Digelar Oktober, Festival Danau Sentarum Sajikan 15 Atraksi Wisata

13 Agustus 2018 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Press Conference Festival Danau Sentarum di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
zoom-in-whitePerbesar
Press Conference Festival Danau Sentarum di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
ADVERTISEMENT
Indonesia kembali menghadirkan festival untuk menarik perhatian wisatawan, yaitu Festival Danau Sentarum. Festival yang akan digelar pada 25-28 Oktober 2018 itu sebagai salah satu langkah pemerintah untuk menembus 20 juta wisatawan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Festival Danau Sentarum sendiri digelar untuk memperkenalkan daya tarik pariwisata Kapuas Hulu. Serta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kapuas Hulu.
Mengusung tema "Memacu Ekowisata Lintas Batas di Jantung Borneo", tahun ini Festival Danau Sentarum dilaksanakan di empat tempat yang berbeda. Keempatnya di Putussibau sebagai kota kabupaten Kapuas Hulu, Lanjak yaitu kecamatan yang ada di dalam Kawasan Danau Sentarum, Badau selaku kota yang ada di perbatasan Indonesia dan Malaysia, serta Sriaman sebagai kota starting point kegiatan bersepeda.
Salah Satu Tarian yang Ditampilkan di  Press Conference Festival Danau Sentarum (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
zoom-in-whitePerbesar
Salah Satu Tarian yang Ditampilkan di Press Conference Festival Danau Sentarum (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
Tahun ini Festival Danau Sentarum juga menggelar berbagai rangkaian acara untuk menarik perhatian wisatawan. Seperti Danau Sentarum Cruise, Parade Perahu Tradisional, Sentarum Ethnic Music Festival, Kontes Arwana Super Red, Karnaval Budaya dan Festival Minum Madu, serta pagelaran Seni Budaya dan Hiburan Masyarakat. Total ada 15 atraksi wisata yang diselenggarakan.
ADVERTISEMENT
Berbagai lomba juga turut digelar, seperti lomba olahraga tradisional, bersepeda di jantung Borneo, dan pemilihan Duta Danau Sentarum. Selain itu, ada pula lomba foto, lomba dan expedisi masakan tradisional Kapuas Hulu.
Press Conference Festival Danau Sentarum di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
zoom-in-whitePerbesar
Press Conference Festival Danau Sentarum di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
Gunawan Budi, Kepala Bidang Taman Nasional Danau Sentarum menuturkan, bahwa selama pagelaran ini dilaksanakan, wisatawan asing sangat menyukai Danau Sentarum Cruise. Mereka bisa menyusuri danau menggunakan kapal motor khas Kapuas Hulu, yaitu Kapal Bandong.
"Susur sungai (itu) asli masyarakat setempat yang sehari-hari digunakan untuk beraktivitas. Mereka makan di situ , tidur di situ. Sekarang kita kemas (menjadi) sarana wisata (yang) ternyata (membuat wisatawan) mancanegara tertarik," jelas Gunawan, saat ditemui kumparanTRAVEL di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (13/8).
Press Conference Festival Danau Sentarum di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
zoom-in-whitePerbesar
Press Conference Festival Danau Sentarum di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
Selain itu, Taman Nasional Danau Sentarum juga memiliki beragam keunikan lainnya. Sebut saja, menjadi lokasi burung yang imigrasi dari Australia, memiliki potensi lebah madu yang kaya, serta keanekaragaman budaya lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kita coba memadukan semua potensi yang ada (menjadi) kelas dunia," imbuhnya.
Walau baru empat kali digelar, hebatnya event ini sudah masuk ke dalam 100 wonderful events Indonesia. Hal ini karena Festival Danau Sentarum sudah memenuhi 3A, yakni atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
Namun, ada catatan untuk amenitas. Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural, Esthy Reko Astuti menuturkan jika penginapan di daerah sekitar masih dirasa kurang.
"(Bisa dengan menambahkan) Penggunaan homestay, rumah betang, dan solusi (lainnya) adalah nomadic tourism, bisa jadi pertimbangan di samping menawarkan glam camp (untuk) mendorong homestay," kata Esthy.
Siap melihat Festival Danau Sentarum?