Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Bali, Kadek Agus Wirawan, mengatakan bahwa jumlah tersebut bisa lebih tinggi jika tidak ada pandemi yang melanda dunia beberapa tahun lalu.
"Yang menggembirakan catatan kami untuk jumlah kunjungan wisman melebihi kondisi sebelum COVID-19. Ini tercatat sebesar 6,3 juta (wisman), dan kalau tidak ada pandemi mungkin angkanya lebih tinggi," ujar Kadek, seperti dikutip dari Antara.
Tingginya kunjungan wisman yang tercatat di BPS terjadi saat musim liburan Juli dan Desember. Selain itu, periode musim panas di Eropa juga meningkatkan jumlah kunjungan pada Agustus.
Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisman di bulan Desember 2024 yang tercatat mencapai 551.100 kunjungan, atau meningkat 16,54 persen dari kondisi November 2024.
ADVERTISEMENT
BPS Bali mencatat bahwa umumnya kondisi kunjungan pariwisata tahunan dapat diproyeksi dari 3-5 tahun terakhir. Namun, tren positif yang terjadi sepanjang 2024 justru belum bisa memastikan berapa besar kenaikan di tahun ini.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menargetkan jumlah kunjungan di akhir tahun 2025 menyentuh 6,5 juta. Namun, Kadek tidak bisa menjamin besaran (kunjungan wisman) di tahun ini.
"5 tahun terakhir ini, kan, ada COVID-19, ya, jadi susah ini. Namun, jika melihat kenaikan 2023 ke 2024, yaitu dari 5.273.258 ke 6.333.360 sebesar 20 persen, maka persentase itu bisa digunakan untuk memprediksi sementara," kata Kadek.
Sementara itu, sepanjang 2024 terdapat lima negara asal kunjungan wisman tertinggi. Secara bulanan, wisman asal Australia masih mendominasi di posisi pertama, diikuti India atau China yang posisinya sering berubah bergantian.
ADVERTISEMENT
Sedangkan secara tahunan, Australia menjadi negara penyumbang wisman tertinggi ke Bali dengan 1.544.141 kunjungan. Disusul India sebanyak 550.379, dan Korea Selatan di posisi ketiga dengan 294.024 kunjungan.
Live Update