Untitled Image

Dukung Muslimah Creative Steam Fest 2021, STB Promosikan Destinasi Ramah Muslim

23 April 2021 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampong Gelam Singapura. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Kampong Gelam Singapura. Foto: Shutterstock.
Pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Hal ini masih membuat para pelaku industri harus beradaptasi dan tetap bergerak walau dengan keterbatasan, tak terkecuali UMKM.
Melihat hal tersebut, Scarf Media kembali menggaungkan event Muslimah Creative Stream Fest (MCSF) 2021 yang bertajuk Berdaya dan Berkarya dari Rumah pada 22-25 April 2021. Event virtual ini memiliki banyak kegiatan menarik yang bisa diikuti, di antaranya talkshow, sharing session, workshop, bazaar, serta kajian dari para narasumber inspiratif.
Sesuai dengan tema yang diusung, event MCSF 2021 ingin mendorong para pelaku UKM untuk bisa terus berjuang dan berdaya meski dari rumah. Kegiatan ini didukung oleh banyak pihak, salah satunya Singapore Tourism Board (STB).
Tak bisa dipungkiri, industri pariwisata menjadi salah satu sektor bisnis yang paling terdampak dalam pandemi. Akibat pembatasan sosial, angka kunjungan wisatawan menurun drastis dan menyebabkan pendapatan UMKM di negaranya juga menurun. Kendati demikian, memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, Singapura punya banyak cara guna menghidupkan kembali impian wisatawan Indonesia untuk berlibur di negaranya setelah pembatasan perjalanan telah dilonggarkan.
Garden By The Bay Singapura yang Ramah Muslim. Foto: Shutterstock.
Ya, Indonesia merupakan pasar yang tangguh sekaligus jadi sumber terbesar untuk sektor pariwisata Singapura sebelum pandemi COVID-19. Sadar akan daya tarik Singapura masih tinggi diminati wisatawan Indonesia terutama wisatawan muslim, Singapura telah dinobatkan sebagai tujuan wisata paling ramah Muslim di antara negara-negara non-Muslim lainnya, oleh Mastercard CrescentRating Global Muslim Travel Index pada tahun 2019. Hal itu lantas membuat STB kembali gencar mempromosikan destinasi ramah muslim. Salah satu upayanya yaitu mendukung acara MSCF 2021.
Hal itu disampaikan Mohamed Firhan Abdul Salam selaku Area Director, Indonesia (Jakarta office) at Singapore Tourism Board dalam Press Conference Muslimah Creative Steam Fest 2021, Senin (19/4).
"Indonesia yang mayoritasnya adalah beragama muslim, membuat STB ingin mengenalkan kembali Singapura sebagai destinasi ramah muslim. Apalagi selama ini Singapura menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia untuk berlibur. Dan sudah menjadi tugas kami yakni STB Indonesia untuk mempromosikan perjalanan Singapura dan memastikan kebutuhan wisatawan Indonesia terpenuhi," jelasnya.
Mohamed Firhan Abdul Salam (kanan) selaku Area Director, Indonesia (Jakarta office) at Singapore Tourism Board dalam Press Conference Muslimah Creative Steam Fest 2021, Senin (19/4).
Lebih lanjut Firhan mengungkapkan, MCSF 2021 diharapkan dapat membantu para wisatawan menghidupkan kembali impian mereka di Singapura dan menanamkan kepercayaan pada masyarakat Indonesia bahwa Singapura aman untuk dikunjungi. Apalagi dengan banyaknya penawaran inovatif ketika pembatasan perjalanan telah dilonggarkan nantinya.

Menghadirkan 3 Narasumber Pengusaha Muslim dari Singapura

Sebagai Official Muslim Friendly Destination Partner, STB akan menghadirkan tiga para pengusaha muslim di Singapura sebagai narasumber. Mereka adalah Denise Deanna, Oniatta Effendi, dan Fatimah Mohsin.
Bukan tanpa alasan STB memilih mereka untuk menjadi narasumber di acara MCSF 2021. Firhan menjelaskan, ketiganya dipilih karena mereka adalah tokoh yang sangat menginspirasi.
Pertama, Denise Deanna pemilik restoran chinese food bernama Deanna’s Kitchen. Ia adalah seorang mualaf, restoran seafood yang dibangunnya telah memiliki sertifikat halal, sehingga para wisatawan muslim bisa mencicipi beragam chinese food halal, seperti mie udang yang menjadi signature dish-nya.
Salah satu menu andalan di Deanna’s Kitchen. Foto: deannaskitchensg.com
“Tentu dengan menghadirkan Denise Deanna, kami (STB) bisa mempromosikan Deanna’s Kitchen sebagai pilihan kuliner wisatawan muslim yang ingin mencicipi chinese food halal di Singapura,” kata Firhan.
Kedua, Oniatta Effendi yang punya bisnis pakaian dengan brand baju by Oniatta serta galeri Tokokita. Firhan menjelaskan, Oniatta masih ada keturunan Jawa. Bisnisnya pun lekat dengan warisan budaya Indonesia: kain batik.
“Oniatta tertarik membuat pakaian dari kain batik. Dengan tangan kreatifnya, ia mampu membuat pakaian tersebut jadi lebih menarik dan diminati banyak kalangan wisatawan dari mancanegara,” lanjutnya.
Terakhir, Fatimah Mohsin, seorang fashion stylist yang cukup terkenal di Singapura. Fatimah memulai usahanya dengan membuka bisnis bridal bernama Fatimah Mohsin the Wedding Gallery. Sukses dengan bisnis perdananya, membuat Fatimah mengembangkan bisnisnya ke peralatan rumah tangga dan home decor. Lewat brand Propupstore miliknya, Fatimah juga sukses membuka bisnis makanan Thailand yang halal bernama 555 Halal Thai.
Selain berbagi pengalaman dan tantangan mereka berbisnis di masa pandemi, ketiga narasumber dari Singapura ini juga akan menceritakan perjuangan mereka beradaptasi dan berinovasi di tengah pandemi. Ketiganya juga akan menyampaikan perkembangan terkini terkait situasi dan penyesuaian baru terkait COVID-19 di Singapura.
Tiga narasumber yang dihadrikan STB pada MCSF 2021. Foto: Scraft Media.
Penasaran bagaimana cerita dari ketiga pengusaha muslimah di Singapura ini? Jangan lewatkan Muslimah Creative Fest 2021 pada 23, 24, dan 25 April Shopee Live atau Youtube Scraft Media.
Yuk, kembalikan impian liburanmu di Singapura lewat acara ini! #SingapoReimagine #PassionMadePossible
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten