Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dari Jakarta ke Curug Nangka, Berikut Panduan Naik Transportasi Umum
17 Juni 2018 12:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Warga Jakarta masih punya Ancol jika ingin bermain dengan pasir pantai. Ada pula Taman Wisata Alam Angke Kapuk, jika ingin trekking di antara rimbunnya mangrove. Namun bila ingin refreshing di bawah segarnya air terjun, kemana warga ibu kota bisa pergi?
ADVERTISEMENT
Melipir ke Bogor, tepatnya di Curug Nangka, bisa menjadi jawabannya. Air terjun yang terletak di kaki Gunung Salak itu cukup mudah diakses dari Jakarta, termasuk dengan transportasi umum. Tim kumparanTRAVEL sudah mencobanya sendiri, lho!
Curug Nangka sendiri merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Secara administratif, air terjun ini berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Bogor. Meluncur dari ketinggian 25 meter, Curug Nangka menawarkan kesejukan yang susah untuk ditolak.

Nah, jika kamu berencana mencapai air terjun cantik ini dengan transportasi umum, yuk ikuti panduan kumparanTRAVEL berikut.
Pertama, kamu bisa naik KRL untuk mencapai Stasiun Bogor. Sesampainya di sana, kamu bisa jalan kaki atau naik angkot nomor 02 menuju Bogor Trade Mall (BTM). Jarak dari stasiun dengan BTM sekitar 1,5 km.
ADVERTISEMENT
Nah sesampainya di BTM, ada banyak angkot dari berbagai jurusan lalu lalang mencari penumpang. Karena kebanyakan angkot di Bogor berwarna hijau atau biru, kamu harus memperhatikan angka yang tertera di bemper mobil agar tidak salah naik. Untuk menuju Curug Nangka, kamu harus naik angkot nomor 03 menuju Ciapus.
Perjalanan dengan angkot nomor 03 cukup lama, yakni sekitar 30-45 menit. Jarak yang ditempuh sekitar 10 km. Sebaiknya beritahu sopir bahwa tujuanmu adalah ke Curug Nangka. Sang sopir akan mengarahkan angkot jenis apa yang dinaiki selanjutnya dan menurunkanmu di titik yang tepat.
Karena cukup jauh, kamu bisa membayar angkot nomor 03 sebesar Rp 10 ribu pada sopir. Di pertigaan Ciapus, kumparanTRAVEL disarankan untuk menunggu angkot BFC berwarna biru untuk menuju Curug Nangka. Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya angkot yang ditunggu-tunggu datang.
ADVERTISEMENT

Sayangnya, rute angkot BFC tidak sampai ke gerbang Curug Nangka. kumparanTRAVEL hanya bisa diantar di pertigaan depan hotel The Highland Park Resort yang jaraknya 1,5 km dari air terjun.
Sebenarnya berjalan kaki pun rasanya tidak begitu melelahkan. Udara di sana sudah terasa sejuk. Namun jika kamu ingin menghemat tenaga, kamu bisa menunggu angkot berwarna hijau yang menyediakan rute khusus sampai ke area Curug Nangka. Karena hampir sama seperti angkot sewaan, tarifnya agak mahal, yakni Rp 10 ribu per orang untuk jarak 1,5 km saja.
Angkot hijau ini akan berhenti pada dua loket agar penumpang bisa membayar retribusi objek wisata. Pada loket pertama pengunjung dikenai Rp 7.500 per orang, sedangkan pada loket kedua dikenai sebesar Ro 12.500. Sehingga total retribusi yang dibebankan pada pengunjung adalah Rp 20 ribu per orang.

Sesampainya di gerbang Curug Nangka, ternyata kumparanTRAVEL tidak langsung disambut sumber air yang segar. Kami harus trekking dulu sejauh 1 km untuk mencapai Curug Nangka.
ADVERTISEMENT
Rute trekking bisa dibilang menyenangkan. Sebab, selain menantang adrenalin menaiki tangga batu dan menyeberangi sungai, kamu akan disuguhi panorama dua curug kecil yakni Curug Daun dan Curug Kawung. Segarnya bukan main!
Rasa lelahmu akan terbayarkan begitu kamu mencapai Curug Nangka. Air terjun itu mengalir dengan deras sehingga kamu perlu berhati-hati jika memutuskan mandi di bawahnya. Pohon-pohon pinus yang mengitarinya menambah suasana sejuk di kawasan curug.

Pastikan kamu memakai alas kaki yang memang khusus untuk trekking. Sebab, jalan menuju Curug Nangka cukup licin, sehingga kamu perlu berhati-hati. Tak perlu khawatir soal perut, sebab banyak warung makanan di sekitar air terjun.
Tertarik untuk refreshing ke Curug Nangka?