Bukan Salah Chef, Ini Alasan Kenapa Makanan di Pesawat Kurang Enak saat Disantap

Ilustrasi makanan di dalam kabin pesawat Foto: Shutter stock

Penumpang yang bepergian menggunakan pesawat dan memiliki waktu tempuh lebih dari 2 jam dengan maskapai full service biasanya akan mendapatkan makanan dan minuman.

Namun, kadang kala penumpang biasanya merasa makanan yang disajikan kurang enak atau kurang menggugah selera. Ternyata itu bukanlah kesalahan chef, tapi selera makan penumpang saat berada di atas pesawat sedikit terganggu. Sebab, udara di pesawat sangat kering hingga berdampak ikut mengeringnya saluran hidung dan membuat indera perasa jadi kurang peka.

Ilustrasi Makanan di Pesawat Foto: Shutter Stock

Dilansir The Sun, ketika indera penciuman melemah, secara otomatis indera perasa juga ikut melemah. Itulah yang terjadi ketika berada di pesawat, hidung akan mengering, sehingga rasa makanan jadi kurang enak.

Bukan hanya itu, tekanan kabin yang rendah bisa menurunkan kadar oksigen dalam darah. Dalam artian sistem saraf yang merespons bau jadi kurang sensitif, dan membuat indera penciuman semakin memburuk.

Ini Cara Supaya Makanan di Pesawat Jadi Lebih Enak

Ilustrasi headphone. Foto: Shutterstock

Seorang profesor Oxford mengungkapkan bahwa memakai headphone sebagai peredam suara saat makan bisa membuat makanan di pesawat jadi lebih enak.

Sementara itu, Profesor Charles Spence, pakar rasa dan makanan, mengatakan kebisingan mesin di pesawat bisa membuat makanan terasa lebih pahit hingga 10 persen.

Ilustrasi penumpang pesawat mendengarkan musik saat terbang Foto: Shutterstock

“Memakai headphone sebagai peredam suara sebenarnya bisa menjadi salah satu cara paling sederhana untuk membuat makanan dan minuman terasa lebih enak saat berada di ketinggian," kata Profesor Charles Spence.

Tekanan kabin yang lebih rendah, udara kabin yang kering, dan suara mesin pesawat yang cukup keras, berkontribusi pada ketidakmampuan untuk merasakan dan mencium bau makanan, maupun minuman.