Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Berlibur ke Yunani Saat Belanda Lockdown, Raja Willem-Alexander Tuai Kritik
21 Oktober 2020 8:02 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut diambil setelah keluarga nomor satu di Belanda itu mendapat kecaman dari publik lantaran melakukan perjalanan liburan di tengah pandemi COVID-19. Sang raja dan ratu meninggalkan Belanda saat Perdana Menteri Mark Rutte, menerapkan lockdown parsial demi meredam penyebaran COVID-19.
"Kami melihat bagaimana reaksi yang disampaikan oleh publik di media. Kami tetap berharap publik tetap mematuhi protokol agar virus corona bisa dikendalikan. Diskusi mengenai liburan kami sama sekali tidak membantu (untuk mengendalikan pandemi)," demikian isi pernyataan tertulis Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima pada 16 Oktober 2020 lalu sebagaimana dikutip CNN.
Raja Willem-Alexander dan sang istri memang tidak melanggar protokol kesehatan, termasuk kebijakan karantina wilayah yang kini mulai diberlakukan lagi. Tetapi, Pemerintah Belanda menyarankan agar menunda perjalanan ke luar negeri yang sifatnya tidak darurat.
ADVERTISEMENT
Vila keluarga Belanda sendiri berada di dalam zona kuning atau perjalanan ringan menurut Kementerian Luar Negeri Belanda. Artinya orang-orang Belanda boleh bepergian meski risiko tetap ada.
Pasangan kerajaan Belanda ini membeli vila tersebut tahun 2012. Harga dari properti tersebut senilai 3,7 juta poundsterling atau sekitar Rp 70,3 miliar.
Properti yang berada di dekat Kota Kranidi, Yunani, itu dibeli dari seorang fotografer Jerman, Manfred Rieker. Fasilitasnya berupa kolam renang dan pantai pribadi. Jelas saja vila ini begitu mewah.
Alasan kuat pembelian vila ini karena mereka jatuh cinta pada daerah tersebut saat kunjungan tahun 2010. Saat itu, Raja dan Ratu Belanda menghadiri pernikahan Pangeran Nikolaos dan Tatiana Blatnik di Pulau Spetses.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).
ADVERTISEMENT