Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Dulu Belum Ada Alarm, Knocker Uppers Andalan Pekerja Inggris untuk Bangun Tidur
20 Januari 2023 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Alarm mungkin menjadi salah satu cara untuk membangunkanmu, agar kamu tidak telat kerja atau bersekolah. Ya, zaman sudah maju dan ada banyak cara untuk membangunkanmu dari tidur , mulai dari jam weker hingga alarm ponsel.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana zaman dulu? Bagaimana cara orang supaya bisa bangun dari tidurnya dan tetap tepat waktu untuk bekerja? Mari kita sedikit mundur ke tahun 1970-an di Inggris .
Beberapa daerah di Inggris pada 1970-an banyak pekerja yang dibangunkan oleh suara ketukan di jendela kamar tidur mereka. Ada orang-orang yang menggunakan tongkat panjang berjalan ke depan rumah warga dan mengetuknya hingga terbangun.
Bukan, itu bukan orang iseng. Ternyata, mereka adalah orang yang bekerja untuk membangunkan para pelanggannya, agar bangun tepat waktu dan tidak telat bekerja.
Dilansir BBC, pekerjaan itu bernama knocker uppers. Dulu, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang sangat umum di Inggris. Apalagi di daerah orang-orang yang bekerja shift.
"Mereka biasa turun ke jalan dengan tongkat besar dan panjang. Saya akan tidur dengan saudara laki-laki saya di kamar belakang di lantai atas dan orang tua saya tidur di depan," kata seorang seniman, Paul Stafford.
ADVERTISEMENT
"Knocker uppers juga tidak akan berkeliaran, hanya tiga atau empat ketukan dan kemudian dia akan pergi. Kami tidak pernah mendengarnya di belakang, meskipun itu digunakan untuk membangunkan ayah saya," tambahnya.
Sementara alat yang digunakan para pekerja knocker uppers bisa dibilang standar, yaitu tongkat panjang seperti pancing atau kerincingan.
Masalanya, knocker uppers yang bertugas membangunkan para pekerja tidak dilakukan secara gratis.
"Ketika mengetuk mulai menjadi bisnis, kami biasa mengetuk atau membunyikan pintu pelanggan kami," ungkap seorang knocker uppers, Waters, saat diwawancara oleh surat kabar Huron Expositor Kanada pada 1878.
Dalam menjalankan "tugasnya", knocker uppers memodifikasi tongkat panjang yang dapat digunakan untuk mengetuk jendela kamar tidur klien merek. Suara dari tongkat itu cukup keras untuk membangunkan klien, tetapi cukup lembut untuk tidak mengganggu yang lain.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan ini cukup cepat menyebar ke seluruh negeri, terutama di daerah-daerah di mana pekerja yang dibayar rendah diharuskan bekerja bergiliran, tetapi tidak mampu membeli jam tangan mereka sendiri.