China Luncurkan Sertifikat Kesehatan, Bisa Dipakai Liburan ke Luar Negeri

10 Maret 2021 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang menggunakan alat pelindung terlihat di Bandara Internasional Tianhe, Wuham Hubei, China, Rabu (8/4).  Foto: REUTERS / Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang menggunakan alat pelindung terlihat di Bandara Internasional Tianhe, Wuham Hubei, China, Rabu (8/4). Foto: REUTERS / Aly Song
ADVERTISEMENT
Pemerintah China secara resmi meluncurkan sertifikat berupa kartu kesehatan yang bisa digunakan oleh warga negara Negeri Tirai Bambu tersebut untuk bepergian atau liburan ke sejumlah negara. Nantinya, para penduduk China yang berencana liburan ke luar negeri dapat menggunakan kartu tersebut sebagai bukti bahwa pemegang kartu telah melakukan vaksinasi hingga tes COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri China (MFA), sertifikat yang dapat dipindai melalui ponsel itu memungkinkan pemerintah di beberapa negara melakukan verifikasi terhadap wisatawan yang memegang sertifikat kesehatan itu.
Selain ditampilkan secara digital, hasil pemindaian sertifikat ini juga bisa dicetak dengan kertas biasa. Sertifikat tersebut berisi hasil tes asam nukleat, tes serum, vaksinasi, dan informasi lainnya.
Wisatawan menunggu untuk naik kereta mereka di stasiun Kereta Api Selatan Beijing menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, di Beijing, China, Rabu (10/2). Foto: Thomas Peter/REUTERS
Sertifikat tersebut persis dengan sertifikat kesehatan jiankangbao, yang digunakan oleh beberapa provinsi di China, seperti Beijing untuk keperluan memasuki ruang publik. Biasanya, sertifikat ini digunakan warga Beijing untuk mengunjungi mal, restoran, kantor pelayanan publik, dan transportasi publik.
Sebelumnya, dalam temu media melalui video di sela-sela Sidang Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Beijing, Minggu (7/3), Menteri Luar Negeri sekaligus anggota Dewan Negara Wang Yi, menyatakan bahwa sertifikat kesehatan itu diluncurkan untuk memfasilitasi keamanan warganya yang hendak melancong ke luar negeri dengan tetap melindungi data pribadi.
ADVERTISEMENT
Program itu salah satunya juga bertujuan untuk memperlancar pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada 2022.
"China siap berdiskusi dengan negara lain untuk menyusun pengakuan bersama mengenai informasi kesehatan sehingga mempermudah perjalanan lintas-batas," kata juru bicara MFA, Zhao Lijian.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).