Asal-usul Nama Laut Mati

3 Mei 2020 10:18 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tepian Laut Mati di Yordania Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tepian Laut Mati di Yordania Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berada di tiga negara, Laut Mati menjadi salah satu tempat wisata unik yang menarik perhatian banyak wisatawan. Ya, meski acap kali dikira berada di Yordania, nyatanya Dead Sea atau Laut Mati mengelilingi negara Palestina dan Israel.
ADVERTISEMENT
Kondisi geografisnya tersebut membuat orang-orang semakin tertarik untuk datang. Karena kamu jadi punya kesempatan berada di titik pertemuan tiga negara.
Selain letak geografisnya yang unik, Laut Mati juga punya dipercaya menjadi salah satu bagian penting dalam ajaran agama Samawi. Umat Muslim percaya bahwa tempat diazabnya kaum Nabi Luth oleh Allah SWT.
Begitu pula dengan pemeluk agama Kristen yang menduga bahwa Laut Mati adalah bekas pemukiman kaum Sodom dan Gomora yang dimusnahkan Tuhan karena dosanya.
Pesisir Laut Mati di kawasan Israel Foto: Shutterstock
Walau dikenal sebagai Laut Mati, kawasan ini sebenarnya bukanlah benar-benar laut. Dilansir Britannica, Laut Mati atau yang dikenal juga sebagai Laut Asin adalah sebuah danau yang terkurung di antara daratan Israel dan Yordania.
ADVERTISEMENT
Danau ini hanya memiliki satu sumber air, yakni Sungai Yordan dan tak memiliki saluran pembuangan. Sifatnya yang terkunci di daratan membuat air di dalamnya menguap dan meninggalkan banyak garam.
Alhasil, wilayah perairan ini menjadi danau hipersalin (kondisi air dengan kadar garam di atas 35 gram per liter). Perairannya hampir 10 kali lebih asin daripada air laut dengan salinitas (tingkat kandungan garam air) danau 34,2 persen.
Wisatawan Tidak Tenggelam di Laut Mati, Yordania Foto: Shutter Stock
Tingginya kadar garam di Laut Mati, berenang di tempat ini enggak akan bikin kamu tenggelam, enggak peduli seberapa sering kamu mencoba.
Makanya, banyak banget orang-orang yang kemudian memanfaatkan fenomena ini untuk berpose unik sambil berenang di Laut Mati. Mulai dari membaca koran, membaca buku, atau sekadar rebahan.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, tingginya konsentrasi garam di dalam danau bikin Laut Mati jadi salah satu ekosistem paling ekstrem di bumi. Lapisan biosfer yang dalam, kurangnya cahaya dan oksigen membuat biota alam sulit untuk bertahan di dalamnya.
Ilustrasi mikroba Foto: Pixabay/mmmccc
Menurut Sciencing, tidak akan ada makhluk hidup yang sanggup hidup di dalam Laut Mati. Itu sebabnya secara mata telanjang, kamu tidak akan bisa menemukan makhluk hidup apapun yang bermukim di dalamnya.
Dalam bahasa Ibrani, Laut Mati dikenal sebagai Yam ha Maved atau yang secara harafiah berarti Laut Pembunuh. Sebab, ikan yang terbawa arus sungai dan 'mencicipi' perairannya saja akan langsung mati. Inilah alasan mengapa danau tersebut diberi nama Laut Mati
ADVERTISEMENT
Kehidupan yang bisa kamu temukan di dalam Laut Mati hanyalah makhluk-makhluk mikroskopis. Seperti bakteri, alga, cyanobacteria dan protozoa.
Laut mati di Israel Foto: Pixabay/rdshanky
Berdasarkan penemuan Camille Thomas dan para peneliti dari University of Geneva, Swiss, makhluk yang hidup di Laut Mati ialah jenis mikroba yang membutuhkan lebih sedikit energi guna bertahan hidup.
Mereka berevolusi dan bahkan menjadi kanibal dengan memanfaatkan lipid (zat lemak yang tidak larut dalam air) dari tubuh rekannya yang telah mati.
Meski memiliki fakta yang cukup 'mengerikan', nyatanya Laut Mati tak selalu buruk. Perairan ini memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, terutama bagi kulit.
Lumpur Laut Mati Dipercaya Bisa Memperbaiki Kulit Foto: Shutter Stock
Sejak zaman dulu, material yang terkandung di dalam Laut Mati dipercaya bisa memperbaiki kulit. Dilansir Healthline, para peneliti telah membuktikan bahwa lumpur Laut Mati efektif untuk mengobati psoriasis.
ADVERTISEMENT
Psoriasis adalah peradangan pada kulit, salah satu cirinya adalah munculnya ruam merah, kulit yang menebal dan bersisik. Lumpur Laut Mati juga dapat digunakan sebagai kompres untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan.
Bahkan kabarnya, lumpur laut mati juga dapat meredakan nyeri yang terjadi di punggung. Kandungan garam dan magnesium dalam lumpur Laut Mati bisa mengangkat sel kulit mati, menyembuhkan jerawat dan meningkatkan elastisitas kulit.
Hmm.. Banyak juga, ya, manfaatnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.