Bayar Rp 26 Juta, Penumpang Kelas Bisnis Ini Dapat Suguhan Mi Instan Cup

17 Oktober 2020 7:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai Virgin Australia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Virgin Australia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Negeri Kanguru, Virgin Australia, tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Kejadian ini bermula setelah seorang penumpang pesawat menceritakan pengalaman nyeleneh yang ia alami saat melakukan penerbangan kelas bisnis menggunakan maskapai tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, penumpang bercerita tentang suguhan yang diterimanya setelah membeli tiket kelas bisnis seharga 2.500 dolar Australia atau setara Rp 26 juta. Meskipun membayar tiket dalam nominal tinggi, hidangan yang ditawarkan oleh maskapai Virgin Australia berupa mi instan cup dan minuman soda kaleng yang harganya tidak mencapai 5 dolar Australia atau sekitar Rp 52.500.
"Ada dua jenis makanan utama yang ditawarkan oleh Virgin Australia. Pertama, Red Wine, cola tanpa gula, dan snack bar (camilan ringan). Kedua, mi instan Fantastic," tulis penumpang itu dalam unggahan Facebook-nya, dikutip dari The Independent.
Ilustrasi mi instan cup Foto: dok.shutterstock
Unggahan tersebut mendapat berbagai respons dari pengguna media sosial. Namun, mayoritas respons menganggap bahwa suguhan yang diberikan maskapai tersebut seperti lelucon yang mengerikan.
ADVERTISEMENT
"Wah, itu bekal makan 'belajar untuk ujian akhir' saya," canda yang lain."Ya Tuhan, saya kira ini hanya bercanda. Tapi, kemudian saya sadar, ini sungguhan," tulis seorang pengikut akun penumpang itu.
"Ini sangat mengejutkan. Saya tahu ini bukanlah hal besar, tapi apabila Anda membayar sebuah produk premium, maka seharusnya Anda menerima produk berkualitas premium," tulis seorang pengikut lainnya.
ilustrasi mi instan cup Foto: shutter stock
Unggahan tersebut muncul setelah adanya salah satu kru kabin Virgin Australia yang membocorkan memo yang menunjukkan bahwa manajemen maskapai tengah mengurangi suplai katering. Dalam memo tersebut tertulis bahwa jumlah snack saat ini terbatas dan akan habis dalam waktu dekat.
"Jumlah snack pelengkap saat ini sangat terbatas. Tanpa kontrol yang baik, snack akan habis dalam beberapa minggu ke depan," tulis memo itu.
ADVERTISEMENT
Dalam memo yang sama, penumpang kelas bisnis akan disediakan satu suguhan. Adapun penumpang kelas ekonomi diberikan suguhan jika yang bersangkutan meminta kepada kru.
ilustrasi maskapai Virgin Australia Foto: shutter stock
Merespons hal tersebut, juru bicara Virgin Australia menyebutkan, makanan yang disuguhkan merupakan cara baru untuk mengurangi interaksi antara kru dan penumpang.
"Keamanan dan kesehatan tamu selalu menjadi prioritas kami dan kami memiliki standar keamanan untuk perjalanan penumpang, sehingga mengurangi risiko Covid-19, termasuk membatasi layanan saat di dalam pesawat," ujarnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.