Apa yang Terjadi kalau Kamu Lupa Aktifkan Airplane Mode di Pesawat?

23 Mei 2020 13:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengaktifkan Airplane Mode di ponsel Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengaktifkan Airplane Mode di ponsel Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengaktifkan fitur Airplane Mode pastinya sudah menjadi rutinitas yang lazim kamu lakukan ketika terbang dengan pesawat. Sebagian penumpang mengaktifkannya sebelum menaiki pesawat, sebagian lainnya ketika telah duduk di bangku kabin.
ADVERTISEMENT
Dengan mengaktifkan fitur Airplane Mode, kamu tetap bisa menggunakan perangkat seluler selama penerbangan tanpa mengganggu sistem komunikasi pesawat.
Sebab, ketika Airplane Mode diaktifkan, seluruh koneksi seluler, WiFi, GPS, bahkan Bluetooth akan mati. Tapi, bagaimana bila kamu kelupaan atau dengan sengaja tidak mengaktifkan fitur ini saat terbang?
Fitur Airplane Mode atau modus pesawat terbang di ponsel Foto: Shutterstock
Dilansir Smarter Travel, ponsel dirancang untuk dapat mengirimkan sinyal yang kuat, bahkan cukup kuat untuk mencapai jarak yang jauh sekalipun.
Menurut Federal Communication Commission (FCC), frekuensi radio yang dipancarkan ponsel dan perangkat elektronik lainnya dapat mengganggu jaringan menara pemancar dan penerima sinyal di darat.
Kalau kamu tidak mematikan ponsel atau mengaktifkan Airplane Mode, setiap kali pesawatmu melalui menara pemancar, ponselmu akan berusaha membuat koneksi. Sinyal tersebut akan menyebabkan gangguan pada navigasi pesawat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, baterai ponselmu juga akan lebih cepat terkuras habis. Sebab, perangkatmu butuh daya yang lebih besar untuk memindai dan terhubung dengan koneksi yang tersedia, sementara pesawat terus bergerak dengan kecepatan tinggi.
Seorang penumpang pesawat tengah menyalakan fitur Airplane Mode Foto: Shutterstock
Ponsel milikmu juga akan kesulitan untuk mempertahankan sinyal yang konstan. Kecuali, maskapai yang kamu tumpangi memberikan fasilitas WiFi. Jadi, kamu bisa terus terhubung dengan media sosial tanpa takut mengganggu sistem navigasi pesawat.
"Penggunaan WiFi memanfaatkan konektivitas pesawat terbang di luar pesawat sehingga memungkinkan ponsel mendapatkan koneksi dan fungsionalitas lebih baik," kata John Wade, EVP dan COO Gogo, sebuah perusahaan teknologi penyedia jaringan dan layanan hiburan nirkable dalam pesawat.
Di masa sekarang, ada banyak maskapai penerbangan yang menawarkan WiFi dalam layanannya. Di Indonesia, hampir seluruh maskapai sudah memiliki layanan WiFi.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, layanan tersebut mungkin hanya tersedia di beberapa rute tertentu. Layanan WiFi pun beragam tiap maskapai. Ada yang diberikan secara gratis, namun ada pula yang berbayar.
Dengan adanya WiFi, kamu bebas melakukan aktivitas yang membutuhkan koneksi internet. Mulai dari berselancar, mengecek email, update di media sosial, dan chatting sampai puas dengan berbagai aplikasi pesan bersama teman atau pasangan.
Di Amerika Serikat, meski kamu bebas menggunakan WiFi yang tersedia, membuat panggilan telepon merupakan tindakan yang tidak diperbolehkan. Seluruh operator domestik di AS melarang panggilan VoIP walaupun operator internasional pada umumnya memperbolehkan hal ini.
Walau kamu menggunakan operator internasional, panggilanmu tetap akan dimatikan secara otomatis oleh sistem begitu kamu memasuki kawasan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.