Bunga Tabebuya Bermekaran, Surabaya Jadi Serasa Negeri Sakura
PerbesarADVERTISEMENT
Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan deretan pesona bunga Tabebuya yang bermekaran di Surabaya. Ya, bunga-bunga cantik ini kembali bermekaran di pertengahan bulan November ini kini menyuguhkan atraksi menarik bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bunga Tabebuya sebenarnya sudah ditanam sekitar 10 tahun lalu oleh sang Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Hal ini pun diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser.
“Sebenarnya yang pertama menanam Bu Risma saat beliau menjabat di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, sekitar tahun 2006,” jelas Fikser, saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Meski telah ada sejak puluhan tahun yang lalu, bunga Tabebuya di Surabaya bermekaran setiap beberapa bulan sekali. Namun, pesona Tabebuya kali ini dianggap menjadi yang terindah dari beberapa bulan belakangan.
Bunga tersebut bermekaran dengan warna merah muda amat cantik, yang menawarkan sensasi layaknya di Negeri Sakura. Setiap sudut kota Surabaya kini pun menjadi spot buruan wisatawan yang ingin mengabadikan momen-momen indah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebab, bunga yang ditanam di jalan-jalan kota tengah bermekaran. Apalagi, pohon ini sendiri ditanam di seluruh akses yang ada di Surabaya dan Tabebuya memiliki bunga yang bergerombol dan akan gugur di musim hujan.
Panorama serupa pun juga bisa kamu temukan di Jepang, terutama di bulan April. Namun, panorama ini datang dari bunga Sakura yang berguguran di setiap sudut kota Jepang.
Sementara itu, menurut traveler bernama Evy Priliana Susanti, meski berbeda dengan bunga Sakura yang ada di Jepang, pesona bunga Tabebuya di Surabaya cukup memikat hati wisatawan.
"Bunga Tabebuya yang sekarang sedang happening di Surabaya sebenarnya berbeda dengan bunga Sakura yang ada di Jepang. Walaupun kalau dilihat sekilas hampir sama bentuk bunganya. Kalau ngomongin pesonanya, ya pasti sangat menarik ya. Kebayangkan dulu Surabaya itu terkenal dengan panasnya. Sekarang? Melihat Surabaya, adem, cakep kotanya," ujar Evy saat dihubungi kumparan, Sabtu (23/11)
Evy pun mengungkapkan, selain Surabaya, bunga Tabebuya sebenarnya juga bisa ditemukan di beberapa kota lain di Indonesia salah satunya adalah Sumba.
ADVERTISEMENT
"Bunga Tabebuya itu kan bunga yang tahan hidup di tempat yang iklimnya kering, panas, makanya cocok banget tumbuh di Surabaya dan Sumba. Bedanya Tabebuya yang ada di Surabaya dan kota lain (misalnya Sumba) di lingkungan sekitarnya sih ya. Beda feel yang jelas. Tapi sama-sama bikin adem, senang liatnya dan yang pasti bikin lingkungannya jadi lebih cakep, indah!" imbuh Evy.
Pesona ini lah yang membuat Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi wisatawan. Bahkan, beberapa wisatawan pun dibuat jatuh hati dengan pesona keindahan bunga ini.
“Bukan Jepang melainkan Indonesia, tepatnya Surabaya. Terima kasih untuk Pemerintah kota Surabaya yang sudah menanam pohon Tabebuya ini sekitar 10 tahun yang lalu,” tulis pemilik akun @rikauly.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, wisatawan lain juga berlomba-lomba untuk mengabadikan momen indah ini. Apalagi saat bunga Tabebuya sedang berguguran, pemandangan kota Surabaya pun semakin apik. Alhasil banyak yang membandingkannya dengan suasananya saat Sakura di Jepang atau Seoul, Korea Selatan.
“Iya bener ini di Surabaya, bukan di Jepang. Coba datang ke jalan A Yani, jalan Mayjen Sungkono. Tanaman Tabebuya lagi mekar-mekarnya. Tinggal 2 hari lagi kesempatan motret,” tulis pemilik akun @yuyungabdi.
Bunganya Tabebuya biasanya bermekaran di bulan April dan November. Selain itu, ada sekitar 7.000 pohon Tabebuya yang tersebar di Surabaya. Jadi, kamu bisa menikmati indahnya bunga ini di beberapa tempat sekaligus.
Selain menghiasi jalanan Kota Pahlawan, pesona Tabebuya juga bisa dinikmati di Taman Harmoni. Taman seluas 50 hektare ini juga dipenuhi bunga Tabebuya yang tak kalah indah.
ADVERTISEMENT
Ingin akhir pekanmu berbunga-bunga? Yuk, liburan di Surabaya.
