Amankah Membiarkan Staf Hotel Membersihkan Kamar Ketika Kamu Tak di Ruangan?

14 Maret 2020 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang staf sedang menuju kamar tamu untuk membersihkan ruangan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang staf sedang menuju kamar tamu untuk membersihkan ruangan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Enggak semua orang merasa nyaman kamar yang diinapinya dimasuki orang lain, termasuk ketika kamu menginap di hotel. Bahkan meskipun itu hanyalah staf hotel yang bertugas untuk membersihkan ruangan.
ADVERTISEMENT
Sebagian orang memiliki ketakutan barang-barangnya hilang, dicuri, atau dipakai saat mereka tak ada. Makanya, ada saja tamu yang tak berkenan kamarnya dibersihkan saat mereka tak berada di dalam kamar. Kamu mungkin salah satu di antaranya.
Lantas, apakah kekhawatiran itu wajar adanya? Pertanyaan selanjutnya yang tak kalah penting adalah seberapa aman barang-barang di kamar jika kamu tak ada di ruangan saat ada orang asing datang memasukinya?
Jacob Tomsky, penulis Heads in Beds: A Memoir of Reckless of Hotels, Hustles, and So-Called Hospitality pada Smarter Travel mengatakan bahwa risiko tetap ada. Dalam bisnis apapun, kamu tetap ada peluang mempekerjakan karyawan yang cenderung berpikiran ke aktivitas-aktivitas kriminal.
"Namun, dalam 10 tahun pengalaman saja, saya bertemu dengan staf pembersih ruangan yang berorientasi pada keluarga dan berdedikasi pada pekerjaan. Dan bagian dari pekerjaan itu adalah menghormati barang-barang tamu," katanya.
Ilustrasi seorang staf sedang mengganti sprei tamu Foto: Shutter Stock
Walau begitu, ada beberapa langkah proaktif yang bisa kamu ambil untuk melindungi privasi dan menjaga barang-barangmu agar tetap aman. Langkah pertama adalah berasumsi bahwa kamar hotel tidak sepenuhnya tertutup atau aman.
ADVERTISEMENT
Ingat selalu bahwa kemungkinan terjadinya pencurian bisa terjadi kapan pun dan di mana pun. Langkah kedua, Tomsky menyarankan agar kamu meletakkan barang-barangmu dengan rapi, sehingga tak terlihat berantakan.
"Untuk membuat ruangan terlihat bersih, housekeeper mesti memindahkan beberapa barang, terutama jika barang kamu tersebar di mana-mana. Dan sering kali dugaan pencurian muncul hanya karena kamu kehilangan barang," katanya.
Tanda meminta ruangan kamar untuk dibersihkan (cover) Foto: Shutter Stock
Tomsky menyarankan agar kamu senantiasa meninggalkan barang-barang di tempat yang terorganisir saat keluar dari kamar. Kamar yang berantakan cenderung bikin kamu kesulitan mencari barang.
Barang itu kemudian bisa saja terselip di sudut-sudut ruangan kamar atau di sprei kasur dan kemudian hilang, bukan karena dicuri. Tomsky tidak merekomendasikan penggunaan brankas dalam kamar.
ADVERTISEMENT
"Jika kamu menggunakan brankas dan membuat kode sendiri serta lupa di saat kamu membutuhkannya, mau tidak mau, kamu akan menghubungi manajer keamanan untuk me-reset kuncinya," tambahnya lagi.
Dari pada kamu parno sendiri, Tomsky menyarankan agar kamu cukup meninggalkan tanda "Jangan Ganggu" di pintu selama periode menginap. Dengan cara ini, staf hotel tak bisa sembarangan masuk meski cuma untuk membersihkan kamar.
Jadi, kamu bisa merasa tenang, karena tidak akan ada orang yang menyentuh barangmu, bahkan saat kamu tak ada dalam kamar. Mudah, kan.