BPS: Jumlah Wisman Januari-November 2024 Terbanyak dalam 5 Tahun

Ilustrasi wisatawan asing. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada periode Januari hingga November 2024. Tercatat jumlah wisman pada periode tersebut mencapai 12,66 juta kunjungan.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, jumlah kunjungan periode tersebut menjadi yang terbesar dalam lima tahun terakhir.

"Secara kumulatif Januari-November 2024 total kunjungan wisman 12,66 juta atau meningkat 20,7 persen dibanding periode yang sama pada 2023. Capaian ini merupakan tertinggi dalam lima tahun terakhir," ujar Pudji seperti dikutip dari Antara pada Jumat (3/1).

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Kamis (2/1). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Lebih lanjut, Pudji menyebut puncak peningkatan jumlah kunjungan wisman terjadi sejak April 2024, kemudian cenderung menurun pada September hingga November 2024 lantaran memasuki masa low season atau permintaan rendah.

Sementara itu, pada November 2024 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,09 juta atau turun 8,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Dari segi kebangsaan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama November 2024 didominasi oleh Malaysia sebanyak 174,27 ribu kunjungan (15,96 persen), Australia 129,53 ribu kunjungan (11,86 persen), Singapura 120,45 ribu (11,03 persen), dan Tiongkok sebanyak 85,26 ribu (7,81 persen).

Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara

Ilustrasi wisatawan Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) pada November 2024 mencapai 80,61 juta perjalanan atau naik 33,62 persen secara tahunan.

Jumlah tersebut turun sebesar 1,00 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2024. Secara kumulatif, pada Januari-November 2024, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 920,00 juta perjalanan.

Jumlah ini naik 22,81 persen dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 cumulative-to-cumulative (c-to-c).

Berdasarkan daerah tujuan, Pulau Jawa masih menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 56,32 juta perjalanan pada November 2024, atau sekitar 69,87 persen dari total perjalanan wisnus di Indonesia.

Ilustrasi wisatawan di Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf RI

Adapun provinsi yang menjadi tujuan perjalanan tertinggi adalah Jawa Timur (16,33 juta perjalanan), Jawa Barat (13,66 juta perjalanan), dan Jawa Tengah (11,17 juta perjalanan).

Provinsi lainnya yang menjadi tujuan perjalanan tertinggi adalah DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, dan Sumatera Selatan.

BPS juga mencatat, jumlah perjalanan wisnus pada November 2024 mencapai 749,83 ribu perjalanan, naik 13,74 persen secara tahunan.

"Perjalanan wisnus mengalami kenaikan sebesar 13,74 persen secara tahunan. Meskipun begitu, jumlah perjalanan wisnus saat ini masih di bawah kondisi saat sebelum pandemi COVID-19 terjadi," kata Pudji.

Berdasarkan negara tujuan perjalanan wisnus pada November 2024, negara-negara di kawasan ASEAN masih mendominasi dalam daftar sepuluh negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Indonesia.

Ilustrasi Malaysia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnus dalam melakukan perjalanan ke luar negeri yaitu sebesar 28,29 persen. Angka ini turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Selain itu, diikuti oleh sembilan negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnus terbanyak yaitu Arab Saudi, Singapura, Thailand, Tiongkok, Jepang, Kamboja, Timor Leste, Korea Selatan, dan Australia.

Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak kedua setelah Malaysia yaitu sebesar 16,99 persen. Negara tujuan terbanyak ketiga yaitu Singapura, sebesar 13,86 persen dari total perjalanan wisnus pada November 2024. Angka ini meningkat dari Oktober 2024.