Demi Keamanan Ratu Elizabeth II, Pesawat Dilarang Terbang di Atas Kastil Windsor

13 Januari 2022 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Teras Timur di Kastil Windsor terlihat sebelum dibuka kembali untuk umum untuk pertama kalinya, Windsor, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Taman Teras Timur di Kastil Windsor terlihat sebelum dibuka kembali untuk umum untuk pertama kalinya, Windsor, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kini Kastil Windsor akan memiliki zona larangan terbang demi keamanan Ratu Elizabeth II. Mulai 27 Januari 2022 mendatang, pesawat dan drone akan dilarang terbang di atasnya.
ADVERTISEMENT
Batas ketinggian larangan terbang itu sendiri sekitar 2.500 kaki (762 meter) di atas kediaman sang ratu. Jika ada pesawat yang melanggar zona dan tidak menanggapi peringatan lewat radio, jet tempur siap diluncurkan untuk memperingatkan pesawat tersebut.
Dilansir Daily Mail, keputusan ini dilakukan setelah seorang pria memegang panah dan ditangkap di dalam halaman Kastil Windsor. Ternyata Ratu Elizabeth II lah yang menjadi sasarannya. Kejadian itu terjadi saat hari Natal lalu.
Ratu Elizabeth II saat pidato Hari Natal 2021. Foto: dok. Instagram
Semenjak pandemi COVID-19 melanda dunia, Ratu Elizabeth II hampir setiap saat tinggal di apartemen pribadinya di Windsor.
Polisi juga akan diberikan kewenangan untuk menghentikan drone ilegal di daerah tersebut. Peraturan baru ini disebut pembatasan peraturan terbang di bawah Air Navigation Order.
ADVERTISEMENT

Cerita saat Ratu Elizabeth II Mendapat Ancaman di Hari Natal

Kastil Windsor. Foto: Shutterstock
Sebelumnya, seorang pria ditangkap polisi di dalam halaman Kastil Windsor, setelah Jaswant Singh Chail, mengunggah video Snapchat mengancam akan membunuh Ratu Elizabeth II sebagai pembalasan atas pembantaian Amritsar 1919.
"Maaf. Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan. Saya akan mencoba untuk membunuh Elizabeth, Ratu Keluarga Kerajaan. Ini adalah balas dendam bagi mereka yang tewas dalam pembantaian Jallianwala Bagh 1919," kata Jaswant Singh Chail, pada video tersebut.
"Ini juga merupakan balas dendam bagi mereka yang telah dibunuh, dihina dan didiskriminasi karena ras mereka. Saya seorang Sikh India, seorang Sith. Nama saya Jaswant Singh Chail, nama saya Darth Jones," tambahnya.
ADVERTISEMENT