Dubai Hingga Korea Utara, Ini 5 Hotel Tertinggi di Dunia

Hotel Ciel di Dubai Marina, calon hotel tertinggi di dunia yang akan segera dibangun. Foto: Dok. The First Group

Sebuah hotel biasanya dibangun dengan beragam fasilitas mewah untuk memanjakan para wisatawan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan penginapan atau layanan yang maksimal bagi para tamunya.

Eits, tapi tunggu dulu, selain mewah pernahkah kamu menginap di hotel-hotel tertinggi di dunia? Ya, ternyata hotel tersebut bisa kamu temukan di beberapa negara, lho.

Hotel-hotel ini tak hanya menawarkan segudang fasilitas yang mewah, tetapi juga view yang apik karena dibangun menjulang tinggi.

Dari Dubai hingga Korea Utara, yuk simak deretan hotel tertinggi di dunia yang berhasil kumparan rangkum, seperti dilansir Telegraph.

1 Hotel Gevora, Dubai

Hotel Geora di Dubai Foto: Shutter Stocks

Selain memiliki gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab, juga memiliki hotel tertinggi di dunia. Gevora Hotel saat ini tercatat sebagai hotel tertinggi di dunia di Guinness World Records dengan ketinggian gedung 356 meter.

Gevora Hotel memiliki 528 kamar yang terbagi menjadi tiga tipe, Deluxe Room, One Bedroom Deluxe, dan Two Bedroom Suite. Hotel bintang empat ini juga dilengkapi klub kesehatan, sauna, kolam renang, dan restoran bintang lima. Semua dalam konsep ruang Art Deco.

Untuk menginap di hotel ini, kamu harus merogoh kocek mulai dari 163 dolar AS hingga 190 dolar AS atau setara Rp 2,2 juta hingga Rp 2,5 juta per malamnya.

2. JW Marriot Marquis Hotel Dubai

JW Marriot Marquis Hotel Dubai Foto: Shutter Stock

Dubai seakan tak pernah habis memukau wisatawan dengan berbagai gedung pencakar langitnya. Jw Marriot Marquis Hotel merupakan salah satu hotel tertinggi di dunia yang dimiliki Dubai.

Sebelum dikalahkan Hotel Gevora, predikat hotel tertinggi di dunia dimiliki oleh JW Marriot Marquis Hotel dengan ketinggian mencapai 355 meter.

Hotel ini yang dibuka pada tahun 2012 lalu ini didesain oleh arsitek asal India yang bernama Ashok Kargaonkar. JW Marriot Marquis Hotel memiliki sekitar 1.608 kamar, 14 restoran, spa, hingga ruang konferensi atau auditorium seluas 8 ribu meter persegi.

Salah satu daya tarik hotel ini adalah kolam renang luar ruangannya dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit lain di cakrawala Dubai. Untuk menginap di hotel ini harganya dipatok mulai dari Rp 2,7 juta per malamnya.

3. Four Seasons Place Kuala Lumpur

Four Seasons Place Kuala Lumpur Foto: Shutter Stock

Bergeser ke Malaysia, kamu juga bisa menemukan hotel tertinggi yang ada di dunia. Four Seasons Place Kuala Lumpur memiliki ketinggian mencapai 343 meter.

Hotel ini sendiri memiliki 65 lantai dengan total 478 kamar yang terdiri dari 236 kamar berbagai tipe dan 242 suite.

Four Seasons Place Kuala Lumpur dilengkapi dengan beragam fasilitas mewah bagi para tamunya. Hotel ini juga memiliki pusat perbelanjaan atau mal, dan pusat hiburan lainnya.

Di bagian paling atas hotel juga terdapat dek observasi bagi para tamu yang ingin menyaksikan pemandangan gedung-gedung pencakar langit di Negeri Jiran.

4. Rose Rayhaan by Rotana Dubai

Rose Rayhaan by Rotana Dubai Foto: Shutter Stock

Rose Rayhaan merupakan salah satu hotel tertinggi di dunia selanjutnya yang bisa kamu temukan di Dubai. Hotel ini memiliki ketinggian sekitar 333 meter dengan 75 lantai.

Mengutip laman resminya, Rose Rayhaan memiliki 462 kamar mewah dan suites. Hotel ini menawarkan banyak opsi makan malam dengan beragam restoran mewahnya, 7 ruangan meeting, hingga fasilitas menarik lainnya.

Salah satu yang menarik dari hotel ini adalah kamu bisa menemukan kolam renang luar ruangan yang berada di puncak hotel.

5. Hotel Ryugyong, Korea Utara

Hotel Ryugyong di Korea Utara Foto: Shutter Stock

Terakhir, hotel tertinggi dunia berada di Pyongyang, Korea Utara. Hotel Ryugyong pertama kali mulai dibangun pada tahun 1987 dan ditargetkan akan selesai pada tahun 1989.

Namun sayang, rencana tinggal rencana. Pada 1992, pembangunan gedung setinggi 330 meter itu terpaksa dihentikan karena 'kekurangan biaya'. Hal ini terjadi karena Korea Utara mengalami krisis keuangan setelah jatuhnya Uni Soviet.

Hotel megah ini berdiri tanpa fasilitas apa pun di dalamnya. Terbengkalai dan tak terurus, bahkan Hotel Ryugyong yang berkapasitas 3.000 kamar itu pada akhirnya hanya menjadi bahan olok-olok dunia internasional.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)