Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dari Norwegia ke Medan, Ini Kisah Cinta Mathias pada Indonesia
3 Februari 2019 17:01 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia memang cantik dan menawan. Sudah banyak wisatawan yang terang-terangan mengungkapkan cintanya pada Indonesia sejak pertama kali menjejakkan kaki ke Negeri Khatulistiwa ini. Salah satunya adalah Mathias Pettersen.
ADVERTISEMENT
"Alasan mengapa kami memilih untuk tinggal di Indonesia adalah karena kehidupan memberi kami kesempatan," kata Mathias kepada kumparanTRAVEL.
Pria asal Norwegia tersebut adalah seorang traveler sekaligus YouTuber yang aktif mengulas tentang keindahan alam Indonesia, mulai dari budaya, tradisi, hingga destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia. Karena kekagumannya terhadap Indonesia, ia pun memutuskan untuk tinggal bersama keluarganya di Medan, Sumatera Utara.
Ketika traveling ke Indonesia, Mathias mengungkapkan ada banyak hal yang ia pelajari. Keindahan alam, masyarakat yang ramah, dan makanan yang beragam dan enak seperti magnet baginya.
"Alam di sini sangat agung, dalam banyak hal dan Indonesia memiliki bentang alam yang berbeda-beda mulai dari gunung, hutan hujan, lautan hingga perbukitan. Ada begitu banyak hal untuk dilihat dan dijelajahi. Selain itu, orang-orangnya juga sangat terbuka dan ramah," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lantas kenapa Mathias memutuskan tinggal di Medan? Menurutnya, Medan adalah tempat yang tepat untuk mempelajari Bahasa Indonesia, karena di Medan dia bisa menemukan ragam suku dan etnis masyarakat Indonesia.
"Medan adalah tempat yang baik untuk belajar Bahasa Indonesia. Ada orang-orang dari seluruh Indonesia, yang membuat orang-orang berbicara bahasa Indonesia dan bukan bahasa suku di kota," ujarnya.
Apalagi dia juga memiliki teman di Medan dan ada sekolah yang bagus untuk belajar bahasa dan budaya.
Mengabadikan Kecantikan Indonesia dalam Vlog
Mathias sudah berkeliling Sumatera Utara, Sumba, Sumbawa, Bali, Lombok, dan Jawa. Saat ini, impian terbesarnya adalah mengunjungi Pulau Komodo.
Dari berbagai tempat di Indonesia yang telah disambangi, bagi Mathias, yang paling memberikan kesan tersendiri adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Alamnya menakjubkan, orang-orangnya baik, dan tempatnya belum terlalu ramai. Saya dapat mengendarai mobil selama satu jam dan tidak mengalami banyak kemacetan," jelas Mathias.
Keindahan alam Indonesia pun kerap diabadikan ke dalam vlog di akun YouTube pribadinya. "Membuat vlog adalah hobi dan saya suka membuat sesuatu. Alasan lain adalah karena membuat vlog merupakan cara yang baik untuk menyimpan memori untuk diri saya," ujarnya.
Salah satu vlognya memperlihatkan salah satu permainan tradisional yang menurutnya sangat menakjubkan. Permainan tersebut adalah adalah panjat pinang yang digelar pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Saya pikir salah satu permainan tradisional favorit saya di Indonesia adalah permainan yang ada saat hari kemerdekaan Indonesia, di mana kamu memanjat tiang besar yang dilumuri dengan minyak dan ada hadiah di puncaknya. Konsep dan permainannya bagus, tapi yang terbaik adalah kerja tim. Karena tidak mungkin kamu akan berhasil jika tanpa adanya kerja tim. Saya pikir ini adalah permainan yang unik, tidak pernah melihat sesuatu seperti tempat lain di dunia," papar Mathias.
Pahit Manis Traveling ke Indonesia
Traveling bukan hanya memperlihatkan sisi penuh tawa. Tapi terkadang ada bagian pahit yang dijalani. Bagi Mathias, hal pahit saat menjelajah Indonesia adalah saat dirinya hampir saja menjadi korban penipuan saat berada di Bali. Namun, hal tersebut tak menyurutkan niatnya untuk traveling ke beberapa tempat yang ada di Indonesia.
"Mereka lebih terbiasa menjadi turis, dan telah belajar untuk memanfaatkannya. Tapi selain itu, banyak orang jujur yang saya temui di tempat lain," ucap Mathias.
Bagian manis saat traveling adalah bisa memiliki quality time dan belajar banyak bersama keluarga. Ya, saat traveling ke beberapa tempat yang ada di Indonesia, Mathias mengajak serta anak dan istrinya untuk pergi bersama.
Menurut Mathias, bersama dengan keluarga adalah hal paling penting. Rasanya tidak berlebihan jika menyebut keluarga sebagai harta yang paling berharga. Setuju?
"Kami adalah keluarga, kami tinggal bersama, kami hidup bersama, kami memutuskan hal-hal bersama. Ini adalah rencana yang kami buat bersama sejak awal," cerita Mathias.
Kalau kamu, bagaimana cerita perjalananmu?
ADVERTISEMENT
Simak kisah menarik dan ulasan lengkap konten spesial kumparan dengan follow topik Cinta Tertambat di Khatulistiwa .