CoE Kepri 2020 Diharapkan Mampu Dongkrak Lama Tinggal Wisatawan

5 Desember 2019 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana launching CoE Kepri 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana launching CoE Kepri 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau baru saja meluncurkan Calendar of Event (CoE) Kepri 2020. Sebanyak 110 event menarik akan digelar di sepanjang tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani pun mengungkapkan bahwa event tersebut diharapkan tak hanya mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan, tetapi juga menambah lama kunjungan wisatawan (length of stay) yang berlibur di Kepulauan Riau.
"Event ini akan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan, karena kan mereka bilang ah cross border cuma lama tinggalnya kalau di Kepulauan Riau sangat kecil 2 hari, 2 malam dan kemudian spendingnya tidak terlampau besar katanya. Tapi, saya pikir spending ini dirasakan langsung oleh masyarakat dan perlu kita terus kembangkan," ujar Rizki saat ditemui kumparan dalam acara Launching CoE Kepri 2020 di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta, Kamis (5/12).
Suasana launching CoE Kepri 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Rizki pun menambahkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menarik wisatawan khususnya 'repeaters' (wisatawan yang berulang kali mengunjungi destinasi wisata) dan meningkatkan lama kunjungan wisatawan, baik di Batam, Bintan, ataupun Pulau Penyengat. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan pasar malam.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat di Vietnam, Malaysia, Thailand, jadi orang itu malam-malam setelah berwisata melihat-lihat objek wisata mereka duduk kemudian ingin hangout, tempat hangout yang sesuai dengan market ini yang perlu kita kembangkan untuk menambah lama kunjungan wisatawan," imbuh Rizki.
Senada dengan Rizki, Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, untuk mewujudkan hal tersebut, ia pun mengaku akan memperbaiki infrastruktur di seluruh destinasi wisata di Kepri.
“Makanya sekarang kita coba membenahi semua lokasi destinasi pariwisata itu, kita benahi infrastruktur dan lain-lain. Sehingga orang akan betah untuk berlama-lama melihat itu,” imbuh Isdianto.
Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Karena menurutnya, dengan membenahi infrastruktur secara baik dan keseluruhan wisatawan tentu akan merasa nyaman dan menimbulkan kesan untuk datang kembali.
"Jika infrastruktur kita benahi secara baik dan keseluruhan sehingga ada kesan sendiri, orang (wisatawan) yakin dan akan percaya kalau berkunjung ke sini satu jam mungkin akan kepikiran kalau satu jam enggak cukup lah, kita enam jam lah di sini. Dengan bertambahnya jam, yakin orang akan menambah stay-nya di Tanjung Pinang akan semakin lama," ungkap Isdianto.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ia pun optimis jumlah wisatawan baik lokal hingga mancanegara akan terus meningkat. Apalagi, dengan diselenggarakannya CoE di Kepulauan Riau pada 2020 nanti.
"Tahun depan 2,6 juta, tapi kita yakin setiap tahun mengalami peningkatan, sekarang 2018 mengalami peningkatan 12 persen. Kita harapkan 2019 juga akan ada peningkatan, dilihat dari tren orang yang masuk bulan ini insyaallah ada peningkatan," tutupnya.