Brasil Tunda Karnaval Samba di Rio de Janeiro Hingga Vaksin Corona Ditemukan

30 September 2020 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta mengenakan kostum berkepala singa dalam parade di Karnaval Sambadrome di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (25/2). Foto: REUTERS/Sergio Moraes
zoom-in-whitePerbesar
Peserta mengenakan kostum berkepala singa dalam parade di Karnaval Sambadrome di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (25/2). Foto: REUTERS/Sergio Moraes
ADVERTISEMENT
Sekolah-sekolah samba di Rio de Janeiro memutuskan untuk menunda karnaval paling populer di Brasil, Sambradrome. Hal ini lantaran negara tersebut masih bergulat menghadapi wabah virus COVID-19 dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir Aljazeera, sekolah samba di Rio de Janeiro mengumumkan bahwa mereka akan menunda karnaval samba yang rencananya diadakan pada Februari 2021, karena COVID-19. Pihaknya mengungkapkan bahwa festival mendunia itu kemungkinan akan kembali digelar hingga vaksin corona ditemukan.
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa acara tersebut harus ditunda. Semakin sulit mengadakan karnaval tanpa vaksin. Tidak mungkin ada karnaval tanpa memastikan keselamatan," kata presiden penyelenggara parade tahunan, Liga Independen Sekolah Samba di Rio de Janeiro (LIESA), Leisa Jorge Castanheira, seperti dilansir Channel News Asia.
Sejumlah peserta beraksi saat parade di Karnaval Sambadrome di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (25/2). Foto: REUTERS/Sergio Moraes
Castanheira mengatakan karnaval hanya bisa ditunda paling lama hingga Januari 2022. Hal ini agar tidak mengganggu jadwal parade tahun berikutnya.
Sebanyak 13 sekolah samba terbaik di Brasil biasanya berparade melintasi Sambadrome di hadapan 90.000 penduduk lokal, turis, dan tamu VIP yang merayakan karnaval tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, karnaval tersebut direncakanan akan berlangsung pada Februari 2021 mendatang. Namun, Brasil saat ini tengah menjadi negara yang dilanda wabah COVID-19 terburuk di dunia setelah Amerika Serikat dan India.
Ditundanya penyelenggaraan Sambadrome tentu menjadi mimpi buruk. Padahal, acara ini menarik jutaan turis dari Brasil dan dunia ke kota tepi pantai itu setiap tahunnya.
Festival ini biasanya menyuguhkan kerumunan padat orang yang menari di jalanan dan berbondong-bondong ke Sambadrome. Ini adalah tradisi ikonik untuk parade besar-besaran yang menampilkan para penari berpakaian minim dan pasukan kecil penabuh drum.
Parade karnaval di Sambadrome, Rio de Janeiro, Brasil. Foto: Reuters/Pilar Olivares
Para peserta dan pengunjung biasanya berpesta hingga malam dalam jarak dekat. Sekolah samba yang biasanya menghabiskan sepanjang tahun untuk mempersiapkan parade rumit mereka, mengatakan akan sulit untuk menyelenggarakan acara pada Februari 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Parade paling paling populer di Brasil itu dipastikan akan batal jika vaksin virus corona belum memiliki kepastian hingga akhir September.
"Kami sampai pada kesimpulan jika acara tersebut harus ditunda, " Castanheira.
"Kami tidak akan bisa melakukannya pada Februari mendatang. Sekolah samba tidak akan memiliki waktu atau sumber daya keuangan untuk menyiapkannya," imbuhnya.
Para peserta bergembira pada malam kedua acara parade karnaval berlangsung di Sambadrome, Rio de Janeiro. Foto: Reuters/Pilar Olivares
Meski demikian, ini hanya penundaan. Castanheira mengatakan akan mencari solusi alternatif yang bisa dilakukan jika sudah aman untuk berkontribusi ke kota.
"Tapi kami tidak cukup yakin untuk menetapkan tanggal," terangnya.
Rio de Janeiro menjadi negara bagian yang terpukul paling parah kedua di Brasil, setelah Sao Paulo, pusat industri negara itu. Hingga saat ini, sebanyak 18 ribu orang meninggal akibat COVID-19 di Rio de Janeiro, Brasil.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).