Cegah Over-Tourism, Amerika Akan Larang Grup Wisata di Patung Liberty

19 Mei 2019 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Liberty, New York - Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Patung Liberty, New York - Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal Patung Liberty di Amerika Serikat? Patung yang membawa obor dan buku tersebut memang terkenal sebagai salah satu landmark ikonik Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Patung ini bahkan kerap ditampilkan dalam film sebagai penanda lokasi syuting atau daerah tempat tinggal karakternya. Apalagi Patung Liberty juga telah menjadi salah satu landmark yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1984.
Sehingga wajar saja, Patung Liberty di pulau bernama sama itu menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi turis. Sayangnya, popularitas Patung Liberty menimbulkan peningkatan jumlah turis yang signifikan.
Wisatawan di Patung Liberty, Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
Dilansir CNN Travel, menurut laporan National Park Service, dalam 10 tahun terakhir, terjadi peningkatan turis sebesar 600 persen, terutama untuk kelompok turis rombongan berpemandu yang dilakukan secara komersial. Setiap tahun, patung yang jadi ikon New York itu dikunjungi oleh 4,5 juta orang.
Padahal, turis rombongan hanya sekitar empat persen dari jumlah keseluruhan pelancong yang menyambangi Patung Liberty. Alhasil, turis rombongan kerap kali mengakibatkan kepadatan jalur pejalan kaki dan memblok pameran yang berada di sekitar kawasan.
ADVERTISEMENT
"Turis rombongan berpemandu yang diadakan secara komersial menambah kemacetan di area-area tertentu dan membuat pengunjung lainnya kesulitan mendapat ruang gerak yang bebas. Sehingga dapat mempengaruhi pengalaman pengunjung," kata seorang perwakilan Statue of Liberty Park dari National Park Service seperti yang diberitakan CNN.
Wisatawan di Patung Liberty, Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
Pembatasan turis di Patung Liberty ini juga dianggap tidak terlalu berbeda dengan kebijakan yang berlaku di destinasi wisata yang bisa dikunjungi di sekitar New York City, seperti 9/11 Memorial & Museum.
Meski bertujuan baik, tidak semua pihak rupanya menerima rencana pelarangan ini dengan tangan terbuka. Salah satu pemandu wisata yang bernama Tom Bernadin menuturkan bahwa keputusan ini dapat mematikan kariernya, seperti yang diberitakan oleh CNN Travel.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang berencana berkunjung ke Patung Liberty, kamu bisa menyambanginya tanpa grup wisata dengan membeli tiket secara resmi di Statue Cruises yang telah mencakup akses kapal feri untuk pulang pergi serta paket audio tour. Tertarik?