Deretan Lukisan Terkenal di Eropa dan Lokasi Mereka Disimpan

13 Januari 2020 13:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan berfoto di depan lukisan Mona Lisa di Paris. Foto: AFP/ERIC FEFERBERG
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan berfoto di depan lukisan Mona Lisa di Paris. Foto: AFP/ERIC FEFERBERG
ADVERTISEMENT
Cerita akan keindahan lukisan Mona Lisa, The Last Supper, dan Starry Nights bukanlah hanya cerita dongeng. Lukisan-lukisan tersebut memang benar-benar ada.
ADVERTISEMENT
Jutaan orang datang berbondong-bondong untuk melihat mahakarya yang menorehkan sejarah dalam kehidupan manusia tersebut, entah karena keindahan, maupun cerita di baliknya.
Beberapa karya seni di simpan rapi di dalam museum. Jika kamu ingin juga menjadi saksi sejarah, berikut adalah beberapa karya seni yang terkenal dan dimana kamu bisa melihatnya di Eropa.

Mona Lisa di Museum Louvre, Paris, Prancis

Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Foto: Dok. Shutterstock
Lukisan karya Leonardo da Vinci ini mungkin adalah lukisan paling terkenal di dunia sepanjang sejarah. Selain itu, Mona Lisa juga meraih gelar sebagai lukisan yang paling sering dikunjungi, ditulis, dinyanyikan, dan dijadikan parodi.
Fakta menariknya, lukisan ini tidak megah sama sekali. Ukuran Mona Lisa hanyalah 77 cm x 53 cm saja. Namun, kisah skandal pencurian dan vandalismenya yang terkenal ke seluruh penjuru dunia membuat Mona Lisa memiliki asuransi paling mahal sepanjang sejarah.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 1797, Mona Lisa merupakan koleksi permanen Museum Louvre di Paris.
Harga tiket masuk museum: € 17 (Rp 265.000)

The Last Supper di Santa Maria Delle Grazie, Milan, Italia

Lukisan The Last Supper karya Leonardo da Vinci di Santa Maria Delle Grazie, Milan, Italia. Foto: Dok. Shutterstock
Karya lain dari Leonardo da Vinci yang patut masuk dalam daftar ini adalah lukisan Perjamuan Terakhir atau The Last Supper. Lukisan ini adalah lukisan makan malam terakhir Yesus dengan murid-muridnya sebelum Ia disalibkan.
Santa Maria Delle Grazie di Milan, Italia. Foto: Dok. Shutterstock
Uniknya, Da Vinci tidak melukis Perjamuan Terakhir di atas kanvas melainkan di tembok gereja Santa Maria Delle Grazie di Milan. Lukisan ini sangat terkenal dan menjadi salah satu lukisan yang paling banyak ditiru di dunia.
Harga tiket masuk: € 12 (Rp 187.000)

Guernica di Museum Reina Sofia, Madrid, Spanyol

Ilustrasi lukisan berjudul Guernica karya Pablo Picasso. Foto: Dok. Shutterstock
Madrid juga tidak mau kalah menjadi tuan rumah salah satu lukisan terkenal di dunia. Museum Reina Sofia menyimpan Guernica yaitu lukisan minyak karya Pablo Picasso. Guernica banyak dilihat sebagai lukisan anti perang yang paling menyentuh sepanjang sejarah.
Museum Reina Sofia di Madrid, Spanyol. Foto: Dok. Shutterstock
Lukisan hitam putih ini menggambarkan manusia dan hewan yang menderita karena kekerasan. Nama lukisan ini terinspirasi dari nama sebuah kota di Spanyol. Di kota Guernica pernah terjadi pengeboman yang dilakukan oleh Jerman dan Italia pada saat perang sipil Spanyol terjadi.
ADVERTISEMENT
Harga tiket masuk: € 8 (Rp 125.000)

Wheatfield with Crows di Museum Van Gogh, Amsterdam, Belanda

Ilustrasi Wheatfield with Crows karya Vincent van Gogh. Foto: Dok. Shutterstock
Tidak lengkap rasanya memperbincangkan pelukis Eropa tanpa memasukkan nama Vincent van Gogh. Pelukis asal Belanda ini menelurkan ratusan lukisan dalam sepuluh tahun terakhir hidupnya. Salah satunya adalah Wheatfield with Crows yang dapat dilihat di museum dengan namanya sendiri di Amsterdam.
Lukisan yang menggambarkan kebun gandum dengan burung-burung gagak ini diduga sebagai lukisan terakhir Van Gogh sebelum ia tewas bunuh diri.
Harga tiket masuk: € 19 (Rp 296.000)

Teratai di Museum L’Orangerie, Paris, Prancis

Paris Orangerie Museum di Paris, Prancis. Foto: Dok. Shutterstock
Pelukis Prancis Claude Monet memang telah menghasilkan banyak lukisan dalam hidupnya. Namun, Teratai mungkin adalah seri lukisannya yang paling diagungkan. Teratai bukan hanya satu lukisan, melainkan 250 lukisan yang menggambarkan kebun di rumahnya sendiri di Giverny, Prancis.
Paris Orangerie Museum di Paris, Prancis. Foto: Dok. Shutterstock
Meskipun seri lukisan ini tersebar di seluruh dunia, namun tempat terbaik untuk mengagumi Teratai adalah di Museum L’Orangerie. Teratai telah menjadi fokus karier dalam 30 tahun terakhir kehidupan Monet. Kebanyakan lukisan ini dibuat saat mata Monet mengalami katarak.
ADVERTISEMENT
Harga tiket masuk: € 9 (Rp 140.000)
Bagaimana, tertarik melihat salah satu lukisan legendaris di dunia tersebut?
Repoter: Daniel Chrisendo