Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Taman hiburan Disneyland dan Ocean Park Hong Kong ditutup mulai hari ini, Minggu (26/1). Tindakan tersebut merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona mematikan yang bersumber dari Wuhan, China.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, tindakan pencegahan tersebut dilakukan sebagai pertimbangan keselamatan para tamu dan anggota pemeran atraksi di Disneyland Hong Kong. Meski begitu, pihak Disneyland mengatakan akan segera mengembalikan uang para pengunjung yang telah memesan tiket dan kamar hotel taman hiburan tersebut.
''Sementara itu, kami akan memberikan pengembalian uang kepada para tamu yang telah memesan tiket taman hiburan atau hotel kami (Disneyland Hong Kong) yang berlaku selama enam bulan sejak tanggal pembelian,'' tulis Disneyland Hong Kong dalam keterangan resminya.
Namun, meskipun hari ini ditutup, masih ada wisatawan yang datang ke Disneyland Hong Kong untuk mengisi waktu libur. Mereka mengaku tidak mengetahui bahwa hari ini Disneyland ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
Seperti Lulu, wisatawan asal Lampung, yang datang bersama temannya dari Tai Po, Hong Kong. Ditemui di Disneyland Hong Kong, Lulu mengatakan bahwa sebelumnya ia tidak mengetahui informasi terkait ditutupnya Disneyland Hong Kong hari ini.
Ia menjelaskan bahwa informasi tersebut ia ketahui setelah ia berada di dalam Mass Transit Railway (MRT) menuju Disneyland Hong Kong. Mendengar hal itu, Lulu mengaku merasa kecewa dan rugi sebab ia telah mengeluarkan uang sebesar 60 HKD atau setara dengan Rp 105 ribu untuk sekali perjalanan.
"Dihitung-hitung rugi 30 HKD untuk naik MTR sampai Disneyland Hong Kong. Total kalau dihitung untuk ongkos bolak-balik berarti rugi 60 HKD," ucap Lulu saat ditemui Disneyland Hong Kong, Minggu
ADVERTISEMENT
Selain Disneyland, Hong Kong juga telah mengumumkan bahwa tidak akan ada International Chinese New Year Carnival 2020 yang dijadwalkan akan diadakan dari 25 hingga 28 Januari 2020.
Langkah ini ditempuh mengingat dampak virus corona terus meluas, serta mempertimbangkan kebutuhan untuk melindungi kesehatan penduduk setempat, pengunjung, kelompok pertunjukkan, dan staf pekerja.