news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Belasan Maskapai Dunia Pensiunkan Boeing 737 MAX, Ini Alasanya

15 April 2021 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, Selasa (17/11). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, Selasa (17/11). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS
ADVERTISEMENT
Belasan maskapai penerbangan di dunia memutuskan untuk mempesiunkan pesawat Boeing 737 MAX. Keputusan ini dilakukan setelah produsen pesawat itu melaporkan adanya masalah listrik pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, Boeing menyarankan kepada sejumlah maskapai untuk sementara waktu menghentikan operasi pesawat tersebut. Boeing juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menyelesaikan masalah produksi tersebut Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (AS).
"Boeing telah merekomendasikan kepada 16 pelanggan setelah menemukan potensi masalah kelistrikan dalam kelompok pesawat 737 MAX dan dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
''Kami juga memberi tahu pelanggan kami tentang nomor ekor tertentu yang terpengaruh dan kami akan memberikan arahan mengenai tindakan korektif yang sesuai," lanjutnya.
Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, Selasa (17/11). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS
Berdasarkan laporan The Associated Press, tidak jelas berapa lama pesawat akan dikandangkan atau apakah perlu perbaikan. Southwest Airlines, salah satu maskapai pelanggan utama pesawat 737 MAX, mengatakan tidak mengalami masalah apa pun terkait masalah kelistrikan.
ADVERTISEMENT
Namun, maskapai itu telah mengandangkan 30 dari 58 pesawat MAX-nya setelah pemberitahuan Boeing. Selain itu, American Airlines juga telah memensiunkan 17 dari 41 pesawat MAX-nya. Sedangkan, maskapai United mengandangkan 16 dari 30 pesawatnya.
Boeing 737 MAX mulai terbang lagi pada Desember 2020 setelah dilarang terbang selama hampir dua tahun. Hal itu dilakukan setelah terjadi dua kecelakaan fatal yang terjadi pada Maret 2019 dan Oktober 2018 yang menewaskan lebih dari 300 orang.
Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, Selasa (17/11). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS
Selama 20 bulan pesawat di-grounded, pabrikan memperbaiki sistem kontrol penerbangan otomatis pesawat yang berkontribusi pada kedua kecelakaan itu.
Masalah baru Boeing 737 MAX kali ini adalah komponen dalam sistem tenaga listrik pesawat, yang menurut Boeing tidak terkait dengan sistem kontrol penerbangan. Investigasi kecelakaan fatal sebelumnya mengungkapkan masalah internal di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Karyawan mengajukan keluhan etika internal saat pesawat masih dalam produksi dan menuduh manajer mengabaikan masalah keselamatan demi keuntungan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).