Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Finlandia memiliki festival lomba lari yang lain dari biasanya, yaitu dengan berlari sambil menggendong istri yang dinamakan Eukonkanto. Meski terdengar aneh, festival ini ternyata sudah diselenggarakan sejak 1992 di Sonkajarvi, Finlandia.
Dilansir The Guardian, para peserta akan berlomba mencapai garis finish dengan cepat, namun dengan istri yang digendong di belakang mereka. Peserta harus melalui rintangan sepanjang 253,5 meter yang didominasi trek yang berat seperti jalan berpasir atau berlumpur.
Bukan sekadar bopong, istri yang digendong harus punya bobot badan minimal 49 kilogram. Apabila tidak, panitia harus menempelkan beban tambahan ke tubuh pasangan kamu agar beratnya mencapai batas minimal.
Rupanya ada banyak versi sejarah di balik lomba lari yang dianggap unik dan nyeleneh ini. Konon, festival ini sebagai bentuk peringatan pada kelompok pencuri pada tahun 1800-an yang dipimpin oleh Herkko Ronkainen.
ADVERTISEMENT
Dia suka mencuri barang-barang, termasuk mencuri wanita. Cara menculik wanitanya yakni dengan cara membalikkan badan sang istri, kemudian kepala sang suami dijepit di sela-sela paha wanita.
Versi lainnya menyebut, menggendong wanita dan berlari merupakan suatu tradisi di zaman dulu. Jadi para pemuda yang mau menikah harus 'menculik' si wanita dan berlari.
Menurut cerita rakyat Finlandia, dahulu kala memang pencurian istri (wife stealing) biasa dilakukan. Siapa pun yang mampu menggendong dan membawa istri orang, ia berhak menjadi suami dari istri tersebut.
Tapi, istri curian itu nantinya akan dicuri lagi oleh laki-laki yang lebih muda, dan demikian seterusnya. Kini, Eukonkanto sudah jadi event tahunan dari Finlandia yang menjadi daya tarik wisata di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).
Live Update