Bisakah Traveler Menikah di Pesawat? Ini Penjelasannya

23 Maret 2023 7:57 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan menikah di pesawat
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan menikah di pesawat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tren traveler yang menikah di pesawat memang bukanlah hal yang baru. Sudah banyak cerita dari mereka yang mengucap janji setia di ketinggian 30.0000 kaki di udara.
ADVERTISEMENT
Tengok saja pilot maskapai asal Amerika Serikat (AS), Southwest, York Zenther, yang menikahi kekasihnya, Sabrina Solesbee, di pesawat Southwest. Enggak hanya Zenther, pasangan asal Melbourne bernama Elaine Tong dan Luke Serdar, juga menikah di pesawat.
Pasangan Elaine Tiong and Luke Serdar yang menikah di pesawat Virgin Australia. Foto: Virgin Australia
Keduanya adalah beberapa kisah tentang mereka yang menggelar pernikahan di atas pesawat. Namun, tahukah kamu bahwa tren menikah di pesawat ternyata telah dilakukan sejak lama?
Dilansir Simple Flying, tren menikah di pesawat ternyata diawali pada tahun 1880-an, ketika orang-orang Amerika Serikat menikah di balon udara. Saat itu, para mempelai melangsungkan pernikahan di udara dan para tamu menyaksikannya dari bawah.
Barulah setelah pesawat mengudara, tren tersebut bergeser. Tren menikah di pesawat bisa ditelusuri pada awal tahun 1900-an. Saat itu, aktris Leona Cowan dan Neal Cochran, menikah di pesawat pada tahun 1912.
ADVERTISEMENT
Pernikahan itu juga berlangsung di atas pesawat dua sayap Wright yang diparkir di lapangan terbang, bukan di udara.

Tren Menikah di Pesawat

David Valliant dan kekasihnya Cathy yang menikah di pesawat Jetstar Foto: Dok. Facebook/Jetstar Australia
Seabad kemudian, menikah di pesawat jadi sebuah tren yang dilirik traveler. Banyak dari mereka yang ingin merayakan hari bahagianya dengan cara yang berbeda.
Tak hanya itu, ada beberapa maskapai yang ternyata mengizinkan traveler untuk menikah di pesawat. Seperti halnya yang terjadi pada maskapai penerbangan asal Chile, LATAM.
Pada penerbangan dari Santiago ke Iquique, ada pasangan beruntung yang mendapatkan kesempatan sekali seumur hidup untuk menggelar pernikahan mereka di pesawat. Beruntungnya lagi, mereka juga diberkati oleh Paus Fransiskus yang kebetulan menjadi penumpang dalam penerbangan tersebut.
Pilot Southwest Airliens menikah di dalam pesawat Foto: Southwest
Cerita bahagia lainnya juga datang dari maskapai penerbangan Delta Airlines. Maskapai asal AS tersebut juga pernah meng-arrange pernikahan salah satu pasangan yang sedang terbang dari Cincinnati ke Washington.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya, bisakah kamu menikah di pesawat? Atau apa saja hal yang harus kamu perhatikan saat ingin menikah di udara?
Jawaban singkatnya bisa. Hanya saja ada banyak hal yang harus kamu persiapkan.
Kamu bisa menikah di pesawat jika maskapai yang kamu naiki memang memiliki layanan tersebut. Jika tidak, kamu harus mencari maskapai lain atau maskapai penerbangan charter yang menyediakan layanan tersebut.

Hal yang Harus Diperhatikan

Karena pernikahan adalah prosedur yang mengikat secara hukum, menikah di pesawat nyatanya tidak semudah sekadar mengatakan "saya bersedia". Salah satu hal yang menjadi tantangan adalah wilayah udara ketika kamu melangsungkan pernikahan tersebut.
Seperti diketahui, karena kamu berada dalam suatu penerbangan, otomatis kamu akan melintasi wilayah udara sebuah daerah, kota, bahkan negara. Nah, biasanya yang lebih repot adalah ketika kamu memutuskan untuk menikah di penerbangan internasional.
Pilot Southwest Airliens menikah di dalam pesawat Foto: Southwest
Di AS, mengadakan upacara di udara di suatu negara bagian adalah legal, tetapi kamu harus meresmikannya oleh seseorang yang berwenang untuk menikahkan pasangan secara sah di negara bagian tersebut. Untuk itu, jika ingin merencanakan pernikahan di udara, kamu bisa memilih penerbangan domestik.
ADVERTISEMENT
Lokasi juga menjadi penting, karena di dalam sebuah akta pernikahan biasanya lokasi atau tempat dilangsungkannya pernikahan itu harus dituliskan. Nah, tidak mungkin, kan, kalau kamu menuliskan lokasinya di pesawat?
Untuk itu, dalam penerbangan domestik pun kamu harus tahu di mana kamu akan mengucap janji setia tersebut. Selain itu, hal yang harus kamu pertimbangkan saat menikah di udara adalah jika nanti kamu harus mengurus dokumen cerai.
Bagi mereka yang menginginkan pernikahan dalam penerbangan perlu membicarakan hal ini sebelumnya, karena undang-undang perceraian berbeda di setiap negara bagian. Untuk itu, biasanya ada beberapa dokumen yang perlu kamu urus sebelum melangsungkan pernikahan di udara.
Bagaimana, kamu tertarik juga menikah di pesawat?