestay tersebut berdiri di tengah-tengah bebatuan besar, yang membuat pengunjung dapat merasakan sensasi menginap ditemani bongkahan batu.
Homestay di Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Homestay di Alif Stone Park. (Foto: Andari Novianti/kumparan)
Bagi yang ingin menginap di homestay ini dikenakan biaya sekitar Rp 750 ribu per malam. Selain itu, ada pula kafe yang bisa dikunjungi para tamu homestay untuk sekadar minum kopi dan makan pisang goreng, sambil ditemani pemandangan Alif Stone Park yang memukau.
ADVERTISEMENT
Tertarik berkunjung ke Alif Stone Park?