Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, ada pula dugaan baru wabah virus yang sama di Brazon County, sebelah barat daya Houston. Untuk mengantisipasi hal itu, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan travel warning pada Kamis lalu untuk traveler yang ingin melakukan perjalanan ke China.
"Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat telah mengeluarkan Peringatan Level 3 Waspada (Hindari Perjalanan Non-Penting) untuk wabah pneumonia berkelanjutan yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, yang disebabkan oleh virus corona (baru) baru," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AA News.
Peringatan tersebut diharapkan tak hanya sebagai peringatan bagi penduduk Amerika untuk menunda perjalanan mereka ke China. Tetapi sekaligus juga memberi informasi pada warganya bahwa Pemerintah China saat ini tengah mengisolasi Kota Wuhan.
Sampai saat ini, sekitar 830 korban dikabarkan terinfeksi virus corona, di luar dari itu, ada 26 pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Walau begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengeluarkan peringatan resmi terkait virus corona.
ADVERTISEMENT
Virus corona mirip dengan virus sindrom pernafasan akut (SARS). Selain di China dan Amerika Serikat , negara-negara lainnya yang dikabarkan telah 'mendapat' korban akibat virus itu adalah Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, dan Arab Saudi.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.