Bayanihan, Tradisi Unik Memindahkan Rumah Ala Penduduk Filipina

9 Juni 2020 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tradisi unik pindahan rumah di Filipina. Foto: Creative Commons/Bonvallite
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi unik pindahan rumah di Filipina. Foto: Creative Commons/Bonvallite
ADVERTISEMENT
Mendengar Filipina pasti yang terlintas di benakmu adalah Boracay, pantai indahnya ataupun Bohol, bukit cokelat yang Instagramable. Namun, tahukah kamu kalau Filipina memiliki satu tradisi unik yang tak akan ditemukan di tempat lain?
ADVERTISEMENT
Tradisi unik tersebut bernama bayanihan, atau memindahkan seluruh bagian rumah ke lokasi yang baru. Dilansir berbagai sumber, bayanihan berasal dari kata Bayan yang berarti bangsa, kota, atau komunitas.
Istilah bayanihan sendiri secara harfiah berarti "berada dalam bayan", yang mengacu pada semangat persatuan, kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Di Filipina, praktik perpindahan rumah berarti memindahkan seluruh bagian rumah dari tempat lama ke tempat baru. Orang-orang desa di Filipina biasanya akan mengangkat seluruh bagian rumah, termasuk strukturnya, dan membawanya ke lokasi baru dalam jarak tertentu.
Ada beberapa alasan kenapa warga harus memindahkan rumahnya ke tempat yang baru. Di beberapa kasus, bayanihan dilakukan untuk menghindari kerusakan bangunan akibat banjir atau tanah longsor. Namun, banyak juga yang melakukan itu karena alasan yang lebih sederhana, seperti misalnya ingin memindahkan rumah ke dalam lingkungan yang lebih baik.
Tradisi unik pindahan rumah di Filipina. Foto: Creative Commons/Bonvallite
Kebiasaan seperti bayanihan umumnya muncul di daerah pedesaan. Sebab, kebanyakan rumah rumah tradisional Filipina (Bahay Kubo) terbuat dari bahan ringan seperti bambu maupun daun nipah.
ADVERTISEMENT
Mengutip National Geographic, agar para warga bisa membawa dan mengangkat rumah tersebut, tiang bambu di setiap sisi rumah diikat dengan kencang. Kira-kira membutuhkan sekitar 15-20 orang untuk membawa rumah tersebut ke tempat baru.
Ilustrasi tradisi bayanihan di Filipina Foto: Shutter Stock
Sebagai tanda terima kasih, pemilik rumah akan menyajikan makanan untuk para relawan setelah pindahan selesai.
Semangat bayanihan ini menunjukkan konsep Filipina tentang menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Penduduk Filipina yakin harus membantu ‘kababayan’ (sesama warga) semampu mereka.
Tradisi ini pun masih dilakukan hingga saat ini. Masih ada orang-orang di pedesaan yang memindahkan rumahnya dengan bantuan warga.
Di zaman modern ini, semangat bayanihan tidak hanya berupa membantu memindahkan rumah saja, tapi juga ditunjukkan dengan pertolongan lain dalam berbagai bentuk. Terutama ketika bencana alam menyerang. Para penduduk Filipina pasti langsung menolong mereka yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.