Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Tak hanya Kalimantan saja yang punya danau dengan dua rasa, Sulawesi pun tak ingin ketinggalan. Jika Kalimantan Timur diwakili oleh Danau Labuan Cermin, maka Sulawesi Tengah punya Danau Paisu Pok.
ADVERTISEMENT
Berada di Desa Luk Panenteng, Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Danau Paisu Pok tak kalah mempesona dari danau lainnya. Bahkan danau ini masih sangat terjaga dan mampu membuat decak kagum bagi siapa saja yang datang.
Ya, sama seperti Danau Labuan Cermin, Danau Paisu Pok juga punya dua rasa, air tawar dan air asin. Menurut berbagai sumber, dahulu air di kawasan ini rasanya asin, karena berada di dekat laut. Lambat laun, karena proses alam membuat air tawar masuk ke kawasan ini.
Selain punya air dengan dua rasa, uniknya nama Paisu Pok sendiri bermakna air hitam, padahal air danau sangatlah bening. Lantas mengapa dinamakan demikian?
Berbagai sumber menyebutkan, jika danau dilihat dari kejauhan, maka kolam air justru berwarna hitam. Warna tersebut berasal dari pantulan warna rumput serta aneka tumbuhan lainnya yang ada di dasar danau.
ADVERTISEMENT
Aneka tumbuhan tersebut menghasilkan warna hijau pekat yang justru terlihat seperti warna hitam. Padahal kenyataanya, warna air sangat jernih, saking bersihnya bisa melihat aneka tumbuhan dari atas permukaan air dengan mata telanjang.
Selain menawarkan air jernih mempesona, danau dengan kedalaman 4 hingga 5 meter ini juga menawarkan suasana sejuk. Pasalnya, danau dikelilingi rimbunnya pepohonan, alhasil menghasilkan udara yang menyegarkan. Terbayang bukan betapa sejuknya udara di sana?
Destinasi wisata ini terbilang cocok dikunjungi bagi siapa saja yang ingin melepas penat sesaat dari menjauhi hiruk pikuk dan bisingnya suara kendaraan.
Untuk menikmati keindahan Danau Paisu Pok, kamu cukup berkendara dari pusat kota Banggai Kepulauan selama 2,5 jam menuju Desa Luk Panenteng. Kemudian lanjutkan perjalanan selama 10 hingga 15 menit menyusuri hutan rimbun. Meski butuh tenaga ekstra, semuanya akan terbayar ketika sudah melihat indahnya danau.
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk berkunjung ke Danau Paisu Pok, Sulawesi Tengah ?