Cegah Virus Corona, Disneyland dan Ocean Park Hong Kong Ditutup

Disneyland Hong Kong. Foto: Getty Images

Taman hiburan Disneyland dan Ocean Park di Hong Kong akan ditutup mulai hari ini, Minggu (26/1). Tindakan tersebut merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona mematikan yang mewabah di Wuhan, China.

Dilansir Reuters, meski taman bermain Disneyland ditutup, hotel-hotel yang berada di area taman bermain masih berjalan seperti biasa. Padahal, baik Disneyland Hong Kong maupun Ocean Park merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Sama seperti yang dialami oleh kumparan yang dijadwalkan mengunjungi disneyland Hong Kong hari ini. Namun, berdasarkan informasi yang diberikan tour guide dari Hong Kong Tourism Board, taman hiburan tersebut sementara waktu akan ditutup hingga waktu yang belum diperkirakan.

''Ocean Park dan Disneyland tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk meminimalisir dan antisipasi merebaknya virus corona," Mr. Chui tour guide dr Hong Kong Tourism Board, Minggu (26/1)

Dalam perayaan Tahun Baru Imlek kemarin, Sabtu (25/1), Hong Kong Tourism Board (HKTB) atau Departemen Pariwisata Hong Kong telah mengumumkan bahwa tidak akan ada International Chinese New Year Carnival 2020 yang dijadwalkan akan diadakan dari 25 hingga 28 Januari 2020.

Parade ini diadakan setiap hari di Hong Kong Disneyland, tepatnya di Main Street USA. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan

Langkah ini ditempuh mengingat dampak virus corona terus meluas, serta mempertimbangkan kebutuhan untuk melindungi kesehatan penduduk setempat, pengunjung, kelompok pertunjukkan, dan staf pekerja.

“Hong Kong Tourism Board sangat mementingkan keamanan publik setiap kali mengadakan setiap perayaan. Mempertimbangkan kondisi saat ini mengenai perkembangan virus corona, kami memutuskan membatalkan International Chinese New Year Carnival 2020,” demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan HKTB lewat laman resmi, Sabtu (25/1).

Orang-orang memakai masker saat mereka mengunjungi kuil Wong Tai Sin pada hari pertama Tahun Baru Imlek Tikus di Hong Kong, Sabtu (25/1). Foto: DALE DE LA REY / AFP

Sebelumnya, Hong Kong telah memberlakukan keadaan darurat akibat wabah corona yang menyerang Wuhan, China. Status darurat itu ditetapkannya Sabtu (25/1). Otoritas Hong Kong bakal mengambil langkah pencegahan terkait potensi menyebarnya virus corona dengan serius.

"Hari ini, saya umumkan menaikkan status ke darurat," ucap Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, seperti dikutip dari AFP.

Dalam keterangan persnya, Lam menyatakan seluruh penerbangan dan kereta Wuhan China menuju Hong Kong dibatalkan. Di Hong Kong, lima orang telah dinyatakan positif virus corona. Empat orang di antaranya terinfeksi corona setelah pulang melawat dari China.