Di Bandara Ini, Penumpang Boleh Mengisap Ganja Sebelum Check In

19 Oktober 2018 17:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanada legalisasi ganja. (Foto: REUTERS/Chris Wattie)
zoom-in-whitePerbesar
Kanada legalisasi ganja. (Foto: REUTERS/Chris Wattie)
ADVERTISEMENT
Sejak 17 Oktober kemarin Kanada mengumumkan legalisasi konsumsi dan budidaya ganja di negaranya. Tak hanya itu saja, ternyata salah satu bandaranya pun mengizinkan penumpangnya untuk membawa dan menghisap ganja.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari The Sun, Bandara Vancouver yang berada di Vancouver, Kanada mengizinkan penumpangnya untuk menghisap ganja sebelum terbang. Namun, yang harus diperhatikan, mereka hanya bisa menggunakannya hanya di luar terminal saja.
Ilustrasi Tanaman Ganja (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanaman Ganja (Foto: Pixabay)
Bandara berkode YVR itu juga menyediakan ruangan khusus bagi mereka yang ingin merokok. Aturan ini berlaku sejak Kanada melegalkan penggunaan tanaman beruas lima tersebut awal pekan ini.
Pernyataan itu djuga ditulis dalam situs resmi yang berbunyi :
“We provide a smoke and vape-free environment inside the airport - at all times and for all substances - and have designated smoking and vaping areas outside the terminal building for public use. Airport users, as a condition of using the airport facilities, must obey smoke-free and vape-free signage at all times and for all substances".
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Tanaman Ganja (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanaman Ganja (Foto: Pixabay)
Bila diartikan, bandara setempat punya area bebas asap di dalam bandara. Maka dari itu bagi mereka yang ingin merokok harus pergi keluar gedung terminal. Dan bagi siapa saja yang menggunakan bandara harus mematuhi tanda bebas asap rokok atau vape yang ada.
Selain diizinkan untuk menghisap ganja, rupanya para penumpang juga diperbolehkan terbang dengan membawa maksimal 30 gram ganja di kopernya. Tapi perlu diingat, aturan ini hanya berlaku dalam penerbangan domestik saja.
Ilustrasi daun ganja. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daun ganja. (Foto: Pixabay)
Menteri Transportasi setempat, Marc Garneau pun mengatakan jika penumpang diizinkan untuk menyertakan ganja dalam penerbangannya. Tapi dirinya mengingatkan bila ganja yang dibawa keluar negeri maka aturan di negara setempatlah yang berlaku.
"Selama penerbangan itu domestik diizinkan untuk membawa, tapi dalam jumlah tertentu dan untuk penggunaan pribadi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum Bandara Vancouver di Kanada, Bandara Los Angeles di Amerika juga sudah menerapkan hal serupa. Sama seperti di Negara Pecahan Es, bandara di Amerika juga menetapkan jumlah tertentu bila penumpangnya ingin membawa ganja.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju dengan kebijakan ini?