Bepergian ke Luar Kota Jadi Rencana Liburan Paling Diminati Milenial dan Gen Z

12 Desember 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler bahagia yang traveling dengan smartphone. Foto: Tom Wang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler bahagia yang traveling dengan smartphone. Foto: Tom Wang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap traveler tentu memiliki preferensinya masing-masing saat liburan. Mulai dari atraksi wisata, tipe penginapan, hingga pemilihan destinasi wisata, semua punya pilihannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, preferensi liburan traveler juga bisa berbeda dilihat berdasarkan dari kelompok usia. Head of Region User Growth Gojek, Erika Agustine, mengatakan bahwa bepergian ke luar kota menjadi rencana liburan yang paling diminati oleh kalangan milenial dan gen Z selama enam bulan ke depan.
Ilustrasi wistawan nusantara. Foto: Dok. Kemenparekraf
“Kita lihat ada kesamaan dari gen Z dan milenial dari data yang kita survei di Laporan Survey Jakpat (2024), sebenarnya rencana liburan tahun depan bagaimana? Waktu mereka menjawab, ternyata ada kesamaan bahwa mereka suka pergi ke luar kota,” kata Erika seperti dilansir Antara, Kamis (12/12).
Masih dalam data tersebut, Erika membeberkan pada kelompok milenial, sebanyak 39 persen memilih ingin liburan ke luar kota, 28 persen mengaku belum memiliki rencana, 26 persen mau melakukan trip dalam kota dan 20 persen lainnya pergi staycation.
Ilustrasi wisatawan Indonesia liburan di luar negeri. Foto: Wise
Di mana tiga alasan utamanya yakni 68 persen mengaku ingin healing, 38 persen ingin melakukan perjalanan kuliner, dan 33 persen mengaku akan mengunjungi keluarga atau teman.
ADVERTISEMENT
Sementara dari kelompok gen Z, sebanyak 31 persen dari mereka mengatakan ingin pergi ke luar kota. Kemudian 28 persen di antaranya belum memiliki rencana, 25 persen berencana trip dalam kota dan 18 persen memilih staycation.
“Kalau pada gen Z, tiga teratas alasan berlibur mereka adalah 63 persen mau healing, 41 persen quality time bersama teman dan 30 persen mencari pengalaman baru,” ucap Erika.

Destinasi Pilihan Traveler Saat Nataru

Ilustrasi perempuan Muslim traveling di Indonesia. Foto: Odua Images/Shutterstock
Sementara itu, menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di tahun 2024, Erika mengatakan tempat wisata seperti pantai, danau, dan laut menjadi destinasi lokal yang dianggap menarik bagi wisatawan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Destinasi selanjutnya yang dianggap menarik adalah pusat kuliner, pegunungan atau perbukitan, kebun binatang dan taman rekreasi, dan desa wisata.
ADVERTISEMENT
Sedangkan terkait dengan tren perjalanan wisatawan domestik pascapandemi COVID-19, ia menyebut jumlahnya semakin meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2023, jumlah perjalanan wisatawan domestik ada sebanyak 825,8 juta perjalanan atau naik 12,37 persen dari tahun lalu yang hanya 724,68 juta perjalanan.
“Dengan jenis pengeluaran terbesar dalam berwisata ada di akomodasi, angkutan, makanan dan minuman,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Erika mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menjadi bagian dari momen liburan masyarakat. Perusahaan penyedia layanan jasa transportasi itu mengeklaim telah membantu masyarakat merencanakan perjalanan baik dari reservasi tiket pesawat hingga memesan akomodasi secara daring.