Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa indah, tak heran jika Banyuwangi kini makin dilirik wisatawan mancanegara. Apalagi, di tahun yang akan datang, Banyuwangi bakal mengadakan event selancar tingkat dunia.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Banyuwangi , Abdullah Azwar Annas saat memberikan sambutannya di acara Hari Jadi Banyuwangi ke-248. Event bertajuk World Surf League ini bakal digelar di Pantai Plengkung atau yang lebih dikenal dengan Pantai G-Land.
Pantai yang terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo ini dikenal akan ombaknya yang cukup besar dan menjadi idaman para surfer dunia.
“Insyaallah akan dilangsungkan internasional surfing tingkat dunia setelah rapat di Amerika Serikat diputuskan,” ujar Annas di Lapangan Blambangan, Banyuwangi , Rabu (13/12).
Ia pun menambahkan, event ini adalah hal yang diidam-idamkan sejak lama, khusunya untuk Kabupaten Banyuwangi.
“Kami 8 tahun memimpikan ini tapi tidak bisa berlangsung karena kami tidak punya uang cash 30 miliar untuk sebagai hadiah. Tapi alhamdulillah kita sudah mendapatkan sponsor sebesar 2,5 juta dolar AS yang itu akan menjadi hadiahnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Annas pun mengungkapkan event ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama perekonomian sekitar.
ADVERTISEMENT
Selain surfing, NBA dan MotoGp merupakan event dengan sosial enggagement yang tinggi. Apalagi MotoGP juga merupakan salah satu event ternama dunia yang bakal digelar di Mandalika.
“Mandalika perlu Rp 2 T untuk mempersiapkan sirkuit dan infrastrukturnya. Tapi Banyuwangi tidak mengeluarkan uang, karena Banyuwangi memiliki sirkuit alam yang diberikan oleh Allah SWT di G-Land,” ungkap Annas.
Event surfing ini sendiri rencananya akan yang digelar pada bulan Juni 2020 mendatang.